Demon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Abigor.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|[[Eligos]] atau Abigor, seorang demon dalam [[Ars Goetia]].]]
Dalam [[agama]], [[mitologi]], [[okultisme]], dan [[cerita rakyat]], '''demon''' (dari [[bahasa Yunani]] ''δαίμων'', ''daimôn'')<ref>{{cite book|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Ddai%2Fmwn|title=δαίμων|author= Henry George Liddell, Robert Scott|title=A Greek-English Lexicon|publisher=Perseus }}</ref> adalah makhluk [[supernatural]] yang bukan merupakan manusia dan biasanya digambarkan jahat. Dalam [[agama-agama Timur Dekat Kuno]] dan [[agama Abrahamaik]], termasuk [[demonologi Kristen]] [[abad kuno]] dan [[Abad Pertengahan|pertengahan]], demon dianggap sebagai ''[[roh kotor]]'' yang bisa menyebabkan [[kesurupan]], yang harus ditangani dengan [[eksorsisme]]. Dalam okultisme Barat dan [[sihir Renaisans]], yang merupakan pencampuran [[sihir Yunani-Romawi]], [[demonologi Yahudi]], dan tradisi Kristen,<ref>[https://medievalstudies.ceu.hu/courses/20102011/magic-science-religion-the-development-of-the-western-esoteric-traditions "Magic, Science, Religion: The Development of the Western Esoteric Traditions], di Central European University, Budapest</ref> demon adalah entitas spiritual yang dapat [[pembangkitan|dipanggil]] dan dikendalikan. Banyak demon dalam sastra awalnya merupakan [[malaikat yang jatuh]].