Anyakrawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
Prabu Hanyokrowati meninggal dunia tahun [[1613]] karena kecelakaan sewaktu berburu [[kijang]] di Hutan Krapyak. Oleh karena itu, ia pun terkenal dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak.
 
Putra yang ditunjuk sebagai raja selanjutnya adalah [[Mas Rangsang]]. Namun karena pernah berjanji pada istri pertama (Ratu Tulungayu), maka Mas Wuryah lebih dahulu dijadikan raja bergelar [[Adipati Martopuro]] selama satu hari.Ia digantikan [[Sutawijaya]] .Pemakamannya dipindahkan oleh [[Gajau Mudi]] tahun [[1504]] ke Magelang.
] tahun [[1504]] ke Magelang.
 
== Kepustakaan ==