Nieuw Amsterdam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:DSCN3495 pearlstreet e.JPG|250px|right|thumb|Bangunan peninggalan Belanda dari awal [[abad ke-20]] di Pearl Street di daerah [[Manhattan]] sebelah bawah yang mengingatkan kehadiran awal orang Belanda di kota ini. Bangunan asli berasitektur New Amsterdam abad ke-17 telah punah dan hanya meninggalkan jejak-jejak arkeologi.]]
'''New Amsterdam/Amsterdam Baru''' ([[bahasa Belanda]]: ''Nieuw [[Amsterdam]]'') adalah nama dari daerah pendudukanpemukiman berbenteng di koloni Provinsi [[Belanda Baru]] pada abad ke-17 yang selanjutnya menjadi [[Kota New York City]]. Kota Ditemukanini didirikan pada tahun [[1625]] oleh [[Perusahaan Hindia Barat Belanda]], kota ini terletak di ujung selatan pulau Manhattan yang strategis dan dimaksudkan untuk melindungi jalur masuk usaha perdagangan [[bulu]] yang dikuasai perusahaan tersebut di [[Lembah Hudson]]. New Amsterdam berkembang menjadi daerah pendudukanpemukiman kolonikolonial Belanda terbesar di Amerika Utara dan berada di kekuasaannya hingga tahun [[1664]], ketika jatuh untuk sementara waktu ke tanggantangan [[Inggris]]. Belanda merebutnya kembali pada tahun [[1673]] dan menamakannya "Nieuw Oranje" ([[bahasa Inggris]]: "New Orange"), tetapi tak lama kemudian menyerahkannya kembali secara permanen ke tangan Inggris pada tahun [[1674]]. Tahun ditemukannyadidirikannya kota ini [[1625]] ditulisdiperingati didalam [[:Image:Us-nycsl.png|Lambang Resmi Kota New York]] (sebelumnya tercantum tahun 1664, tahun pembentukannya oleh pihak Inggris).
 
''Lihat: [[Kolonisasi Belanda di Amerika]], [[Sejarah Kota New York]]''
Baris 6:
==Sejarah==
===Pendudukan Awal (1609-1625)===
Eksplorasi awal Belanda di daerah yang sekarang disebut [[SemenanjungTeluk New York]] tercatat pertama kali pada tahun [[1609]] yaitu pada masa pelayaran [[Henry Hudson]], yang sedang mencoba menjadimenemukan [[Jalur Barat Laut]]. untuk Tetapi[[VOC]]. pada akhirnyaSebaliknya, ia membawa pulang berita mengenai kemungkinan memanfaatkan bulu berang-berang di area itu, karena bulu tersebut dapat diproses untuk membuat topi anti air. Produk sampingan dari perdagangan bulu berang-berang adalah ''castoreum'' — produk kelenjar pantat berang-berang — yang digunakan karena orang percaya mengandung obat-obatan. BeberapaEkspedisi ekspedisioleh berlanjut[[Adriaen padaBlock]] tahun-tahundan berikutnya,[[Hendrick danChristiansz]] pada tahun [[16141611]], sebuah[[1612]], ekspedisi[[1613]] olehdan [[Adriaen Block1614]] memantapkanmenghasilkan kehadiransurvai dan pemetaan wilayah itu dari garis paralel 38 derajat hingga 45 derajat. Dalam peta mereka tahun 1614, yang memberikan mereka monopoli perdagangan selama empat tahun dengan paten dari Parlemen Belanda, untuk pertama kali mereka menamai wilayah yang baru ditemukan dan dipetakan itu "Belanda Baru". Peta ini juga memperlihatkan sepanjang tahun pertama, di kolonihulu Sungai Hudson, kehadiran perdagangan di Belanda Baru yang berbasis pulau, [[Fort Nassau]], yang 10 tahun kemudian, pada 1624, digantikan dengan Fort Orange di daratan utama yang berkembang menjadi kota [[Beverwyck]], kini [[Albany, New York|Albany]].
 
Pada 1613 Hendrick Christiansz membangun sebuah pos perdagangan bulu binatang di hilir Manhattan, kira-kira tempat yang kemudian dibangun menjadi World Trade Center, dan dengan demikian menandai awal sejarah New York City sebagai tempat yang dihuni orang Eropa. Perlu dicatat pula bahwa di antara para pemukim itu terdapat [[Jan Rodrigues]] orang Afrika-Amerika pertama yang tinggal di New York.
 
Setahun kemudian [[Perusahaan Belanda Baru]] membangun di New York hilir yang kini menjadi kota Albany, sebuah benteng yang dinamai [[Fort Nassau]]. Sejak 1616 pun sudah ada pos perdagangan bulu yang kecil di tempat yang kini dikenal sebagai Kingston. Jadi, dari pos-pos perdagangan bulu Belanda inilah berkembang karakter perdagangan New York.
 
Pada satu setengah dekade pendudukan oleh koloni tersebut, pulau Manhattan hanya digunakan sementara oleh Belanda. Daerah itu hanya dibangun untuk perusahaan penghasil laba, dan bukan dimaksudkan untuk menanamkan kebudayaan Belanda. Tidaklah heran apabila kemudian daerah di sekitar muara [[Sungai Hudson]] amat tertinggal dibanding dengan daerah hutan pedalaman yang belum tereksplorasi namun kaya dengan hasil berang-berang, dimana perusahaan-perusahaan dagang dapat berhubungan langsung dengan pemburu [[Pribumi Amerika]] yang memasok mereka dengan bulu yang ditukar dengan barang-barang dagangan murah buatan Eropa secara [[barter]] dan [[wampum]], yang selanjutnya dibentuk menjadi koin di bawah pengawasan Belanda di [[Long Island]]