Penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{redirect|Populasi}}
[[Berkas:Takeshita street view.jpg|thumbjmpl|Jalanan yang penuh sesak penduduk di Jepang, negara dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi]]
[[Berkas:Worldpopulationgrowth-billions.jpg|thumbjmpl|Proyeksi pertumbuhan penduduk di dunia abad ini]]
'''Penduduk''' atau '''warga''' suatu [[negara]] atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
* Orang yang tinggal di daerah tersebut
Baris 11:
 
== Kepadatan penduduk ==
[[Berkas:Growthbydevelopedvslessdeveloped.jpg|thumbjmpl|Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang (merah) dibanding dengan negara maju (biru)]]
[[Kepadatan penduduk]] dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area di mana mereka tinggal.
Baris 24:
 
== Pengendalian jumlah penduduk ==
[[Berkas:Population pyramid 1 (triangle).PNG|thumbjmpl|250px|Piramida penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia]]
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari [[Yunani Kuno]] telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala.
Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di [[Republik Rakyat Tiongkok]] yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.
Baris 37:
 
== Ledakan penduduk ==
[[Berkas:Population_density.png|thumbjmpl|225px|Peta kepadatan penduduk dunia per 1994]]
Buku berjudul ''[[The Population Bomb]]'' (''Ledakan Penduduk'') pada tahun 1968 oleh [[Paul R. Ehrlich]] meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ''ledakan penduduk''. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan [[Thomas Malthus]] dalam ''[[An Essay on the Principle of Population]]'' (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti [[pertumbuhan eksponensial]] dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan [[kelaparan]].<!--
However, a key difference was Ehrlich's introduction of the Impact formula:
Baris 55:
{{utama|Populasi penduduk dunia}}
{| align="right" style="margin-left: 1em"
|[[Berkas:World population history.svg|thumbjmpl|Populasi dunia 1950-2011]]
|-
|[[Berkas:World population increase history.svg|thumbjmpl|Kecepatan pertumbuhan 1950-2010]]
|}
Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh [[Biro Sensus Amerika Serikat]], penduduk dunia mencapai 6,5 miliar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 miliar penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di [[Asia]]. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).