Pendopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Masjid demak.jpg|thumbjmpl|300px|[[Masjid Agung Demak]] dengan [[pendopo]] di depan dan ndalem sebagai bangunan utama yang beratap tumpang tiga di belakang.]]
[[Berkas:Pendopo Kabbwi.jpeg|thumbjmpl|300px|[[Pendopo Sabha Swagata Blambangan]] yang menjadi kediaman resmi [[Bupati Banyuwangi]] sejak 1771]]
[[Berkas:Pendapa kabupaten bekasi.jpg|thumbjmpl|300px|Pendapa di komplek Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Toneeldoek als achtergrond bij wajang-wong voorstellingen TMnr 4486-1.jpg|thumbjmpl|300px|Pendopo dalam lukisan]]
 
'''Pendapa''' (dari [[bahasa Jawa]]: ''pendhåpå'', dialek Jawa standar: /pənɖ<sup>h</sup>ɔpɔ/, berasal dari [[bahasa Sanskerta]] ''mandapa'',yang berarti "bangunan tambahan") adalah bagian [[bangunan]] yang terletak di muka bangunan utama. Sejumlah tipe bangunan rumah tradisional di [[Pulau Sumatera|Sumatera]], [[Semenanjung Malaya]] (dan juga [[Indocina]]), [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]], dan [[Pulau Kalimantan]] diketahui memiliki pendapa sebagai hal yang "wajib".
Baris 10:
Pendapa biasanya berbentuk bangunan tanpa dinding dengan tiang/pilar yang banyak. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat menerima tamu. Namun, karena pendapa biasanya besar, bangunan ini difungsikan pula sebagai tempat pertemuan, latihan [[tari]] atau [[karawitan]], rapat warga, dan sebagainya.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europees gezin op de voorgalerij van een koloniale villa TMnr 60008700.jpg|thumbjmpl|300px|Suasana pendopo dalam bangunan gaya [[arsitektur Indis|Indis]] pada masa [[Hindia Belanda]]]]
 
{{bangunan-stub}}