Pembantaian München: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 203.78.120.170 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Tag: Pengembalian
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Ap munich905 t.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|Seorang anggota [[Organisasi September Hitam]] berada di balkon perkampungan atlet [[Israel]]]]
'''Pembantaian München''' yang juga disebut dengan nama '''September Hitam''' adalah peristiwa saat [[Olimpiade München 1972]]. Pada [[5 September]] [[1972]], kelompok [[Organisasi September Hitam|September Hitam]] (''Black September'') yang terdiri dari orang-orang [[Palestina]] menyandera dan membunuh 11 atlet [[Israel]] dan seorang polisi. Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, seluruh militan terbunuh kecuali tiga di antaranya.
 
Baris 16:
Drama penyanderaan 21 jam itu berakhir dengan peledakan [[helikopter]] hingga mengkibatkan kematian semua sandera. Dan penembakan atas [[Jamal Al Gasshey]]. Sebelas atlet Israel, tiga anggota Black September dan seorang polisi Jerman Barat tewas.
 
[[Berkas:MunichMassacrePlaque.jpg|thumbjmpl|260px]]
Kesebelas atlet Israel yang tewas itu adalah:
# [[Yosses Gutfreud]] (atlet gulat)
# [[Mosche Weinberg]] (pelatih gulat)
# [[Yossef Romano]] (atlet angkat berat)
Baris 33:
# [[Tuvia Sokolovsky]] - atlet angkat berat, dan
# [[Gad Zobari]].
 
== September Hitam ==
<!--
== Asal Muasal Black September ==
Tahun [[1970]] orang-orang Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang mengungsi di Yordania dianggap telah membuat “negara dalam negara” di Yordania. Raja Husein khawatir para tamunya yang semakin kuat itu dapat mengancam posisinya. Akibatnya Raja Husein takut akan para pejuang Palestina yang sewaktu-waktu dapat menggulingkan pemerintahannya, maka konflik antara PLO dengan Yordania tidak terelakkan dalam bulan Agustus dan September. Dan 16 September 1970 Raja Husein mendeklarasikan hukum bela diri (Darurat Militer) sebagai respon atas serangan para fedayeen yang ingin mengambil alih Kerajaannya. Sehari kemudian tank-tank Yordania dari brigade ke-60 menyerang Markas besar PLO di Amman tentaranya juga menggempur camp di Irbid, Salt, Sweileh dan Zarqa.
Selama pertempuran sepuluh bulan tersebut pasukan Suriah turun tangan membantu Palestina dengan mengerahkan satu divisi tank. pejuang Palestina dihajar habis-habisan oleh tentara Yordania dan pada akhirnya pasukan Yordania dapat mengalahkan pasukan PLO hingga mengakibatkan tewasnya 15 ribu pejuang dan penduduk Palestina. Dan Pertempuran berakhir pada Juli 1971 dengan terusirnya PLO-
dari Yordania ke Libanon.
Peristiwa itulah yang dikenang orang Palestina dengan sebutan “September Hitam” simbol dari teraniayanya mereka di Yordania. Akibat peristiwa ini Organisasi pimpinan Yaser Arafat ini serta ribuan pejuangnya harus hengkang dari Yordania dan pindah ke Libanon.
 
== Organisasi Black September ==
Pada tahun 1971 setelah hengkang dari Yordania para fedayeen pejuang Palestina dari sel kecil kelompok faksi Al-Fatah mendirikan organisasi Black September sesuai dengan nama tragedi yang baru saja menimpa mereka di Yordania. Kelompok ini mendadak mencuat namanya ketika melahirkan konflik berkepanjangan dengan melakukan serangkaian aksi-aksinya di dunia, diantaranya penculikan disertai pembunuhan terhadap atlet Israel di Olimpiade musim panas tahun 1972 di Munich, Jerman. Yang dikenal dengan insiden Munich
 
== Insiden Munich (Munich Massacre) ==
Pada tanggal 4 september 1972, kelompok radikal Black September melancarkan aksi bersandi operasi Berim Ikrit. Sasarannya perkampungan atlet Israel peserta Olimpiade Munich. Asrama atlet Israel itu bersebelahan dengan asrama atlet Hong Kong dan Uruguay . Asrama itu terletak dekat bandara Furstenfeldburch. Perkampungan Olimpiade , Apartemen Connolystrasse, Blok 31 Munchen.
Penculikan atas sebelas atlet Israel ini dilangsungkan saat kesemuanya usai bersuka ria menikmati suatu malam pada 4 September 1972 di tempat peristirahatan mereka. Pukul 04.30 dini hari ketika para olahragawan ini tengah tertidur lelap, Jam 4.00 pagi, 8 anggota Black September memanjat pagar setinggi 1.8 meter di Kusoczinskidamm , hanya 500 meter dari asrama atlet Israel. anggota Black September masuk ke perkampungan atlet Israel dengan bantuan dari atlet Amerika.
Adalah pegulat Israel Yossef Gutfreund yang awalnya mendengar bunyi mencurigakan di apartemennya ketika ia memeriksanya ia mendapati pintu apartemennya berusaha dibuka sebelum akhirnya ia mulai berteriak memerintahkan teman-temannya yang lain untuk menyelamatkan diri mereka seraya mendorong tubuh kekarnya menahan laju pintu dari tekanan para anggota Black September. Dua orang atlet Israel berhasil meloloskan diri, sementara delapan lainnya memilih untuk bersembunyi. Seorang atlet angkat berat, Yossef Romano berusaha merebut senjata sang penyelusup, tragisnya ia lalu tertembak dan tewas seketika layaknya nasib Mosche Weinberg, pelatih gulat yang juga tewas saat hendak menyerang anggota penyelusup lainnya dengan pisau buah.
Setelah menawan sembilan atlet Israel pihak Black September menuntut dibebaskannya 234 tawanan Palestina dari penjara Israel dan dua pemimpin kelompok kiri Baader-Meinhoff dari penjara Jerman Barat dan rute aman menuju Mesir, namun untuk pembebasan tahanan Palestina, pemerintah Israel menolak mentah-mentah permintaan itu kecuali untuk rute aman tujuan Kairo yang disanggupi pihak Jerman.
Menteri Bavaria yang juga pengurus Perkampungan Olimpiade menawarkan diri sebagai ganti tetapi tawaran ditolak. Kanselir Jerman Barat Willy Brandt menghubungi Perdana Menteri Israel Golda Meir melalui telepon .Israel enggan memenuhi tuntutan tersebut. Jerman sendiri bersedia membebaskan pemimpin Baader-Meinhof, Ulrike Meinhof dan Andreas Baader.
Akhirnya 8 anggota Black September dan 8 tawanan di bawa dengan bus Volkswagen ke Bandara Furstenfeldbruck menuju Jet 727 yang menunggu. pemerintah Jerman hendak menjebak komplotan tersebut di Bandara Furstenfeldbruck. Di bandara inilah komplotan tersebut minta disiapkan sebuah pesawat yang akan menerbangkan mereka ke Kairo, Mesir. Jet gadungan pun disiapkan dengan 5-6 personel polisi yang disamarkan sebagai kru pesawat dan dengan mengerahkan penembak jitu, pihak Jerman mengetahui sekiranya ada delapan orang penyandera yang tidak menggunakan pengaman senjata apapun.
Sampai sejauh ini semuanya lancar hingga helikopter lepas landas membawa para penyandera beserta tawanannya. Namun, upaya pembebasan menjadi kacau. Malapetaka bermula ketika dua petugas kepolisian mulai bertindak gegabah dan memicu serangkaian insiden penembakan antara pihak kepolisian Jerman Barat termasuk para penembak jitu dengan para penyandera yang berujung atas kematian tragis bagi kedua belah pihak hingga melibatkan para atlet yang disandera.
Drama penyanderaan 21 jam itu berakhir dengan peledakan helikopter hingga mengkibatkan kematian semua sandera. Dan penembakan atas Jamal AlGasshey. Sebelas atlet Israel, tiga anggota Black September dan seorang polisi Jerman Barat tewas.
Kesebelas atlet Israel yang tewas itu adalah :
# Yosses Gutfreud (atlet gulat)
# Mosche Weinberg (pelatih gulat)
# Yossef Romano (atlet angkat berat)
# David Mark Berger
# Mark Slavin
# Jacov Springer (wasit angkat besi)
# Andre Spitzer (pemain anggar)
# Kehat Shorr
# Elieszer Halfin
# Amitzur Shapira
# Zeev Friedman.
Tragedi berdarah ini meninggalkan luka bagi banyak pihak. Tak seorangpun sandera berhasil diselamatkan. Hanya dua atlet Israel yang berhasil melarikan diri saat penyanderaan, mereka adalah:
1. Tuvia Sokolovsky - atlet angkat berat, dan
2. Gad Zobari.
 
== Aksi Black September Lainnya ==
Aksi-aksi lainnya dari Black September selain insiden Munich antara lain:
• 28 November 1971, empat anggotanya melakukan penembakan atas perdana menteri Yordania, Wasfi Al-Tal.
• Desember 1971, Penyerangan terhadap Zeid Al Rifei Duta Besar Yordania yang bertugas di London.
• Februari 1972, penyabotasean atas instalasi listrik Jerman serta lahan gas di Belanda.
• Mei 1972, Pembajakan penerbangan Belgia, Sabena 572 yang bertolak dari Viena menuju Lod.
• 10 September 1972, kelompok ini membajak sebuah pesawat Boeing 707 Lufthansa rute Ankara-Beirut untuk dibarter dengan anggotanya yang tertangkap dalam insiden Olimpiade. Walau diprotes Israel, pemerintah Jerman Barat tak punya pilihan lain demi keselamatan seisi pesawat.
• 22 Januari 1973 Black September melakukan pembalasan atas terbunuhnya para pemimpin mereka dengan melibas pentolan Mossad di Madrid. Baruch Cohen. Selain itu juga juga berupaya meledakkan rumah dubes Israel dan membajak pesawat El Al yang tengah transit Siprus
• 1 Maret 1973, serangan pada kantor kedutaan Arab Saudi di Khartoum yang menewaskan dua perwakilan kedubes Amerika dan seorang pejabat berwenang Belgia.
• 9 April 1973, tiga anggota Black September berupaya membajak pesawat terbang Arkia milik Israel di bandara Nikosia. Aksi ini digagalkan satpam pesawat. Dua anggota Black September dan seorang polisi Siprus tewas dalam kontak senjata. Selang beberapa jam, rumah dubes Israel di Nikosia diledakkan meski kosong.
 
== Pembalasan Israel ==
Peristiwa itu mengundang murka Israel. Sebanyak 75 serangan udara dikerahkan untuk membombardir target di Lebanon dan Suriah, setidaknya menewaskan 66 orang dan membuat ratusan lainnya luka-luka. Karena serangan udara armada F-4 Phantom AU Israel terhadap kamp-kamp pelatihan Black September dinilai kurang berhasil, Mabes Angkatan Bersenjata Israel (Zahal) membentuk tim khusus beranggotakan personel terbaik Mossad dan A’man (intelijen militer).
Perdana Menteri Israel Golda Meir mengetuai komite rahasia yang dinamakan Committee X untuk menyusun upaya pembalasan dengan membunuh semua dalang peristiwa Munich. Kemudian badan intelijen Israel Mossad mengaktifkan unit pembunuh mereka, Kidon (bayonet), untuk melacak nama-nama siapa saja yang terlibat dalam organisasi ini. Dalam operasi yang bernama Wroth of God (Kemurkaan Tuhan) ini para Kidon telah berhasil membunuh 10 dari 11 orang yang diduga bertanggung jawab atas tragedi itu.
Mossad telah mengatur tindakan balasan. Daftar nama orang Palestina terutama di peringkat antara bangsa diedarkan dan mesti dibunuh. mereka mengeluarkan 11 nama pemimpin Black September yang menjadi target bunuh, mereka adalah:
1. Wael Adel Zwaiter - Saudara sepupu Yasser Arafat ditembak mati di lobi apartemen di Roma, Italia pada Oktober 1972.
2. Dr Mahmoud Hanshari - Wakil PLO. Penyelaras pembunuhan di Munchen , Jerman. Ia ditembak di Paris, Perancis pada November 1972. Ia luka parah karena ledakan bom yang dipasang pada teleponnya.
3. Hussein Abad al Chier - Penghubung antara PLO dengan KGB di Cyprus. Ia tewas akibat ledakan bom di hotelnya di Nikosia, Cyprus.
4. Dr Basil Al Khubaisi - pengatur logistik dan senjata untuk Front Nasional Pembebasan Palestina. Tewas ditembak di sebuah jalan di Paris pada April 1973.
5. Kamal Nasser - Jurubicara PLO. Tidak merahasiakan hubungannnya dengan pelaku. Kamal Nasseer, Muhammed Yusuf el Najer dan Kemal Adwan dibunuh di apartemennya di kawasan mewah Ramlat el Bida, Beirut. oleh serbuan pasukan komando Israel pada april 1973.
6. Muhammed Yusuf el Najer - dikenali sebagai Abu Yussuf. Salah seorang pemimpin gerakan al Fatah.
7. Kemal Adwan - Melakukan sabotase di wilayah Israel atas nama al Fatah.
8. Zaid Muchassi tewas akibat ledakan bom di hotelnya di Athena, Yunani pada April
1973. Temannya yang juga seorang agen KGB tertembak di luar hotel.
9. Mohammed Boudia - playboy tampan , mempunyai hubungan dengan beberapa pemimpin PLO di Eropa. Tewas karena mobilnya di pasangi bom di Paris pada Juli 1973.
10. Ali Hassan Salameh – sang pangeran merah dipercaya sebagi dalang, perancang pembunuhan di Olimpiade Munich 1972. tewas dalam peledakan bom mobil di Beirut, Lebanon pada 22 Januari 1979.
11. Muhammad Daoud atau Abu Daoud - Pakar peledak. Perancang peristiwa di Munich satu-satunya target bunuh oleh Israel yang selamat dan masih hidup.
 
Selain membunuh para pemimpin Black September Mossad juga membunuh orang-orang yang mungkin mempunyai hubungan dengan Black September :
1. Januari 1974 Tiga pemuda Arab bersenjata tak dikenali ditembak mati di sebuah gereja dekat Glarus , Swiss.
2. Agustus 1974 seorang wanita bernama 'Jeannette' ditembak mati di rumah kapalnya dekat kota Hoorn , Belanda.
3. September 1974 Seorang pemuda Arab bersenjata ditembak mati di sebuah kebun di Tarifa, Spanyol.
 
== Serbuan Mossad dan Pasukan Komando Israel ==
Selain membunuh orang-orang yang terlibat dengan Black September, Israel juga menggelar operasi rahasia di Libanon dengan sasaran di 4 lokasi berbeda yaitu markas kelompok DFLP dan kompleks pelatihan Al Fatah di Sidon, pabrik senjata dan amunisi PLO di Al Qusay (kawasan Sabra) dan sasaran utama kompleks kediaman para pentolan Black September di kawasan mewah Ramlat El Bida. Dalam operasi yang bersandi Mivtza Aviv Ne’urim alias Operasi awal musim semi ini anggota Mossad dan pasukan komando Israel berhasil membunuh 3 pentolan Black September yaitu Muhammed Yusuf el Najer alias Abu Yusuf beserta istrinya, Kemal Nasser dan Kemal Adwan. Pentolan Black September lainnya, Muhammed Boudia dan Ali Hassan Salameh lolos dari maut karena sedang pergi ke Suriah. Juga menghancurkan markas DFLP, gedung berlantai tujuh itu diledakkan setelah seluruh dokumennya dikuras. Dalam serbuan selama 30 menit tersebut tercatat sedikitnya 200 orang gerilyawan Palestina tewas, selain ratusan ton senjata berhasil dihancurkan. Selain tentu saja ribuan lembar dokumen penting yang segera menjadi santapan pihak intelijen Israel dan Barat. -->
 
== Film ==