Pengungsi Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 41:
Istilah "'''Pengungsi Palestina'''" awalnya mengacu kepada orang Arab dan Yahudi yang tempat tinggal normalnya berada di [[Mandat Palestina]] namun mengungsi dan kehilangan mata pencaharian mereka sebagai akibat dari [[Perang Palestina 1948]].<ref name="UNCCPdefinition">{{cite book |title=International law and the Israeli-Palestinian conflict |publisher=Taylor & Francis |author=Susan Akram |year=2011 |url=https://books.google.com/books?id=oeJ50a76z5cC&pg=PA19 |pages=19, 20, 38 |isbn=9780415573221 |quote="The term 'refugees' applies to all persons, Arabs, Jews and others who have been displaced from their homes in Palestine. This would include Arabs in Israel who have been shifted from their normal places of residence. It would also include Jews who had their homes in Arab Palestine, such as the inhabitants of the Jewish quarter of the Old City. It would not include Arabs who lost their lands but not their houses, such as the inhabitants of Tulkarm"}}</ref> Definisi [[UNRWA]] mengenai istilah ini mencakup keturunan [[patrilineal]] dari "para pengungsi Palestina" awal, namun terbatas pada orang-orang yang tinggal di area operasi UNRWA di wilayah Palestina, Lebanon, Yordania, dan Suriah.<ref name="UNCCPdefinition"/><ref name="UNRWAdef">{{cite web|title=Consolidated Eligibility and Registration Instructions|url=http://www.unrwa.org/userfiles/2010011995652.pdf|publisher=UNRWA|quote=Persons who meet UNRWA's Palestine Refugee criteria These are persons whose normal place of residence was Palestine during the period 1 June 1946 to 15 May 1948, and who lost both home and means of livelihood as a result of the 1948 conflict. Palestine Refugees, and descendants of Palestine refugee males, including legally adopted children, are eligible to register for UNRWA services. The Agency accepts new applications from persons who wish to be registered as Palestine Refugees. Once they are registered with UNRWA, persons in this category are referred to as Registered Refugees or as Registered Palestine Refugees.}}</ref> Pada tahun 2012, ada sekitar 4.950.000 jiwa keturunan patrilineal terdaftar dari para "pengungsi Palestina" awal,<ref name="UNRWAdef"/> berdasarkan persyaratan registrasi UNRWA,<ref name="alg"/><ref name="unrwa30" /><ref name="a"/><ref name="unwra12" /> dengan perkiraan 1,5 juta jiwa tinggal di kamp-kamp UNRWA,<ref name="UNRWA-CampProfiles"/> Jumlah pengungsi awal "yang memenuhi kriteria Pengungsi Palestina UNRWA" adalah 711.000 jiwa pada tahun 1950<ref name="d"/> dengan perkiraan sekitar 30.000–50.000 jiwa masih hidup pada tahun 2012.<ref name="Chiller-Glaus">Michael Chiller-Glaus, ''Tackling the Intractable: Palestinian Refugees and the Search for Middle East Peace'', Peter Lang, 2007 p.81-82.</ref> Istilah ini tidak termasuk [[pengungsi internal Palestina]].
 
Selama [[Perang Palestina 1948]], sekitar 85% (720.000 orang) dari populasi Arab Palestina dari wilayah yang menjadi Israel [[Eksodus Palestina 1948|melarikan diri atau diusir dari rumah mereka]], menuju [[Tepi Barat]], [[Jalur Gaza]], dan ke negara-negara [[Lebanon]], [[Suriah]], dan [[Yordania]].<ref>{{cite book|last1=Morris|first1=Benny|title=Righteous Victims: A History of the Zionist–Arab conflict, 1881–2001|date=2001|publisher=Vintage Books|location=New York|isbn=978-0-679-74475-7|pages=252–258|edition=1st Vintage Books}}</ref><ref>Michael Dumper, 'Introduction,' p. 2.</ref> Mereka, dan keturunan mereka, yang juga berhak untuk mendaftar, dibantu oleh UNWRA di 59 kamp terdaftar, 10 di antaranya didirikan setelah [[Perang Enam Hari]] tahun 1967 untuk mengatasi pengungsi baru Palestina.<ref>[[UNWRA]], [http://www.unrwa.org/etemplate.php%3Fid%3D86 Palestine refugees]</ref> Menjadi satu-satunya pengungsi di dunia yang sebagian besar diturunkan, termasuk orang-orang yang tidak terdaftar, orang-orang terlantar dan keturunan [[pengungsi]], pengungsi Arab Palestina dan penduduk yang terlantar telah tumbuh menjadi yang terbesar kedua di dunia,<ref>Dumper, 'Introduction,'p.6</ref> setelah diperkirakan 11.000.000 warga Suriah yang mengungsi akibat [[Perang Saudara Suriah]]. Mereka juga merupakan populasi pengungsi tertua yang belum terselesaikan di dunia, telah berada di bawah pemerintahan negara-negara Arab yang terus-menerus setelah [[Perang Arab-Israel 1948]], populasi pengungsi di Tepi Barat berada di bawah pemerintahan Israel sejak Perang Enam Hari, dan [[Jalur Gaza]] yang dikuasai oleh Gerakan Perlawanan Islam ([[Hamas]]) sejak tahun 2007. Kewarganegaraan atau tempat tinggal legal di negara tuan rumah ditolak di Lebanon di mana penyerapan orang Palestina akan mengganggu keseimbangan [[konfesionalisme (politik)|pengakuan]] yang rumit, namun diperoleh di Yordania di mana sekitar 40% pengungsi Palestina yang terdaftar di UNWRA telah memperoleh hak kewarganegaraan penuh.<ref>Rex Brynen, 'Perspectives on Palestinian repatriation,' in (ed.) ''Palestinian Refugee Repatriation: Global Perspectives'', Taylor & Francis, 2006, pp. 63–86 p. 80.</ref><ref>Menachem Klein, 'The Palestinian refugees of 1948: models of allowed and denied return,' in Dumper, 2006 pp. 87–106, p. 93.</ref>
 
== Bacaan lebih lanjut ==