Kekaisaran Prancis Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YosuaDL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
YosuaDL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 114:
Walau unggul di darat, tetapi dilaut, Angkatan Laut Kekaisaran Perancis lemah. Hal ini dapat dibuktikan dengan kekalahan pasukan gabungan Perancis-Spanyol melawan Angkatan Laut Inggris di Tanjung Trafalgar pada 1805 dalam [[Pertempuran Trafalgar]], sebuah usaha Napoleon menduduki Inggris, musuh lama Perancis. Karena kalah, akhirnya Napoleon memutuskan untuk memblokade Laut Baltik bagi Inggris. Padahal, Laut Baltik adalah salah satu akses perdagangan Inggris- Rusia. Namun karena Tsar [[Aleksandr I dari Rusia]] telah menandatangani kesepakatan damai antara Napoleon dalam [[Perjanjian Tilsit]] pada 180711, Rusia sejak saat itu mengikuti isi perjanjian, termasuk memutuskan hubungan perdagangan dengan Inggris.
 
Sasaran Perancis berikutnya adalah Kekaisaran Prussia. Tanggal 14 Oktober 1806, Tentara Napoleon mengalahkan Prussia dalam [[Pertempuran Jena-Auerstedt]], yang membawa pasukan Perancis dapat menduduki ibukotanya, Berlin. Dan mendirikan negara Satelit disana, seperti Prussia Timur, KonfederasiKadipaten Warsawa dan Konfederasi Rhein.
 
Pada tahun 1808, Perancis dibawah pimpinan Marsekal [[Joachim Murat]] menyerang Spanyol sehingga menyebabkan Spanyol bergabung dengan [[Koalisi Kelima]] yang baru saja terbentuk. Serta Inggris dan Portugal yang mengirim bantuan tentara bagi Spanyol. Pendudukan Perancis ini menyebabkan banyak daerah jajahan Spanyol secara serentak memberontak dan memerdekakan diri. Inggris juga memberi bantuan bagi Belanda yang masih diduduki Napoleon dalam [[Ekspedisi Walcheren]].
 
Di lain sisi, untuk membalas kekalahan sebelumnya, Austria menyerang wilayah Perancis yang ada di Bayern (Bavaria) sehingga Perancis kemudian bersekutu dengan Kerajaan Bayern Perang Koalisi Kelima ini. Dimana pada akhirnya Austria mengalami kekalahan berat dalam [[Pertempuran Wagram]] pada 1809.
 
Sehingga akhirnya, Rusia, Inggris, Austria, Prussia, Spanyol, dan Portugal, dan Swedia yang merasakan dampak buruk Perang Napoleon besar, membentuk [[Koalisi Keenam|Koalisi Keenam.]] Contohnya Rusia dan Inggris mengalami kemerosotan ekonomi akibat pemutusan hubungan dagang tahun 1807. Lalu, balas dendam pasukan Austria, Spanyol, Portugal, dan Prussia. Serta balas dendam seorang Jenderal Perancis yang dipecat Napoleon dalam Pertempuran Wagram, yang kemudian berpihak pada Swedia, Jenderal Bernadotte atau [[Karl XIV Johan dari Swedia]].
 
Akibat-akibat dari itu semua membuat koalisi membentuk tentara yang besar. Bahkan, Rusia telah melanggar Perjanjian Tilsit dengan kembali melakukan perdagangan dengan Inggris. Sehingga Napoleon menjadi marah dan mengirim pasukan ekspedisi berjumlah 650.000 orang ke Tanah Rusia pada tanggal 24 Juni 1812, dibantu negara sekutunya seperti Kadipaten Warsawa. Tentara Napoleon dapat mengambil banyak wilayah dan kota Rusia seperti Kiev, Minsk, Smolensk, Vilnius, St.Petersburg. Dan juga membunuh banyak tentara Rusia, seperti dalam [[Pertempuran Borodino]]. Sampai ketika Tentara Perancis mendekati Moskow, Ibukota Kekaisaran Rusia, kota itu diputuskan untuk dibumihanguskan. Taktik ini dianggap lebih efektif agar mencegah Perancis mendapat barang rampasan yang dapat dipergunakan mendukung perang, ketimbang harus melawan tentara Perancis yang begitu banyak. Para warga dan tentara Rusia mundur dan menyebar dimana-mana, sehingga sulit dijangkau Tentara Perancis. Sampai akhirnya, pasukan Napoleon yang besar mampu menduduki Moskow.
 
Setelah satu bulan menduduki ibukota Rusia, Napoleon belum mendapat respon dari apapun dari pihak Rusia. Ketika musim dingin tiba, barulah Napoleon tahu bahwa tentara Rusia telah berhasil menduduki salah satu pusat logistik utamanya di Rusia, yakni di Lithuania. Tetapi bahan makanan semakin berkurang, dan banyak tentara mulai mati kedinginan menghadapi musim dingin Rusia yang terkenal mematikan, yakni dibawah 0 derajat Celcius. Napoelon memutuskan untuk mundur dari Moskow. Hari demi hari, perlahan jumlah pasukan Perancis menyusut dan moral mereka menurun.
 
[[Kategori:Revolusi Perancis]]