Eko Patrio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
T
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
| domesticpartner =
| children = Syawal Adrevi Putra Purnomo <br /> Naila Ayu <br /> Cannavaro Adrevi Putra Purnomo
| parents = H. Sumarsono Mulyo <br /> Hj. JaminiSumini
| almameter = [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]]
| religion =
Baris 61:
 
== Kehidupan pribadi ==
Eko Patrio dilahirkan dari pasangan ayah H. Sumarsono Mulyo dan SuminiHj. Jamini. Ketika masih SMA, dia membentuk kelompok lawak Seboel, singkatan dari Sekelompok Bocah Eling, bersama Jejen dan Tejo. Mereka memenangi sebuah lomba lawak yang diadakan oleh [[Radio Suara Kejayaan]]. Saat menjadi penyiar radio, ia berkenalan dengan Miing atau [[Dedi Gumelar]] dari kelompok [[Bagito]], ketiga anggota [[Warkop DKI]] (Dono, Kasino, Indro), [[Ulfa Dwiyanti]], Akri, dan Parto.
 
Setelah itu Tejo dan Jejen digantikan oleh almarhum [[Taufik Savalas]] dan [[Akri]]. Setelah Taufik keluar, kelompok Seboel dibubarkan dan Eko masuk [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]] untuk menuntut ilmu. Ketika ia lulus kuliah, ia kembali membentuk kelompok lawak baru bernama Patrio bersama [[Akri]] dan [[Parto]]. Kelompok ini kemudian muncul di [[MNCTV|Televisi Pendidikan Indonesia]] dengan acara Ngelaba, dan mulai terkenal.