Josef Stalin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
 
<!--Masa muda, keterlibatan dalam revolusi, dan perjalanan karier menjadi penguasa-->
Putra keluarga miskin asal [[Gori, Georgia|Gori]], [[Kekaisaran Rusia]], ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota [[Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia]] yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, ''[[Pravda]]'', dan menghimpun dana bagi faksi [[Bolshevik]] pimpinan [[Vladimir Lenin]] dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui [[Revolusi Oktober|Revolusi Oktober 1917]], Stalin masuk menjadi anggota [[Politbiro]], badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses [[Perjanjian Perihal Pembentukan Uni Republik Sosialis Soviet|pembentukan Uni Soviet]] pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "[[Sosialisme di Satu Negara|Sosialisme dalam Satu Negara]]" menjadi asas utama dari dogma partai, dan [[Kebijakan Ekonomi Baru]] yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan [[ekonomi terencana|ekonomi terpimpin]] yang tersentralisasi. Dengan menggunakan [[Rencana lima tahun bagi perekonomian nasional Uni Soviet|sistem Rencana Lima Tahun]], Uni Soviet berusaha melakukan [[Kolektivisasi di Uni Soviet|kolektivisasi]] dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, namuntetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan [[Bencana kelaparan Soviet 1932–33|bencana kelaparan 1932–1933]]. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "[[musuh rakyat|musuh-musuh kelas pekerja]]", Stalin melancarkan gerakan "[[Pembersihan Besar-Besaran]]" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939.
 
<!--Rezim Stalin pada penghujung era 1930-an sampai akhir hayatnya-->
Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi [[internasionale ketiga|Komunis Internasional]], dan mendukung gerakan-gerakan [[antifasisme|antifasis]] di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam [[Perang Saudara Spanyol|perang saudara di Spanyol]]. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan [[Jerman Nazi]] menandatangani sebuah [[Pakta Molotov–Ribbentrop|kesepakatan untuk tidak saling menyerang]]. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama [[Invasi Polandia (1939)|menginvasi Polandia]], namuntetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan [[Operasi Barbarossa|menginvasi Uni Soviet]] pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, [[Tentara Merah]] Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil [[Pertempuran Berlin|merebut kota Berlin]] pada tahun 1945, dan mengakhiri [[Perang Dunia II]] di Eropa. Uni Soviet [[Pendudukan negara-negara Baltik|menganeksasi negara-negara Baltik]] dan menyokong pembentukan [[negara komunis|rezim-rezim pro-Uni Soviet]] di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua [[adikuasa|negara adidaya]] di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi [[Perang Dingin]] antara [[Blok Timur]] yang didukung Soviet dan [[Blok Barat]] yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil [[Proyek bom atom Soviet|mengembangkan senjata nuklir]]. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami [[Bencana kelaparan Soviet 1946–47|bencana kelaparan dahsyat]], dan merebaknya kampanye [[Antisemitisme|antisemit]] yang berpuncak pada [[Rencana Para Dokter|kasus persekongkolan para dokter]]. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh [[Nikita Khrushchev]] yang justru [[Tentang Penyembahan Pribadi dan Akibat-akibatnya|mengecam pendahulunya itu]] dan memelopori suatu proses [[de-Stalinisasi]] atas segenap lapisan masyarakat Soviet.
 
<!--Penerimaan dan tinggalan sejarah-->
Baris 99:
=== Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia: 1899–1904 ===
[[Berkas:Stalin 1902.jpg|jmpl|ka|Stalin pada tahun 1902]]
Pada Oktober 1899, Stalin mulai bekerja sebagai seorang [[meteorolog]] di sebuah [[observatorium]] di Tiflis,{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=27|2a1=Service|2y=2004|2p=43|3a1=Montefiore|3y=2007|3p=76}} dan saat sedang bertugas ia memiliki waktu untuk membaca.{{sfn|Service|2004|p=44}} Stalin mengadakan kelas teori sosialis dan berhasil menarik minat sekelompok pemuda di sekitarnya.{{sfn|Montefiore|2007|p=79}} Ia menjadi salah satu penyelenggara sebuah pertemuan buruh rahasia dalam rangka [[Hari Buruh Sedunia|Hari Buruh]] pada tahun 1900,{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=27|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=78}} dan dalam pertemuan tersebut ia berhasil mengajak banyak orang untuk melakukan mogok kerja.{{sfn|Montefiore|2007|p=78}} Pada masa ini, kepolisian rahasia kekaisaran yang disebut [[Okhrana]] sudah mengetahui kegiatan Stalin dalam gerakan revolusioner Tiflis.{{sfn|Montefiore|2007|p=78}} Mereka mencoba menangkapnya pada Maret 1901, namuntetapi ia berhasil lolos dan bersembunyi,{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=27|2a1=Service|2y=2004|2p=45|3a1=Montefiore|3y=2007|3pp=81–82}} dan hidup dari sumbangan teman-teman dan simpatisannya.{{sfn|Montefiore|2007|p=82}} Walaupun masih harus bergerak secara diam-diam, ia membantu perencanaan unjuk rasa dalam rangka Hari Buruh tahun 1901, dan selama unjuk rasa tersebut 3.000 demonstran bentrok dengan aparat.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=28|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=82}} Ia berupaya menghindari penangkapan dengan memakai nama samaran dan tidur di apartemen-apartemen yang berbeda.{{sfn|Montefiore|2007|p=87}} Pada November 1901, ia terpilih sebagai anggota Komite Tiflis di [[Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia]] (PBDSR), sebuah partai Marxis yang didirikan pada tahun 1898.{{sfnm|1a1=Rieber|1y=2005|1pp=37–38|2a1=Montefiore|2y=2007|2pp=87–88}}
 
Pada bulan yang sama, ia mengunjungi kota pelabuhan [[Batumi]].{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=29|2a1=Service|2y=2004|2p=52|3a1=Rieber|3y=2005|3p=39|4a1=Montefiore|4y=2007|4p=101}} Retorikanya yang militan memecah belah golongan Marxis di kota tersebut, dan beberapa orang bahkan menduga bahwa ia adalah seorang ''[[agent provocateur]]'' yang diam-diam mengabdi kepada pemerintahan.{{sfn|Montefiore|2007|pp=91, 95}} Ia mendapatkan pekerjaan di gudang penyulingan [[keluarga Rothschild|Rothschild]], dan di situ ia menjadi salah satu penyelenggara dua tindakan mogok kerja.{{sfnm|1a1=Montefiore|1y=2007|1pp=90–93|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2pp=22–23}} Setelah beberapa pemimpin mogok kerja ditangkap, ia menjadi salah satu orang yang mengadakan unjuk rasa besar yang berujung pada penyerbuan penjara; pasukan pemerintahan pun menembaki para pengunjuk rasa, sehingga 13 orang di antaranya tewas.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=29|2a1=Service|2y=2004|2p=49|3a1=Montefiore|3y=2007|3pp=94–95|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=23}} Stalin menyelenggarakan unjuk rasa besar kedua pada hari pemakaman mereka,{{sfn|Montefiore|2007|pp=97–98}} sebelum akhirnya ia ditangkap pada April 1902.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=29|2a1=Service|2y=2004|2p=49|3a1=Rieber|3y=2005|3p=42|4a1=Montefiore|4y=2007|4p=98}} Ia awalnya ditahan di Penjara Batumi,{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=52|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=101}} tetapi kemudian dipindahkan ke [[Penjara Kutaisi]].{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=29|2a1=Service|2y=2004|2p=52|3a1=Montefiore|3y=2007|3p=105}} Pada pertengahan tahun 1903, Stalin dijatuhi hukuman tiga tahun pengasingan di Siberia Timur.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=29|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=107|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=23}}
Baris 112:
Pada November 1905, kaum Bolshevik Georgia memilih Stalin sebagai salah satu delegasi mereka ke sebuah konferensi Bolshevik di Sankt Peterburg.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=60|2a1=Montefiore|2y=2004|2p=145}} Setibanya di sana, ia bertemu istri Lenin [[Nadezhda Krupskaya]], yang memberitahukan kepadanya bahwa tempat acaranya dipindah ke [[Tampere]] di [[Keharyapatihan Finlandia]].{{sfn|Montefiore|2007|p=145}} Di konferensi tersebut, Stalin bertemu dengan Lenin untuk yang pertama kalinya.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=37|2a1=Service|2y=2004|2p=60}} Meskipun Stalin sangat menghormati Lenin, ia lantang menyuarakan ketidaksetujuannya dengan pandangan Lenin bahwa kaum Bolshevik sebaiknya mengirimkan calon untuk turut serta dalam [[pemilihan legislatif Rusia 1906|pemilihan umum]] anggota [[Duma Negara (Kekaisaran Rusia)|Duma Negara]] yang akan datang; Stalin merasa bahwa proses parlementer hanya akan membuang-buang waktu.{{sfn|Montefiore|2007|p=147}} Pada April 1906, Stalin menghadiri [[Kongres Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia IV|Kongres PBDSR ke-4]] di [[Stockholm]]; ini adalah perjalanan pertama Stalin ke luar Kekaisaran Rusia.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=39–40|2a1=Service|2y=2004|2pp=61, 62|3a1=Montefiore|3y=2007|3p=156}} Di konferensi tersebut, PBDSR—saat itu dipimpin oleh kelompok Menshevik yang menjadi mayoritas—sepakat untuk tidak menggalang dana dengan melakukan perampokan bersenjata.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=40|2a1=Service|2y=2004|2p=62|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=26}} Lenin dan Stalin tidak setuju dengan keputusan ini,{{sfn|Service|2004|p=62}} dan kemudian secara pribadi mendiskusikan cara agar mereka dapat melanjutkan perampokan-perampokan untuk kepentingan Bolshevik.{{sfn|Montefiore|2007|p=168}}
 
Stalin menikahi [[Kato Svanidze]] di sebuah gereja di [[Tskhakaya]] pada Juli 1906.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=64|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=159}} Pada Maret 1907, ia dikaruniai seorang putra yang bernama [[Yakov Dzhugashvili|Yakov]].{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=64|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=167|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=25}} Menurut sejarawan [[Robert Service (sejarawan)|Robert Service]], pada masa itu Stalin telah menjadi "Bolshevik utama Georgia".{{sfn|Service|2004|p=65}} Ia menghadiri [[Kongres Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia V|Kongres PBDSR Kelima]], yang diadakan di kota [[London]] pada Mei–Juni 1907.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=41|2a1=Service|2y=2004|2p=65|3a1=Montefiore|3y=2007|3pp=168-170}} Sekembalinya di Tiflis, Stalin mengadakan [[perampokan bank Tiflis 1907|perampokan uang dalam jumlah besar yang sedang dikirim ke Bank Kekaisaran]] pada Juni 1907. Gengnya menyergap konvoi bersenjata yang membawa uang tersebut di [[Lapangan Kebebasan, Tbilisi|Lapangan Yerevan]] dengan senjata api dan bom yang dibuat sendiri. Sekitar 40 orang tewas, namuntetapi anggota-anggota geng Stalin berhasil lolos.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=41–42|2a1=Service|2y=2004|2p=75}}
 
Setelah peristiwa ini, Stalin menetap di Baku bersama dengan istri dan putranya.{{sfn|Montefiore|2007|p=180}} Di sana, kaum Menshevik berkonfrontasi dengan Stalin akibat perampokan tersebut dan memutuskan untuk mengeluarkannya dari PBDSR, tetapi Stalin tak menghiraukan mereka.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=43–44|2a1=Service|2y=2004|2p=76|3a1=Montefiore|3y=2007|3p=184}} Di Baku, Stalin berhasil menjadikan kelompok Bolshevik sebagai kelompok yang dominan di cabang PBDSR setempat,{{sfn|Montefiore|2007|p=190}} dan ia menjadi penyunting dua surat kabar Bolshevik, ''Bakinsky Proletary'' ("Proletar Baku") dan ''Gudok'' ("Peluit").{{sfn|Montefiore|2007|p=186}} Pada Agustus 1907, ia menghadiri [[Kongres Sosialis Internasional Stuttgart 1907|Kongres Ketujuh]] Organisasi [[Internasional Kedua]] di [[Stuttgart]], Jerman.{{sfn|Montefiore|2007|p=189}} Pada November 1907, istrinya meninggal dunia akibat penyakit [[tifus]],{{sfn|Montefiore|2007|p=191}} sehingga Stalin menitipkan putranya di rumah keluarga istrinya di Tiflis.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=44|2a1=Service|2y=2004|2p=71|3a1=Montefiore|3y=2007|3p=193}} Di Baku, ia mengumpulkan kembali anggota gengnya,{{sfn|Montefiore|2007|p=194}} yang terus menerus menyerang kelompok Ratusan Hitam dan mengumpulkan dana dengan memberikan jaminan perlindungan, memalsukan uang, dan melakukan perampokan.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=74|2a1=Montefiore|2y=2007|2p=196}} Mereka juga menculik anak orang kaya untuk meminta uang tebusan.{{sfn|Montefiore|2007|pp=197–198}} Pada awal tahun 1908, ia mengunjungi kota [[Jenewa]], Swiss, untuk bertemu dengan Lenin dan tokoh Marxis Rusia yang terkemuka, [[Georgi Plekhanov]], meskipun Plekhanov kemudian membuat Stalin jengkel.{{sfn|Montefiore|2007|p=195}}
Baris 167:
Seusai perang saudara, para buruh melakukan mogok kerja dan para petani memberontak, kebanyakan menentang proyek penuntutan pangan dari Sovnarkom; akibatnya, Lenin memberlakukan program reformasi berorientasi pasar yang disebut [[Kebijakan Ekonomi Baru]].{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=89|2a1=Service|2y=2004|2p=187|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=64}} Pada saat yang sama, terjadi kekacauan di tubuh Partai Komunis, karena Trotsky memimpin sebuah faksi yang menyerukan pembubaran serikat-serikat buruh; Lenin menentangnya dan Stalin kemudian membantu Lenin menggalang dukungan melawan Trotsky.{{sfn|Service|2004|p=186}} Stalin juga bersedia memimpin Departemen Pergolakan dan Propaganda di Sekretariat Komite Pusat.{{sfn|Service|2004|p=188}} Selama [[Kongres Partai Komunis Rusia (Bolshevik) ke-11|Kongres Partai ke-11]] pada tahun 1922, Lenin mengangkat Stalin sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal Partai]] yang baru, meskipun muncul kekhawatiran bahwa jabatan baru ini akan membuatnya kewalahan dan memberikannya terlalu banyak kekuasaan.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=96|2a1=Volkogonov|2y=1991|2pp=78–70|3a1=Service|3y=2004|3pp=189–190}} Bagi Lenin, Stalin adalah sekutunya, dan dengan menempatkan sekutunya di jabatan yang penting, ia dapat mempertahankan kebijakan-kebijakannya.{{sfn|Service|2004|p=190}}
 
Pada Mei 1922, Lenin mengalami serangan [[stroke]] dan lumpuh sebagian.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=97|2a1=Volkogonov|2y=1991|2p=53|3a1=Service|3y=2004|3p=191}} Ia tinggal di [[Gorki Leninskiye|dacha Gorki]] miliknya, dan pada masa ini hubungannya dengan Sovnarkom ditengahi oleh Stalin yang sering berkunjung.{{sfn|Service|2004|pp=191–192}} Lenin dua kali meminta Stalin untuk menyediakan racun agar ia dapat bunuh diri, namuntetapi Stalin tak pernah menurutinya.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=192|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=68}} Meskipun begitu, Lenin sebenarnya tidak menyukai apa yang ia sebut sebagai watak "Asiatik" Stalin, dan berkata kepada saudarinya [[Maria Ilyinichna Ulyanova|Maria]] bahwa Stalin "tidak cerdas".{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=102|2a1=Service|2y=2004|2pp=191–192}} Lenin dan Stalin beradu pendapat soal masalah perdagangan luar negeri; Lenin meyakini bahwa negara Soviet harus memiliki monopoli atas perdagangan luar negeri, tetapi Stalin mendukung pandangan [[Grigori Sokolnikov]] bahwa hal ini tak dapat diwujudkan pada saat itu.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=98|2a1=Service|2y=2004|2p=193|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=69–70}} Ketidaksepakatan lainnya berkaitan dengan Skandal Georgia, karena Lenin mendukung keinginan Komite Pusat Georgia untuk mendirikan Republik Soviet Georgia.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=95|2a1=Service|2y=2004|2p=195|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=71–72}}
 
Mereka juga berselisih pandang perihal jati diri negara Soviet. Lenin menyerukan agar negara tersebut berganti nama menjadi "Uni Republik Soviet Eropa dan Asia", yang menunjukkan keinginannya untuk memperluas wilayah di kedua benua tersebut. Stalin meyakini bahwa tindakan ini akan mendorong keinginan untuk merdeka di kalangan non-Rusia, dan ia berpendapat bahwa etnis minoritas akan merasa puas dengan keberadaan "republik otonom" di Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia.{{sfnm|1a1=Volkogonov|1y=1991|1p=71|2a1=Service|2y=2004|2p=194|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=68–69}} Lenin menuduh Stalin menganut pandangan "chauvinisme Rusia Raya", sementara Stalin menuduh Lenin sebagai seseorang yang memiliki keyakinan "liberalisme nasional".{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=98–99|2a1=Service|2y=2004|2p=195|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=69}} Pada akhirnya mereka pun berkompromi dan nama negara tersebut diganti menjadi "[[Uni Republik Sosialis Soviet]]".{{sfn|Service|2004|p=195}} Pembentukan Uni Soviet diratifikasi pada Desember 1922; meskipun secara resmi bersistem federal, semua keputusan penting diambil oleh Politbiro di Moskwa.{{sfnm|1a1=Volkogonov|1y=1991|1p=74|2a1=Service|2y=2004|2p=206}} Walaupun kompromi telah tercapai, Lenin dan Stalin tidak hanya berselisih soal kebijakan, tetapi juga perihal urusan pribadi; Lenin sangat marah setelah Stalin tidak sopan dengan istrinya di telepon.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=99–100, 103|2a1=Volkogonov|2y=1991|2pp=72–74|3a1=Service|3y=2004|3pp=210–211|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4pp=70–71}} Pada tahun-tahun terakhir kehidupannya, Lenin semakin sering menulis catatan yang merendahkan Stalin dan pernyataan-pernyataan tersebut menjadi [[Wasiat Lenin|wasiatnya]]. Ia mengkritik perilaku Stalin yang kasar dan kekuasaannya yang berlebihan, dan bahkan ia mengusulkan agar Stalin dicopot dari jabatan Sekjen.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1pp=100–101|2a1=Volkogonov|2y=1991|2pp=53, 79–82|3a1=Service|3y=2004|3pp=208–209|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=71}}
Baris 411:
Stalinisme merupakan pengembangan ideologi Leninisme,{{sfn|Montefiore|2007|p=352}} dan meskipun Stalin menghindari pemakaian istilah "Marxisme-Leninisme-Stalinisme", ia mengizinkan orang lain menggunakannya.{{sfn|Service|2004|p=357}} Setelah kematian Lenin, Stalin berkontribusi dalam perdebatan teoretis di tubuh Partai Komunis dengan mengembangkan gagasan "sosialisme dalam satu negara". Konsep ini sangat terkait dengan pertarungan antar faksi di dalam partai, terutama melawan Trotsky.{{sfn|Sandle|1999|pp=208–209}} Ia mula-mula mengembangkan gagasan tersebut pada Desember 1924 dan merincikannya dalam tulisan-tulisannya pada tahun 1925–26.{{sfn|Sandle|1999|p=209}} Doktrin Stalin ini menyatakan bahwa sosialisme dapat diwujudkan di Rusia, tetapi kemenangan akhir sosialisme di negara tersebut tak dapat terjamin akibat ancaman campur tangan kapitalis. Maka dari itu, ia tetap mempertahankan pandangan Leninis bahwa revolusi dunia masih diperlukan untuk memastikan kemenangan mutlak sosialisme.{{sfn|Sandle|1999|p=209}} Meskipun Stalin menganut paham Marxis bahwa negara akan hilang saat sosialisme berubah menjadi komunisme murni, ia meyakini bahwa negara Soviet masih akan tetap ada hingga kekalahan terakhir kapitalisme internasional.{{sfn|Sandle|1999|p=261}} Konsep ini memadukan gagasan-gagasan Marxis dan Leninis dengan gagasan-gagasan nasionalis,{{sfn|Sandle|1999|p=211}} dan dijadikan alat untuk menyudutkan Trotsky (yang mempromosikan gagasan "[[revolusi permanen]]") dengan menganggap Trotsky sebagai orang yang tidak percaya dengan kemampuan buruh Rusia dalam membangun sosialisme.{{sfn|Sandle|1999|p=210}}
 
Menurut Stalin, bangsa-bangsa adalah sebuah entitas yang dibentuk oleh kapitalisme dan sebenarnya dapat disatukan dengan yang lainnya.{{sfn|Service|2004|p=98}} Ia meyakini bahwa seluruh bangsa akan bergabung menjadi satu masyarakat global.{{sfn|Service|2004|p=98}} Ia juga menganggap semua bangsa pada dasarnya memiliki kedudukan yang setara.{{sfn|Overy|2004|p=552}} Stalin berpendapat bahwa orang Yahudi memiliki "karakter nasional", tetapi bukanlah suatu "bangsa" dan maka dari itu tak dapat diasimilasi. Ia merasa bahwa nasionalisme Yahudi, terutama [[Zionisme]], merupakan gagasan yang bermusuhan dengan sosialisme.{{sfn|Overy|2004|p=565}} Dalam tulisannya, ia menyatakan bahwa "hak untuk memisahkan diri" sebaiknya ditawarkan kepada etnis-etnis minoritas di Kekaisaran Rusia, namuntetapi mereka tidak perlu didorong untuk mengambil keputusan tersebut.{{sfn|Service|2004|p=99}} Ia berpendapat bahwa jika mereka menjadi otonom sepenuhnya, maka mereka pada akhirnya akan dikendalikan oleh unsur-unsur yang paling reaksioner di komunitas mereka; contohnya, ia mengutip suku [[Tatar]] yang kebanyakan buta huruf, yang ia klaim akan didominasi oleh [[mullah]]-mullah mereka.{{sfn|Service|2004|p=99}} Maka dari itu, Khlevniuk berpendapat bahwa Stalin telah merukunkan gagasan Marxisme dengan imperialisme.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=8}}
Menurut Service, Marxisme Stalin sangat diilhami oleh nasionalisme Rusia.{{sfn|Service|2004|p=9}} Upaya Stalin untuk memperluas pengaruh Soviet ke Eropa Timur juga telah memicu tuduhan-tuduhan [[imperialisme Rusia]].{{sfn|Service|2004|p=5}} Namun, menurut Montefiore, keputusan Stalin untuk merangkul bangsa Rusia bersifat pragmatis, karena bangsa Rusia merupakan kelompok utama di Uni Soviet; keputusan ini bukan berarti bahwa Stalin telah menolak cikal bakal Georgia-nya.{{sfn|Montefiore|2003|pp=310, 579}}
 
Baris 464:
Istri kedua Stalin bernama [[Nadezhda Alliluyeva-Stalina|Nadezhda Alliluyeva]]; keduanya tidak begitu rukun, dan sering cekcok.{{sfn|Montefiore|2003|p=5}} Stalin dan Nadezhda Alliluyeva menurunkan dua orang anak—seorang putra yang diberi nama [[Vasily Dzhugashvili|Vasily]], dan seorang putri yang diberi nama [[Svetlana Alliluyeva|Svetlana]]—serta mengasuh seorang putra angkat yang bernama [[Artyom Sergeyev (jenderal)|Artyom Sergeev]], pada tahun 1921.{{sfn|Montefiore|2003|p=9}} Selama pernikahannya dengan Nadezhda, Stalin menjalin hubungan asmara dengan banyak perempuan lain, sebagian besar di antaranya adalah rekan-rekan perempuan atau istri-istri dari rekan-rekan sesama pejuang revolusi.{{sfnm|1a1=Montefiore|1y=2003|1p=13|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=255}} Nadezdha akhirnya dapat mengendus perselingkuhan suaminya,{{sfn|Montefiore|2003|p=12}} dan bunuh diri pada tahun 1932.{{sfnm|1a1=Volkogonov|1y=1991|1p=154|2a1=Montefiore|2y=2003|2p=16|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=255}} Stalin menganggap Vasily sebagai anak manja dan kerap mencela perilakunya; selaku putra Stalin, kenaikan pangkat Vasily dalam jenjang jabatan Tentara Merah tetap saja diperlancar sehingga memungkinkannya untuk hidup berfoya-foya.{{sfn|Khlevniuk|2015|pp=257, 259–260}} Sebaliknya hubungan Stalin dan Svetlana sangat dekat ketika putrinya itu masih kanak-kanak,{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=215|2a1=Volkogonov|2y=1991|2p=153|3a1=Montefiore|3y=2003|3pp=9, 227|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=256}} dan ia juga sangat sayang pada Artyom.{{sfn|Montefiore|2003|p=9}} Di kemudian hari, ia menolak semua pinangan yang ditujukan terhadap Svetlana dan tidak merestui semua pernikahan putrinya, sehingga meretakkan hubungan kasih sayang di antara keduanya.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=260|2a1=Service|2y=2004|2p=521}} Selepas Perang Dunia II, ia hanya meluangkan sedikit waktu bagi anak-anaknya, dan peranan keluarga semakin lama semakin tidak penting lagi dalam kehidupannya.{{sfn|Khlevniuk|2015|pp=250, 259}} Setelah Stalin wafat, Svetlana mengganti nama belakangnya dari Stalin menjadi Alliluyeva,{{sfn|Service|2004|p=593}} dan membelot ke Amerika Serikat.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=260}}
 
Setelah Nadezdha wafat, Stalin menjadi semakin akrab dengan kakak iparnya, Zhenya Alliluyeva;{{sfn|Montefiore|2003|pp=142–144}} Simon Montefiore yakin bahwa keduanya mungkin sekali menjalin hubungan asmara.{{sfn|Montefiore|2003|p=144}} Ada desas-desus yang menyebar, meskipun tanpa bukti, bahwasanya sejak 1934, ia menjalin hubungan asmara dengan pengurus rumah tangganya, Valentina Istomina.{{sfn|Service|2004|p=521}} Stalin sekurang-kurangnya memiliki dua orang anak hasil hubungan gelap,{{sfn|Montefiore|2007|p=365}} meskipun tidak pernah ia akui sebagai anak-anaknya.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=252}} Salah seorang di antaranya, Konstantin Kuzakova, di kemudian hari menjadi dosen filsafat di [[Institut Teknik Mesin Militer Leningrad]], namuntetapi tidak pernah berjumpa dengan ayahnya.{{sfn|Montefiore|2007|pp=365–366}} Yang seorang lagi, Aleksander, adalah putra dari Lidia Pereprygia; ia tumbuh besar sebagai putra seorang nelayan kampung, dan pemerintah Uni Soviet memaksanya bersumpah tidak akan pernah membocorkan rahasia bahwa Stalin adalah ayah kandungnya.{{sfn|Montefiore|2007|p=366}}
 
== Tinggalan sejarah ==
Baris 488:
Menurut Robert Service, Stalin adalah "salah seorang tokoh terjahat dalam sejarah", tokoh yang memerintahkan "pembunuhan manusia secara sistematis dan berskala masif".{{sfn|Service|2004|p=3}} Oleg Khlevniuk berpendapat bahwa tindakan-tindakan Stalin "menjungkirbalikkan atau sepenuhnya menghancurkan secara harfiah kehidupan berjuta-juta manusia".{{sfn|Khlevniuk|2015|p=ix}} Ia memperkirakan ada sekurang-kurangnya 60 juta orang yang mengalami satu dan lain bentuk penindasan atau diskriminasi di bawah rezim Stalin.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=38}} Catatan-catatan resmi menunjukkan bahwa 800.000 orang tewas ditembak mati di Uni Soviet antara tahun 1930 dan 1952, meskipun lebih banyak lagi jumlah orang yang tewas selama menjalani penyiksaan atau tewas akibat kondisi hidup yang buruk di kamp-kamp kerja paksa. Jauh lebih banyak lagi yang tewas akibat bencana kelaparan, terutama bencana kelaparan 1932-1933.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=38}}
 
Menurut perkiraan-perkiraan yang dibuat pada era Perang Dingin, jumlah korban jiwa pada masa pemerintahan Stalin mencapai angka 60 juta, namuntetapi perkiraan-perkiraan yang lebih mutakhir menunjukkan angka yang jauh lebih rendah.{{sfn|Gellately|2007|p=584}} Dalam edisi tahun 2008 dari bukunya, ''[[The Great Terror]]'', Robert Conquest mengemukakan bahwa "sekurang-kurangnya ada 15 juta orang" yang tewas terbunuh akibat "segala macam teror yang dilakukan oleh rezim Soviet", meskipun jumlah yang benar-benar pasti mungkin tidak akan pernah diketahui.{{sfn|Conquest|2008|p=xvi}} Sejarawan dan peneliti arsip, [[Stephen G. Wheatcroft]], menisbahkan sekitar 3 juta korban jiwa kepada rezim Stalin, sudah termasuk korban jiwa dari tindakan kejahatan akibat kelalaian namun belum termasuk korban jiwa akibat bencana kelaparan,{{sfn|Wheatcroft|1996|pp=1334, 1348}} yang menurut perkiraannya dan perkiraan sejarawan [[R. W. Davies]] mencapai kisaran angka 5,5 sampai 6,5 juta.{{sfn|Davies|Wheatcroft|2004|p=401}} Sejarawan Amerika, [[Timothy D. Snyder]], mengemukakan bahwa jika rezim Nazi menewaskan 11–12 juta orang yang tidak ikut bertempur, maka rezim Stalin hanya bertanggung jawab atas tewasnya sekitar 6–9 juta orang, dan dengan demikian menafikan klaim-klaim yang mengatakan bahwa Stalin menewaskan lebih banyak orang dibanding Hitler.{{sfnm|1a1=Snyder|1y=2010|1p=384|2a1=Snyder|2y=2011}}
 
Para sejarawan masih terus memperdebatkan mengenai layak tidaknya bencana kelaparan 1932–1933 di Ukraina—dikenal dengan sebutan [[Holodomor]] di Ukraina—disebut sebagai genosida.{{sfn|Moore|2012|p=367}} Gagasan yang populer di kalangan [[Nasionalisme Ukraina|kaum nasionalis Ukraina]] adalah bahwasanya Stalin secara sadar merekayasa bencana kelaparan ini guna memadamkan semangat kebangsaan yang berkobar di kalangan masyarakat Ukraina.{{sfn|Tauger|2001|p=1}} Dua puluh enam negara secara resmi telah mengakui bencana kelaparan ini sebagai genosida berdasarkan [[Konvensi Genosida|definisi menurut]] [[hukum pidana internasional]]. Pada tahun 2006, Parlemen Ukraina menyatakan bencana ini sebagai genosida,<ref>{{Cite news|last=Lisova |first=Natasha |title=Ukraine Recognize Famine As Genocide |agency=Associated Press |date=28 November 2006 |url=http://www.ukemonde.com/holodomor/index.html}}</ref> dan pada tahun 2010, sebuah sidang pengadilan yang digelar di Ukraina [[pengadilan anumerta|secara anumerta memutuskan bahwa]] Stalin, [[Lazar Kaganovich]], [[Stanislav Kosior]], dan pemimpin-pemimpin Soviet lainnya terbukti bersalah melakukan tindak pidana genosida.<ref>[http://en.rian.ru/exsoviet/20100113/157536602.html Ukraine court finds Bolsheviks guilty of Holodomor genocide], [[RIA Novosti]] (13 Januari 2010)<br />[http://www.rferl.org/content/Yushchenko_Praises_Guilty_Verdict_Against_Soviet_Leaders_For_Famine/1929566.html Yushchenko Praises Guilty Verdict Against Soviet Leaders For Famine], [[Radio Free Europe/Radio Liberty]] (14 January 2010)</ref><ref name="TNYRoBSZTDS">[http://www.nybooks.com/blogs/nyrblog/2010/may/26/springtime-for-stalin/ Springtime for Stalin] oleh [[Timothy D. Snyder]], [[The New York Review of Books]] (26 Mei 2010)</ref> Tafsiran semacam ini telah ditentang oleh kajian-kajian sejarah yang lebih mutakhir.{{sfn|Tauger|2001|p=1}} Kajian-kajian ini telah merumuskan pandangan bahwa—meskipun kebijakan-kebijakan Stalin memang turut berdampak secara signifikan terhadap tingginya tingkat kematian—tidak ada bukti mengenai kesengajaan Stalin atau pemerintah Uni Soviet untuk merekayasa bencana kelaparan ini.{{sfnm|1a1=Davies|1a2=Wheatcroft|1y=2004|1pp=xiv, 441|2a1=Davies|2a2=Wheatcroft|2y=2006|2p=628}} Gagasan yang mengatakan bahwa bencana ini adalah serangan yang ditujukan secara khusus terhadap rakyat Ukraina dibuat lebih bersifat umum dengan menghubungkannya pada kenyataan bahwa kesengsaraan yang meluas akibat bencana kelaparan ini juga dirasakan oleh masyarakat Soviet lainnya kala itu, termasuk masyarakat Rusia.{{sfn|Naimark|2008|p=46}} Dengan mengetepikan ketidakjelasan niat Stalin, sejarawan [[Norman Naimark]] berpendapat bahwa sekalipun mungkin tidak ada cukup "bukti untuk memidana dirinya dalam suatu sidang pengadilan international sebagai seorang pelaku genosida [...] bukan berarti peristiwa bencana itu sendiri tidak dapat dinilai sebagai genosida".{{sfn|Naimark|2008|p=45}}
Baris 496:
Proses [[de-Stalinisasi]] di Uni Soviet mulai dilaksanakan tak lama setelah ia wafat. Georgy Malenkov mengecam kultus individu Stalin,{{sfn|Conquest|1991|p=314}} sementara ''Pravda'' membatasi kata-kata pujian terhadap Stalin dan mulai ikut mengkritik tindakan pengultusan terhadap dirinya.{{sfn|Service|2004|p=592}} Stalingrad diganti namanya menjadi Volgograd.{{sfn|Service|2004|p=595}} Pada tahun 1956, Nikita Khruschev menyampaikan "Pidato Rahasia" yang bertajuk "[[Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-Konsekuensinya]]" pada sesi penutup [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XX|Kongres Ke-20 Partai Komunis Uni Soviet]]. Dalam kesempatan itu, [[Pencairan Khrushchev|Nikita Khrushchev mengecam pribadi Stalin]], baik karena penindasan massal yang dilakukannya maupun karena pengultusan dirinya.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=314|2a1=Volkogonov|2y=1991|2pp=577–579|3a1=Service|3y=2004|3p=594}} Ia kembali mengutarakan kecaman-kecaman yang sama dalam [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XXII|Kongres Ke-22 Partai Komunis Uni Soviet]] pada bulan Oktober 1962.{{sfn|Service|2004|p=594}} Pada bulan Oktober 1961, jenazah Stalin dikeluarkan dari mausoleum dan dikuburkan di [[Nekropolis Tembok Kremlin]] yang bersebelahan letaknya dengan [[tembok Kremlin]]. Lokasi persemayaman jenazahnya hanya ditandai dengan sebuah patung dada sederhana.{{sfnm|1a1=Volkogonov|1y=1991|1p=576|2a1=Service|2y=2004|2p=594}}
 
Proses de-Stalinisasi masyarakat Soviet yang dicanangkan oleh Nikita Khrushchev berakhir setelah ia digantikan oleh [[Leonid Brezhnev]] pada tahun 1964. Leonid Brezhnev justru mencanangkan proses re-Stalinisasi sampai taraf tertentu di Uni Soviet.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=315|2a1=Service|2y=2004|2p=595}} Rencana-rencana untuk memulihkan nama baik Stalin diajukan pernah diajukan pada tahun 1969, dan sekali lagi diajukan pada tahun 1979, namuntetapi kedua-duanya dimentahkan oleh pernyataan-pernyataan keberatan dari dalam negeri maupun dari partai-partai komunis di luar negeri.{{sfn|Conquest|1991|p=315}} [[Mikhail Gorbachev]] beranggapan bahwa tindakan pengecaman terhadap Stalin secara menyeluruh di muka umum perlu dilakukan demi kepentingan pembaharuan masyarakat Soviet.{{sfn|Service|2004|p=596}} Setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Presiden Federasi Rusia yang pertama, [[Boris Yeltsin]], mempertahankan pengecaman publik terhadap Stalin yang dicanangkan oleh Mikhail Gorbachev, bahkan ditambah lagi dengan pengecaman publik terhadap Lenin.{{sfn|Service|2004|p=596}} Penggantinya, [[Vladimir Putin]], tidak berusaha memulihkan nama baik Stalin, namuntetapi lebih menonjolkan capaian-capaian Uni Soviet di bawah rezim Stalin ketimbang penindasan-penindasan yang pernah dilakukannya.{{sfn|Service|2004|pp=596–597}}
 
[[Berkas:RIAN archive 535278 Laying flowers and wreaths to Iosif Stalin's grave at Kremlin wall.jpg|jmpl|kiri|Para aktivis Marxis–Leninis meletakkan karangan bunga di makam Stalin pada tahun 2009]]