Kejatuhan Konstantinopel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 73:
}}
{{Peperangan Romawi Timur-Utsmaniyah}}
'''Jatuhnya [[Kekaisaran Romawi Timur]]''' ke tangan [[Turki]] yang dipimpin oleh [[Mehmed II]] Sang Penakluk pada tanggal [[29 Mei]] [[1453]] ([[Kalender Julian]]), merupakan peristiwa penting yang merupakan salah satu penanda berakhirnya [[Abad Pertengahan]] dan dimulainya [[Abad Renaisans]]. Pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur kepada [[Kesultanan Utsmaniyah]] ini menyebabkan jalur perdagangan antara [[Eropa]] dan [[Asia Barat]] di [[Laut Tengah]] terputus. Orang-orang Eropa tidak lagi datang ke [[Konstantinopel]] dan [[Venesia]] yang merupakan pelabuhan transit dalam perdagangan antara Asia dan Eropa. SuplaiPersediaan [[rempah-rempah]] untuk dunia [[Kristen]] yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena konflik antar agama Kristen dan [[Islam]]. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa Eropa ke kepulauan [[NusantaraIndia]] yangdan pada akhirnya membuat bangsakepulauan [[BelandaNusantara]] menjajah Nusantara selama 350 tahun lamanya.
 
Kemunduran perdagangan di Laut Tengah juga berdampak terhadap perekonomian. Wilayah di sekitar Laut Tengah yang semula ramai dikunjungi para pedagang dari timur yang membawa rempah-rempah jadi sepi. Hal ini menyebabkan keguncangan perekonomian di sekitar Laut Tengah ([[Mediterania]]).{{cn}}
<!--
Terjemahan kacau, mohon diperbaiki dulu sebelum dimasukkan