Aleksandros I dari Epiros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Alexander_the_Molossian_King_of_Epeiros_350_330_BC.jpg|jmpl|350x350px|Aleksandros Molossia, Raja Epiros, 350-330 SM.]]
'''Aleksandros I dari Epiros''' ({{Lang-grc|Ἀλέξανδρος Α' τῆς Ἠπείρου}}, 370&#x20; SM – 331&#x20; SM), juga dikenal sebagai '''Aleksandros [[Suku Molossia|Molossia]]''' ({{Lang|grc|Ἀλέξανδρος ὁ Μολοσσός}}), merupakan seorang raja Epiros (350-331&#x20; BC) Dinasti Aiakid.<ref name="DGRBM">{{cite encyclopedia|last=Mason|first=Charles Peter|authorlink=|title=Alexander|editor=[[William Smith (lexicographer)|William Smith]]|encyclopedia=[[Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology]]|volume=1|pages=116|publisher=[[Little, Brown and Company]]|location=Boston|year=1867|url=http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=moa;cc=moa;idno=acl3129.0001.001;size=l;frm=frameset;seq=131;page=root;view=image}}</ref>
 
Sebagai putra Neoptolemos I dan saudara [[Olimpias]], Aleksandros I adalah pamanda [[Aleksander Agung]]. Ia juga pamanda [[Pyrrhos dari Epiros|Pyrrhos dari Epirus]]. Dia dibawa sejak usia dini ke istana [[Filipus II dari Makedonia]], dan setelah mode Hellenik menjadi objek keterikatannya. Pada usia 20 tahun, Filipus menjadikannya raja Epiros, setelah melengserkan pamandanya Arybbas.<ref>Marcus Junianus Justinus (Justin): Epitome of the Philippic History of Pompeius Trogus, Book VIII, Chapter 6 ([http://www.forumromanum.org/literature/justin/english/trans8.html Online Translation]).</ref>
Baris 6:
Ketika Olimpias ditolak oleh suaminya, pada tahun 337 SM, dia pergi ke saudaranya, dan berusaha mendorongnya untuk berperang melawan Filipus.
 
Namun Aleksadros menolak pertarungan, dan membentuk aliansi kedua dengan Filipus dengan menikahi putri Filipus (keponakan Aleksander) [[Kleopatra dari Makedonia|Kleopatra]] (336&#x20; SM). Di pesta pernikahan, Filipus dibunuh oleh Pausanias dari Orestis.
 
Pada tahun 334&#x20; SM, Aleksander I, atas permintaan koloni Yunani [[Taranto|Taras]] (di [[Yunani Besar|Magna Graecia]]), menyeberang ke [[Italia]], untuk membantu mereka dalam pertempuran melawan beberapa suku Italik, Lukania dan Bruttii. Setelah kemenangan atas orang-orang [[Samnium]] dan Lukania di dekat situs arkeologi Paestum, 332&#x20; SM, dia membuat perjanjian dengan [[Republik Romawi|Romawi]]. Sukses masih mengikuti pelukannya. Dia membawa Heraklea dari Lukania, dan Terina dan Sipontum dari Bruttii. Melalui pengkhianatan beberapa orang Lukania buangan, dia dipaksa untuk terlibat dalam keadaan yang tidak menguntungkan dalam Pertempuran Pandosia dan dibunuh oleh seorang Lukania. Dia meninggalkan seorang putra, Neoptolemos, dan seorang putri, Kadmeia.<ref>[//en.wikipedia.org/wiki/Junianus_Justinus Justin]. ''Epitome of Pompeius Trogus'', viii.6, ix.6, xii.2</ref><ref>[//en.wikipedia.org/wiki/Livy Livy]. ''[//en.wikipedia.org/wiki/Ab_urbe_condita_(book) Ab urbe condita]'', viii.3, 17, 24</ref><ref>[//en.wikipedia.org/wiki/Aulus_Gellius Aulus Gellius]. ''Noctes Atticae'', xvii.21</ref>
 
Dalam bagian yang terkenal<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.02.0026%3Abook%3D9%3Achapter%3D19 Livy 9.19, Alternative History: Alexander the Great vs. Rome]</ref> ini sering merupakan spesimen pertama dari sejarah alternatif, [[Titus Livius|Livius]] berspekulasi apa yang akan menjadi hasil pertarungan militer antara [[Aleksander Agung]] dan [[Republik Romawi]]. Dia melaporkan bahwa saat Aleksander dari Epiros terbaring terluka parah di medan perang di Pandosia, dia membandingkan nasibnya dengan keponakannya yang terkenal dan mengatakan bahwa yang terakhir "mengobarkan perang melawan wanita".