Nasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Beras
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 202.62.17.170 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 2:
[[Berkas:Nasi hitam.jpg|jmpl|Nasi hitam yang dimasak dari [[beras hitam]]]]
[[Berkas:Nasi tiga 130116-33815 bli.JPG|jmpl|Tiga macam nasi dalam satu piring: nasi beras (putih), nasi [[jagung]] (kuning), dan nasi [[tiwul]] (cokelat). Dari [[Blitar]] selatan]]
'''Nasi''' adalah joko[[beras]] joko(atau jokokadang-kadang joko[[serealia]] jokolain) jokoyang jokotelah adalah jokodi[[merebus|rebus]] (dan joko adalah joko jika joko[[menanak|ditanak]]). adalahProses jokoperebusan mkkaberas jokodikenal adalahjuga jokosebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan ''[[bubur]]''.
 
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan [[amilosa]] yang rendah pada [[pati (polisakarida)|pati]] beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. [[Ketan]], yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa [[amilopektin]], memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (''japonica'') untuk [[sushi]] mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).