The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 4:
Kronologi raja-raja Israel dan Yehuda bertumpu terutama pada serangkaian panjang pemerintahan dan referensi silang dalam [[Kitab Raja-raja]] dan [[Kitab Tawarikh|Tawarikh]], di mana kenaikan tahta masing-masing raja diberi tanggal menurut pemerintahan kontemporer, baik [[Kerajaan Yehuda]] di bagian selatan atau [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]] di utara, dan mencocokkan mereka ke dalam kronologi peradaban kuno lainnya.
 
Namun, beberapa referensi silang tampaknya tidak cocok, sehingga pemerintahan yang dikatakan telah berlangsung selama 20 tahun dari hasil referensi silang hanya memberikan hasil baik 19 atau 21 tahun. Thiele melihat bahwa referensi silang yang diberikan selama pemerintahan [[Asa (raja Yehuda)|Asa, raja Yehuda]], memuat kesalahan kumulatif 1 tahun untuk tiap pemerintahan raja-raja Israel yang berurutan: lintas-referensi pertama mengakibatkan kesalahan 1 tahun, yang kedua memberikan kesalahan 2 tahun, yang ketiga 3 tahun dan seterusnya. Dia menjelaskan, pola ini adalah hasil penggunaan dua metode berbeda untuk perhitungan tahun regnal/pemerintahan: '''metode tahun naik tahta''' (''accession year method'') dan '''metode bukan-tahun-naik-tahta''' (''non-accession year method''). MenurutSelain metode tahun naik tahtaitu, jikaThiele seorangjuga rajamenyimpulkan meninggalbahwa diKerajaan tengah-tengahIsrael tahun, periode sampai akhirmenghitung tahun itu akan disebut "tahun naik tahta" raja yang baru, dan Tahun 1 akan dimulai pada tahun'''bulan berikutnya.[[Nisan]]''' Menurutdalam metodemusim bukan-tahun-naik-tahtasemi, periodesedangkan sampaiYehuda akhirmenghitung tahun ini akan menjadi Tahun 1 raja yang baru dan Tahun ke-2 akan dimulai pada awal tahun berikutnya. Kerajaan Israel tampaknya menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta, sedangkan Yehuda menggunakan metode tahun naik tahta sampai'''bulan [[AtalyaTisyri]]''' merebutdalam kekuasaanmusim digugur. Yehuda, di mana setelahnya, metode bukan-tahun-naik-tahta Kerajaan Israel juga diadopsi di Yehuda.
=== Metode tahun naik tahta ===
 
Menurut "metode tahun naik tahta", jika seorang raja meninggal di tengah-tengah tahun, periode sampai akhir tahun itu akan disebut "'''tahun naik tahta'''" raja yang baru, dan Tahun 1 akan dimulai pada tahun berikutnya. Menurut "metode bukan-tahun-naik-tahta", periode sampai akhir tahun ini akan menjadi Tahun 1 raja yang baru dan Tahun ke-2 akan dimulai pada awal tahun berikutnya. Kerajaan Israel tampaknya menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta, sedangkan Yehuda menggunakan metode tahun naik tahta sampai [[Atalya]] merebut kekuasaan di Yehuda, di mana setelahnya, metode bukan-tahun-naik-tahta Kerajaan Israel juga diadopsi di Yehuda.
Selain itu, Thiele juga menyimpulkan bahwa Kerajaan Israel menghitung tahun dimulai pada musim semi, bulan [[Nisan]], sedangkan Yehuda menghitung tahun yang dimulai pada musim gugur, bulan [[Tisyri]]. Dampak kumulatif permulaan tahun baru dan metode yang berbeda untuk menghitung masa pemerintahan bagi Thiele dapat menjelaskan kebanyakan dari penampakan inkonsistensi dalam referensi silang.
 
=== Permulaan tahun kalender ===
Thiele tidak tahu bahwa ketika ia pertama kali mempublikasikan penemuannya, kesimpulan yang sama, bahwa kerajaan utara menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta dan musim semi sebagai Tahun Baru sedangkan kerajaan selatan menggunakan metode tahun naik tahta dan Tahun Baru pada musim gugur, telah ditemukan oleh Valerius Coucke dari Belgia beberapa tahun sebelumnya, sebuah fakta yang diakui Thiele dalam buku terbitannya "''Mysterious Numbers''".<ref>''Mysterious Numbers'', 3rd ed., p. 59, n. 17, citing V. Coucke, "Chronique biblique," in ''Supplément au Dictionnaire de la Bible'', ed. Louis Pirot, vol. 1, 1928.</ref>
 
Dari data Alkitab, Thiele menyimpulkan bahwa [[Kerajaan Israel Utara]] menghitung tahun kalendernya dimulai pada musim semi, yaitu pada '''bulan [[Nisan]]'' (sekitar bulan [[April]] pada [[kalender Gregorian]]), sedangkan Yehuda menghitung tahun yang dimulai pada musim gugur, bulan [[Tisyri]] (sekitar bulan [[September]] pada [[kalender Gregorian]]).
 
=== Penegasan dari sumber lain ===
 
Dampak kumulatif permulaan tahun baru dan metode yang berbeda untuk menghitung masa pemerintahan bagi Thiele dapat menjelaskan kebanyakan dari penampakan inkonsistensi dalam referensi silang. Thiele tidak tahu bahwa ketika ia pertama kali mempublikasikan penemuannya, kesimpulan yang sama, bahwa kerajaan utara menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta dan musim semi sebagai Tahun Baru sedangkan kerajaan selatan menggunakan metode tahun naik tahta dan Tahun Baru pada musim gugur, telah ditemukan oleh Valerius Coucke dari Belgia beberapa tahun sebelumnya, sebuah fakta yang diakui Thiele dalam buku terbitannya "''Mysterious Numbers''".<ref>''Mysterious Numbers'', 3rd ed., p. 59, n. 17, citing V. Coucke, "Chronique biblique," in ''Supplément au Dictionnaire de la Bible'', ed. Louis Pirot, vol. 1, 1928.</ref>
 
== Kesimpulan ==