Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang–Sewugalur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
1912 (lanjut ke Sewugalur)|close=1973 dan pertengahan dekade 1980-an|owner=Pemerintah [[Kota Yogyakarta]]
[[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]
Pemerintah [[Kabupaten Bantul]]|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]] (''de facto'')|character=Lintas datar dengan|depot=Yogyakarta (YK)
Palbapang (MG)|stock=|linelength=|tracklength=|notrack=|gauge=1.067 mm (semula 1.435 mm)|minradius=|el=|speed=20 s.d. 50 km/jam|elevation=|maxincline=|map=}}'''Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang''' adalah jalur kereta api yang pernah dioperasikan oleh [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] yang menghubungkan [[Stasiun Tugu Yogyakarta]] dengan [[Stasiun Palbapang]]. Jalur ini dahulu dilintasi oleh [[kereta api uap]] berbahan bakar batu bara yang difungsikan sebagai ''feeder'' atau pengumpan, karena menghubungkan Stasiun Palbapang dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.
 
== Sejarah ==
Jalur ini adalah bagian dari segmen jalur kereta api Yogyakarta-Sewugalur. Jalur ini pertama kali mulai dioperasikan pada tahun [[1895]] dan untuk lintas [[Stasiun Srandakan|Srandakan]]-[[Stasiun Sewugalur|Sewugalur]] dioperasikan pada tahun [[1915]], berdasarkan pengajuan konsesi perusahaan swasta pengelola [[pabrik gula]] di [[Kabupaten Bantul]] sebagaimana disebut dalam ''Gouvernement Besluit'' No. 9 Tahun [[1893]].<ref name="bpcb" /> Secara rinci jalur kereta api ini diresmikan pada tanggal 21 Mei 1895 untuk segmen Yogyakarta–Srandakan, dan dilanjut menuju Brosot pada tanggal 1 April 1916 dan berakhir di Sewugalur pada tanggal 1 April 1916.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Jalur kereta api ini aslinya menggunakan lebar sepur 1.435 mm, seperti jalur Samarang–Vorstenlanden.<ref name=":3">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref>
 
=== Penutupan ===
Pada tahun [[1943]], [[pekerja romusha Jepang]] membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-SewugalurPalbapang–Sewugalur untuk keperluan membangun jalur kereta api [[romusha]] dan mengubah jalur segmen Yogyakarta–Palbapang dari semula 1.435 mm menjadi 1.067 mm.<ref>{{Cite book|title=Aku eks-tapol|last=Setiawan|first=Hersri|publisher=Galang Press|year=2003|isbn=|location=|pages=}}</ref> Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur ini pada tahun [[1973]]. Meskipun begitu, angkutan tetes tebu dari [[Pabrik Gula Madukismo]] masih dijalankan hingga dekade 1980-an.<ref name="bpcb">[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot]</ref><ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|title=Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-20}}</ref>
 
Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
 
== Jalur terhubung ==