Revisi per 19 Oktober 2018 03.50 sunting Hudha.nurhani (bicara \| kontrib) 847 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Oktober 2018 03.52 sunting balikkan Hudha.nurhani (bicara \| kontrib) 847 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 19: #Pedukuhan Banjardadap Secara Geografis terletak diantara 110 25’ 52” BT dan 7o7 50’56 ”LS , atau sebelah tenggara [[Kota Yogyakarta]] dengan jarak 9 Km dari pusat Kota Yogyakarta. = Batas Wilayah ~~Desa Potorono adalah sebagai berikut~~ = # Sebelah Utara berbatasan dengan Desa [[Sendangtirto, Berbah, Sleman]]. # Sebelah Timur berbatasan dengan Desa [[Sitimulyo, Piyungan, Bantul]]. Baris 29: Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah. Komponen pembentuk iklim terdiri dari curah hujan dan temperatur. Seperti kondisi di Kabupaten Bantul pada umumnya, Desa Potorono mengalami dua musim yaitu musim kemarau (April – Oktober) dan musim penghujan (Oktober-April). ~~Dibagian~~Di bagian tengah wilayah desa dilewati oleh ~~Anak~~ Sungai Mruwe yang debit ~~Airnya~~airnya cukup besar, stabil, dan digunakan untuk keperluan irigasi Pertanian, rumah tangga, serta Budidaya Perikanan pada daerah sekitarnya. Selain itu, di tepi Sungai Mruwe, tepatnya di Pedukuhan Salakan, terdapat Embung Desa Potorono. Embung Desa Potorono ini juga dijadikan sebagai objek wisata {{Banguntapan, Bantul}}

Potorono, Banguntapan, Bantul: Perbedaan antara revisi