Abdurrahman Wahid: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k tak layak
Baris 205:
== Aktivitas setelah kepresidenan ==
=== Perpecahan pada tubuh PKB ===
Sebelum Sidang Khusus MPR, anggota PKB setuju untuk tidak hadir sebagai lambang solidaritas. Namun, [[Matori Abdul Djalil]], ketua PKB, bersikeras hadir karena ia adalah Wakil Ketua MPR. Dengan posisinya sebagai Ketua Dewan Syuro, Gus Dur menjatuhkan posisi Matori sebagai Ketua PKB pada tanggal 15 Agustus 2001 dan melarangnya ikut serta dalam aktivitas partai sebelum akhirnya mencabut keanggotaan Matori pada bulan November.<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2001/11/15/brk,20011115-05,id.html Tempo Interaktif: Matori dipecat dari PKB]</ref> Pada tanggal 14 Januari 2002, Matori mengadakan Munas Khusus yang dihadiri oleh pendukungnya di PKB. Munas tersebut memilihnya kembali sebagai ketua PKB. Gus Dur membalasnya dengan mengadakan Munasnya sendiri pada tanggal 17 Januari, sehari setelah Munas Matori selesai<ref>[http://www.indomedia.com/bernas/012002/01/UTAMA/01uta4.htm UTAMA<!-- Bot generated title -->]</ref> Musyawarah Nasional memilih kembali Gus Dur sebagai Ketua Dewan Penasihat dan [[Alwi Shihab]] sebagai Ketua PKB. PKB Gus Dur lebih dikenal sebagai PKB Kuningan sementara PKB Matori dikenal sebagai PKB Batutulis.
 
=== Pemilihan umum 2004 ===