Roma 8: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}}Roma 8 |previouslink= Roma 7 |previousletter= pasal 7 |nextlink= Roma 9 | nextletter= pasal 9 |book=[[Surat Roma]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 6 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Papyrus 27.png|size=200px | name=Papyrus 27, 3rd century |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat Roma]] 8:12-22 pada fragmen terbesar dari dua potongan yang membentuk naskah [[Papirus 27|Papirus 27 (<math>\mathfrak{P}</math><sup>27</sup>)]], sisi depan (''recto''), dari abad ke-3 M. Yang terlestarikan seluruhnya hanya memuat Roma 8:12-22;24-27; 8:33-9:3,5-9. .</div>}}
 
'''Roma 8''' (disingkat '''Rom 8''') adalah bagian[[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedelapan]] [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Pengarangnya adalah [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], tetapi dituliskan oleh [[Tertius]], seorang [[Kristen]] yang saat itu mendampingi [[Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
 
== Teks ==
Baris 22:
== Ayat 1 ==
:''Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Roma 8:1}} - Sabda.org</ref>
* Beberapa naskah kuno mengakhiri ayat ini dengan kata "Kristus Yesus", tetapi mayoritas naskah kuno mencatat lanjutannya "''mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh''". Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam [[Roma 7|Surat Roma pasal 7]], karena mereka masih <u>hidup menurut daging</u>. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam [[Roma 1|Surat Roma pasal 1]]. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam {{Alkitab|1 Korintus 3:1}} dan {{Alkitab|1 Korintus 3:3}} Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging. Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam [[Roma 7:24]], disyukuri dalam [[Roma 7:25|7:25a]], dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.<ref name="Hagelberg">Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma: dari bahasa Yunani. Jakarta: Yayasan Kalam Hidup. 2004.</ref>
 
* "Mereka yang ada di dalam Kristus": Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.<ref name=fulllife/>
== Ayat 2 ==
:''Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Roma 8:2}} - Sabda.org</ref>
* "(Hukum) Roh": (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bandingkan [[Roma 7:23]]). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh ({{Alkitab|Roma 8:4-5,13-14}}). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom{{Alkitab|Roma 7:14}}) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan ([[Roma 7:24]]).<ref name=fulllife/>
 
{{Alkitab|Roma 8:2}} - Sabda.org</ref>
 
* "(Hukum) Roh": (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bandingkan [[Roma 7:23]]). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh ({{Alkitab|Roma 8:4-5,13-14}}). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan ([[Roma 7:24]]).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 28 ==
:''Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Rom 8:28}} - Sabda.org</ref>
Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi <u>orang-orang yang mengasihi Allah</u>. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk <u>orang percaya yang mengasihi Allah</u>. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak ayat 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.<ref name="Hagelberg" />
 
== Ayat 31 ==
:''Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang <u>semuanya</u> itu? <u>Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?</u>'' (TB)<ref>{{Alkitab|Rom 8:31}}</ref>
Pertanyaan retoris ini tidak menantikan jawaban, karena orang Kristen mengerti bahwa tersirat dalam pertanyaan ada jawaban, "Tidak ada yang dapat melawan kita!" Yang dimaksudkan dengan istilah "<u>semuanya</u>" ini adalah terutama [[#Ayat 28|pasal 8:28]]-30, tetapi sebenarnya istilah ini menjangkau seluruh [[Surat Roma]] sampai titik ini.<ref name="Hagelberg" />
 
== Ayat 36 ==
:''Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Rom 8:36}} - Sabda.org</ref>
Dikutip dari [[Mazmur 44:23|Mazmur 44 ayat :23]].<ref>{{Alkitab|Mazmur 44:23}}</ref>
 
== Ayat 38-39 ==
:''Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, <u>tidak akan dapat memisahkan</u> kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.''<ref>{{Alkitab|Roma 8:38-39}} - Sabda.org</ref>
Rupanya maut menjadi urutan yang pertama bukan hanya karena {{Alkitab[[#Ayat 36|Roma 8:36}}]] saja, tetapi juga karena sejak dahulu kala maut adalah yang memisahkan kekasih dari kekasih. Dalam Perjanjian Lama maut memisahkan orang dari persekutuan dengan Allah, tetapi dalam Perjanjian Baru "mati adalah keuntungan". Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan ayat terakhir dari [[Roma 5|Surat Roma pasal 5]], di mana Paulus berkata, "supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian juga kasih karunia berkuasa melalui kebenaran ke dalam hidup kekal oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Bagi kita yang percaya, kuasa maut tidak berarti dibandingkan dengan kuasa kasih Allah. Orang yang dibenarkan karena iman akan sungguh hidup. Mereka dapat sungguh hidup tanpa ditakuti kuasa Maut (ataupun teman-teman sekutunya, yaitu Murka, Dosa, dan Hukum Taurat), karena kalau Roh Allah menghidupkan mereka, maka Maut serta segala penderitaan dapat diterima sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kita yang akan datang.<ref name="Hagelberg" />
 
== Lihat pula ==
* [[Adam]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Mazmur 44]], [[Roma 1]], [[Roma 5]], [[Roma 7]]
== Referensi ==
 
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
<ref name="Hagelberg">Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma: dari bahasa Yunani. Jakarta: Yayasan Kalam Hidup. 2004.</ref>
 
}}