Silikon dioksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 77:
| Section6 =
}}
'''Silikon dioksida''', juga dikenal sebagai silika (dari silex Latin) atau asam silikat, adalahmerupakan oksida silicon denganyang memiliki rumus kimia SiO2 yang telah dikenal sejak zaman dahulu karena kekerasannya. Silika ini paling sering ditemukan di alam sebagai pasir atau [[kuarsa]], serta di dinding sel diatom.<ref>{{cite book|author=Iler, R. K.|title=The Chemistry of Silica|publisher=Plenum Press|year=1979|isbn=0-471-02404-X}}</ref><ref name=Fern>{{cite journal |vauthors = Fernández LD, Lara E, Mitchell EA |title=Checklist, diversity and distribution of testate amoebae in Chile |journal=Eur. J. Protistol. |volume=51 |issue=5 |pages=409–24 |year=2015 |pmid=26340665 |doi=10.1016/j.ejop.2015.07.001}}</ref>
 
Silika diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, [[kristal]], silica kesal (atau ''silica pyrogenic'', merek dagang Aerosil atau Cab-O-Sil), silika koloid, gel silika,dan Aerogel.