Dalil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Oh yeah
[[Berkas:Opened Qur'an.jpg|180px|right|thumb|Al-Quran sebagai ''dalil nagli'']]
'''Dalil''' adalah suatu hal yang menunjuk pada apa yang dicari; berupa alasan, keterangan dan pendapat yang merujuk pada pengertian, [[hukum]] dan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dicari.<ref name="hasan">{{cite book|title=Ensiklopedi Indonesia|author=Hassan Sadhily|publisher=Ichtiar Baru-Van Hoeve|location=Jakarta|page=734}}</ref><ref name="kbbi">{{cite web|url=http://kbbi.web.id/dalil|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|accessdate=18 Juni 2014}}</ref> Dalam [[Islam]] dalil dapat dibagi menjadi dua yaitu ''dalil nagli'' yang adalah [[Al-Quran]] dan hadis [[Nabi]] dan ''dalil aqli'' yang adalah pemikiran [[ulama]].<ref name="hasan"/> Al-Quran dan hadis Nabi disebut ''dalil nagli'' karena isinya diambil dari [[Nabi Muhammad SAW]] dan sahabatnya.<ref name="hasan"/> Keduanya bukan berasal dari manusia karena merupakan wahyu Allah.<ref name="hasan"/> Sebagian hadis Nabi mungkin bukan wahyu Allah, namun kebenarannya dikendalikan oleh Allah.<ref name="hasan"/> Sementara, ''dalil aqli'' merupakan pendapat dan [[argumen]] yang dihasilkan oleh para pemikir Islam.<ref name="hasan"/> Pemikiran para ulama ini bisa benar bisa salah. Ajaran dan ayat Al-Quran yang bisa dipastikan [[tafsir]]an dan maknanya disebut ''dalil qat’i''.<ref name="hasan"/> Dalil inilah yang menjadi dasar ajaran [[Islam]].<ref name="hasan"/> Sementara ayat Al-Quran yang bisa menimbulkan beberapa interpretasi tidak dipakai sebagai ajaran utama Islam.<ref name="hasan"/>