Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Budaya |
||
Baris 192:
=== Kehidupan sehari-hari ===
[[Berkas:LowClassAncientEgyptianStatuettes.png|jmpl|Patung yang menggambarkan kegiatan masyarakat kecil Mesir Kuno.]]
Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia.<ref>{{cite web|url=http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/furniture/music.html|title=Music in Ancient Egypt|accessdate=9 March 2008|publisher=Digital Egypt for Universities, University College London}}</ref> Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.
Baris 209:
Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain: [[Piramida Giza]] dan [[Karnak|kuil di Thebes]]. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.<ref>Clarke (1990) hal. 94–7</ref>
Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa, seperti yang terletak di
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan [[pilon]], halaman terbuka, dan ruangan [[hypostyle]]; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi.<ref>{{cite web|url=http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/temple/typestime.html|title=Types of temples in ancient Egypt|accessdate=9 March 2008|publisher=Digital Egypt for Universities, University College London}}</ref> Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah
=== Seni ===
|