Statistika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 103.100.134.248 (bicara): Riset asli tanpa sumber. (Twinkle ⛔)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
'''Statistika''' adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengakumulasi, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan [[data]]. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data. Istilah 'statistika' ([[bahasa Inggris]]: ''statistics'') berbeda dengan 'statistik' (''statistic''). Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data, sedang statistik adalah data, keterangan, atau  hasil implementasi algoritme statistika pada suatu data. Dari konglomerasi data, statistika dapat digunakan untuk mengikhtisarkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan [[statistika deskriptif]]. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori kebolehjadian . Beberapa istilah statistika antara lain: [[Populasi (statistika)|populasi]], [[sampel]], [[unit sampel]], dan<ins> </ins>peluang<ins>.</ins>
 
           Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya [[astronomi]] dan [[biologi]] maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk [[sosiologi]] dan [[psikologi]]), maupun di bidang [[bisnis]], [[ekonomi]], dan [[industri]]. Statistika juga digunakan dalam [[pemerintahan]] untuk berbagai macam tujuan; [[sensus penduduk]] merupakan salah satu metode yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah metode<ins> </ins>[[jajak pendapat]] atau ''polling'' (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta [[hitung cepat]] (perhitungan cepat hasil pemilu) atau ''quick count''. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam [[pengenalan pola]] maupun [[kecerdasan buatan]].{{terjemah|Inggris}}
'''Statistika''' adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan [[data]]. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' ({{lang-en|statistics}}) berbeda dengan 'statistik' (''statistic''). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan [[statistika deskriptif]]. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan [[teori probabilitas]]. Beberapa istilah statistika antara lain: [[populasi (statistika)|populasi]], [[sampel]], [[unit sampel]], dan [[probabilitas]].
 
Baris 7 ⟶ 5:
 
== Sejarah ==
Penggunaan istilah ''statistika'' berakar dari istilah- istilah dalam bahasa latin modern ''statisticum collegium'' ("dewan negara") dan bahasa Italia ''statista'' ("negarawan" atau "politikus").
 
[[Gottfried Achenwall]] (1749) menggunakan ''Statistik'' dalam [[bahasa Jerman]] untuk pertama kalinya sebagai nama bagi aktivitaskegiatan analisis data kenegaraan, dengan menginterpretasikannyamengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (''state'')". Pada awal [[abad ke-19]] telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai agregasipengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (''Statistics'') dan pengertian ini ke dalam [[bahasa Inggris]]. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengaturmengurus data yang digunakandipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. AgregasiPengumpulan data terus bersinambungberlanjut, khususnya melalui [[sensus]] yang dilakukan secara sistematisteratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
 
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam [[matematika]], terutama [[peluang]]. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung [[metode ilmiah]], [[statistika inferensi]], dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh [Ronald Fisher] (peletak dasar statistika inferensi), [[Karl Pearson]] (metode [[analisis regresi|regresi linear]]), dan [[William Sealy Gosset|William Sealey Gosset]] ([[meneliti problem sampel berukuran kecil]]). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menjamahmenyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari [[astronomi]] hingga [[linguistika]]. Bidang-bidang [[ekonomi]], [[biologi]] dan cabang-cabang terapannya, serta [[psikologi]] banyak dipengaruhi oleh statistika dalam [[metodologi]]nya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti [[ekonometrika]], [[biometrika]] (atau biostatistika), dan [[psikometrika]].
 
Meskipun ada pihak yang memandangmenganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya memandangmenganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan [[ilmu pengetahuan alam]], baik di dalam departemen tersendiri maupun terhimpuntergabung dengan matematika.
 
=== Beberapa kontributor statistika ===