Cokelat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k cengkeh » cengkih; perubahan kosmetika
Baris 29:
Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di [[Jamaika]] dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh [[Cadbury]] bersaudara <ref>{{en}} [http://www.nhm.ac.uk/research-curation/projects/sloane-herbarium/hanssloane.htm Tentang Hans Sloan] (terakhir diakses pada 8 Juni 2007)</ref>.
 
Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada [[1847]] ditemukan cokelat padat. Orang [[Eropa]] membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan [[vanila]]. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan [[ambergris]], zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti [[kayu manis]] atau [[cengkehcengkih]]. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah [[gula]]. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.
 
Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan [[Aztec]]. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin [[industri]]. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat di[[emulsi]]kan dengan [[karbon]]asi [[kalium]] atau [[natrium]] agar lebih mudah bercampur dengan air ('''dutched''', metode emulsifikasi yang ditemukan orang [[Belanda]]), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (''defatted''), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (''conched''), atau dicampur dengan [[susu]] sehingga menjadi cokelat susu (''milk chocolate'').
Baris 56:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Cokelat| ]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Cokelat]]