Saudagar Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Jhon (bicara | kontrib)
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
! Nama Restoran
! Jumlah
!
! Lokasi
|-----
| Sederhana || align="center" | 60 || align="left" | [[Jabotabek]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Denpasar]], [[Surabaya]], [[Makassar]]
||| align="left" | [[Jabotabek]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Denpasar]], [[Surabaya]], [[Makassar]]
|-----
| Simpang Raya || align="center" | 30 || align="left" | [[Jabotabek]], [[Bandung]], [[Balikpapan]], [[Cianjur]]
||| align="left" | [[Jabotabek]], [[Bandung]], [[Balikpapan]], [[Cianjur]]
|-----
| Sederhana Bintaro || align="center" | 24 || align="left" | [[Jabotabek]], [[Cimahi]]<ref>http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=222 ''Rumah Makan Sederhana Bintaro, Berbeda dengan Rumah Makan Padang Lainnya'' Info Franchise Indonesia</ref>
| Sederhana Bintaro || align="center" | 24
||| align="left" | [[Jabotabek]], [[Cimahi]]<ref>http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=222 ''Rumah Makan Sederhana Bintaro, Berbeda dengan Rumah Makan Padang Lainnya'' Info Franchise Indonesia</ref>
|-----
| Sari Ratu || align="center" | 17 || align="left" | [[Jabotabek]], [[Kuala Lumpur]], [[Genting Highlands]]<ref>http://www.sariratu.com/about/historical.html Sari Ratu Official Website </ref>
| Sari Ratu || align="center" | 17
||| align="left" | [[Jabotabek]], [[Kuala Lumpur]], [[Genting Highlands]]<ref>http://www.sariratu.com/about/historical.html Sari Ratu Official Website </ref>
|-----
| Garuda || align="center" | 16 || align="left" | [[Medan]], [[Jabotabek]], [[Bandar Lampung]], [[Singapura]]<ref>http://www.restorangaruda.com/branch/ Restoran Garuda Official Website</ref>
| Garuda || align="center" | 16
||| align="left" | [[Medan]], [[Jabotabek]], [[Bandar Lampung]], [[Singapura]]<ref>http://www.restorangaruda.com/branch/ Restoran Garuda Official Website</ref>
|-----
| Pagi Sore || align="center" | 8 || align="left" | [[Palembang]], [[Jakarta]], [[Singapura]]
||| align="left" | [[Palembang]], [[Jakarta]], [[Singapura]]
|-----
| Natrabu || align="center" | 7 || align="left" | [[Jakarta]], [[Denpasar]]<ref>http://www.antara-sumbar.com/eng/index.php?mod=pariwisata&j=2&hal=3 LKBN Antara Sumbar</ref>
| Natrabu || align="center" | 7
||| align="left" | [[Jakarta]], [[Denpasar]]<ref>http://www.antara-sumbar.com/eng/index.php?mod=pariwisata&j=2&hal=3 LKBN Antara Sumbar</ref>
|-----
| Sarimande Metropolitan || align="center" | 5 || align="left" | [[Jabotabek]]
||| align="left" | [[Jabotabek]]
|-----
| Martabak Kubang || align="center" | 4 || align="left" | [[Jabotabek]], [[Kota Padang|Padang]]
||| align="left" | [[Jabotabek]], [[Kota Padang|Padang]]
|-----
| Sate Padang Mak Sukur || align="center" | 4 || align="left" | [[Padang Panjang]], [[Jabotabek]]
||| align="left" | [[Padang Panjang]], [[Jabotabek]]
|-
|}
 
=== Kerajinan ===
Orang Minang banyak melakukan perdagangan dari hasil kerajinan. Para pedagang ini banyak yang menggeluti kerajinan perak dan kulit. Kebanyakan dari mereka berasal dari [[Silungkang, Sawahlunto]] dan [[Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Tanah Datar|Pandai Sikek, Tanah Datar]]. Sedangkan kerajinan emas biasa digeluti oleh masyarakat [[SungaiIV GeringgingKoto Aur Malintang, Padang Pariaman|SungaiAur GeringgingMalintang, Pariaman]] dan [[Guguak Tabek Sarojo, IV Koto, Agam|Guguak Tabek Sarojo, Agam]]. Kawasan Melawai dan Blok M, merupakan lokasi utama para pedagang emas Minang di Jakarta.
 
Di samping itu, banyak pula yang menggeluti usaha jual-beli barang-barang antik. Bisnis ini biasanya digeluti oleh pedagang asal [[Sungai Puar, Agam]].<ref name="Naim">{{cite book|last=Naim|first=Mochtar|authorlink=Mochtar Naim|title=Merantau|publisher=Gadjah Mada University Press|year=1973}}</ref> Pedagang barang antik Minangkabau banyak ditemui di [[Cikini, Menteng|Cikini]], [[Jakarta Pusat]] dan [[Ciputat, Tangerang Selatan]]. Jaringan pedagang antik Minang yang telah terbentuk sejak dekade 1930-an itu, banyak mengambil benda-benda keramik zaman [[Dinasti Ming]] atau [[Dinasti Qing|Qing]] dari wilayah [[Sulawesi]] atau [[Maluku]].
 
=== Percetakan ===
Bisnis percetakan merupakan jenis usaha yang banyak dijalankan oleh pedagang Minang. Usaha percetakan yang mereka jalani meliputi percetakan undangan dan buku. Bahkan dari usaha percetakan ini berkembang menjadi usaha penerbitan buku dan toko buku. Usaha percetakan banyak digeluti oleh pedagang asal [[Sulit Air, X Koto Diatas, Solok|Sulit Air]], [[Kabupaten Solok|Solok]]. Beberapa pengusaha yang sukses menggeluti bisnis percetakan ini ialah Lukman Sa'ad (pemilik Yudhistira-Ghalia), Amir Hamzah (Bumi Aksara), [[MuhammadRozali ArbieUsman]] yang(Remaja berbasis diRosdakarya), [[MedanMuhammad Arbie]] (Madju),<ref>http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0307/08/dikbud/415150.htm</ref> [[AsrilMawardi DasLabay El-Sulthani]] dan(Al Mawardi Prima), [[RozaliAsril UsmanDas]] ([[Bandung]]Lubuk Agung), HamzahRemon LukmanAgus ([[Bogor]]Zikrul Hakim Bestari), serta [[Rainal Rais]] (Jakarta).
 
=== Pariwisata ===
Baris 88 ⟶ 77:
 
=== Media ===
Bakat menulis dan ilmu jurnalistik yang dimiliki oleh orang Minang, telah melahirkan beberapa perusahaan media besar di Indonesia, di antaranya [[Kartini (majalah)|Kartini Grup]] yang didirikan oleh [[Lukman Umar]], [[Femina|Femina Grup]] yang didirikan oleh putra-putri [[Sutan Takdir Alisjahbana]], [[Galamedia]] yang didirikan oleh Syamsuyar Adnan, dan stasiun televisi [[Lativi|TV One]] yang didirikan oleh Abdul Latief. Di Malaysia, [[Hussamuddin Yaacub]] merupakan konglomerat Minang yang merajai bisnis media cetak negeri tersebut. Bersama kakaknya Fickry Yaacub, ia mendirikan Karangkraf Grup.<ref>Antara Rahsia Kejayaan Datuk Hussamuddin Yaacub, Pengasas Kumpulan Karangkraf [http://www.sinarharian.com.my/rencana/antara-rahsia-kejayaan-datuk-hussamuddin-yaacub-pengasas-kumpulan-karangkraf-1.7159?localLinksEnabled=false sinarharian.com.my]</ref>
 
Selain itu, beberapa media ternama yang didirikan oleh orang Minang adalah koran Oetoesan Melajoe oleh [[Mahyuddin Datuk Sutan Maharadja]] pada tahun 1915, majalah ''Panji Masyarakat'' oleh [[Hamka]], koran ''Pedoman'' oleh [[Rosihan Anwar]], koran ''[[Waspada (surat kabar)|Waspada]]'' oleh [[Ani Idrus]], dan harian ''Berita Indonesia'' oleh [[Rusli Amran]].
Baris 114 ⟶ 103:
|}
 
Di pasar tradisional kota-kota besar Indonesia, pedagang Minangkabau banyak yang menggeluti perdagangan tekstil. Di [[Jakarta]], pedagang Minangkabau mendominasi pusat-pusat perdagangan tradisional, seperti [[Pasar Tanah Abang]], [[Pasar Senen]], [[Blok M Square|Pasar Blok M]], Pasar Jatinegara, dan Pasar Cipulir. Dominasi pedagang tekstil Minangkabau juga terjadi di Medan dan [[Pekan Baru]]. Jika di Medan pedagang Minangkabau mendominasi Pasar Sukaramai, maka di Pekan Baru mereka dominan di Pasar Pusat. Di luar itu, beberapa sentra pengusaha tekstil Minang adalah [[Kuala Lumpur]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Batam|Batam]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Kota Pekalongan|Pekalongan]]. Di Kuala Lumpur, para pengusaha Minang banyak dijumpai di Wisma Yakin dan [[Kampung Baru, Kuala Lumpur|Kampung Baru]],<ref>Sismudjito, Rizabuana Ismail and Darul Amin Abdul Munaf, The Rise and Tide of the Minangkabau Traditional Trading in Kuala Lumpur: A Preliminary Research, Indonesian Journal of Geography, Vol. 47 No. 1, June 2015 : 69 - 76</ref> sedangkan di [[Surabaya]] mereka berdagang di [[Pasar Turi]]. Disamping itu, di Bandung banyak pedagang Minang yang menempati Pasar Kota Kembang dan [[Pasar Baru Trade Center]], serta di Batam mereka berjualan di [[Nagoya Hill Superblock|Nagoya]]. Pada masa Orde Lama, [[Rahman Tamin]] merupakan salah seorang pengusaha tekstil terbesar di Indonesia.
 
=== Keuangan ===
Baris 120 ⟶ 109:
 
=== Kesehatan dan Kosmetik ===
Industri kesehatan juga merupakan bidang yang banyak digeluti oleh pengusaha Minang. Beberapa dokter dari kalangan Minangkabau, banyak yang membuka rumah sakit serta rumah bersalin yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, di antaranya adalah [[Rizal Sini]] yang mendirikan RSIA Bunda, Julizir Moezahar (RS Anna Medika), serta keluarga Awaloeddin yang memiliki jaringan [[Rumah Sakit Awal Bros|RS Awal Bros]].<ref>[https://swa.co.id/swa/trends/management/gaya-bos-awal-bros-didik-12-anaknya Gaya Bos Awal Bros Didik 12 DiAnaknya]</ref> samping

Disamping itu, ada pula pengusaha Minang yang terjun ke industri obat-obatan. Salah satunya adalah [[Rukmini Zainal Abidin]]. Bersama suaminya ia mendirikan pabrik obat PT Abdi dan jaringan Apotek Tunggal.<ref>Sebuah Hacienda Di Salemba, Majalah Tempo, 27 Oktober 1973</ref> Perempuan Minang lainnya, [[Nurhayati Subakat]], berhasil menjual produk-produk kosmetik, dengan merek dagang Wardah dan Zahra.<ref>Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010</ref>
 
=== Properti ===
Baris 154 ⟶ 145:
* [[Nurhayati Subakat]], pengusaha kosmetik, pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang memproduksi kosmetik dengan merek dagang ''Wardah Cosmetic''.
* [[Rahimi Sutan]], pengusaha Minangkabau yang sukses menggeluti bisnis travel, biro perjalanan, dan rumah makan. Saat ini Natrabu Tour, perusahaan travel miliknya, bertebaran di seluruh daerah tujuan wisata di [[Indonesia]], [[Jepang]], [[Inggris]], dan [[Amerika Serikat]].
* [[Kamarudin Meranun]], seorang pengusaha Malaysia asal [[Guguak Tabek Sarojo, IV Koto, Agam|Guguak Tabek Sarojo, Agam]], yang merupakan salah satu pendiri [[AirAsia]] dan Tune Group.
* [[Tan Sri S.M. Nasimudin]], seorang pengusaha Malaysia keturunan Minangkabau. Ia merupakan pendiri sekaligus pemilik konglomerasi NAZA Group, yang bergerak pada bisnis otomotif, keuangan, properti, dan perkebunan.
* [[Tunku Naquiyuddin]], konglomerat Malaysia, pemilik dan ''chairman'' pada perusahaan Antah Holdings Berhad yang bergerak di banyak bidang usaha.
* [[Tunku Tan Sri Abdullah]], merupakan pengusaha Minang-Malaysia yang sukses. DibawahDi bawah bendera [[Melewar Corporation]], bisnisnya meliputi produksi baja dan manufaktur.
 
=== Pengusaha muda ===
Baris 167 ⟶ 159:
* [[Raja Sapta Oktohari]], pengusaha muda Indonesia yang mengelola beberapa perusahaan yang tergabung dalam OSO Group. Ia juga pernah dipercaya menjabat Ketua Umum HIPMI.
* [[Roby Irwanto]], pengusaha muda yang bergerak di beberapa bidang terutama properti. Perusahaannya, PT BroadBiz Asia telah membangun proyek hunian di beberapa wilayah di Indonesia.
* [[Roni Yuzirman]], pengusaha garmen dan tekstil. Juga dikenal sebagai pendiri ''Komunitas Tangan di Atas'', suatu komunitas yang menghimpun puluhan ribu wiraswastawan muda/lemahkecil di berbagai wilayah di Indonesia.
 
== Lihat pula ==