Polipropilena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WOSlinker (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
}}
 
[[Berkas:Mint box polypropylene lid.JPG|thumbjmpl|Tutup dari propilena sebuah kotak permen Tic Tac, dengan sebuah living hinge serta [[kode identifikasi resin]] di bawah sayapnya]]
'''Polipropilena''' atau '''polipropena''' ('''PP''') adalah sebuah [[polimer]] termo-plastik yang dibuat oleh [[industri kimia]] dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya pengemasan, [[tekstil]] (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium, [[pengeras suara]], komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang, dan [[kode identifikasi resin|simbol daur ulangnya]] adalah nomor "5": [[Berkas: Plastic-recyc-05.svg|nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan huruf "P P" di bawah|30px]].
 
Baris 48:
Ada tiga tipe umumnya PP: homopolimer, random copolymer dan impact copolymer atau kopolimer blok. Comonomer yang digunakan adalah [[etena]]. Karet etena-propilena yang ditambahkan ke homopolimer PP meningkatkan kuat dampak suhu rendahnya. Monomer etena berpolimer acak yang ditambahkan ke homopolimer PP menurunkan kristalinitas polimer dan membuat polimer lebih tembus pandang.
== Sintesis ==
[[Berkas:Polypropylene tacticity.svg|thumbjmpl|438px|leftkiri|Ruas-ruas pendeknya polipropilena, menunjukkan berbagai contoh isotaktik (atas) dan taktisitas sindiotaktik (atas).]]
 
Konsep yang penting untuk memahami hubungan antara struktur polipropilena dengan sifat-sifatnya adalah taktisitas. Orientasi relatifnya setiap gugus metil (CH<sub>3</sub> dalam gambar sebelah kiri) yang dibandingkan dengan gugus metil di berbagai monomer yang berdekatan punya efek yang kuat pada kemampuan polimer yang sudah jadi untuk membentuk kristal, sebab tiap gugus metil memakan tempat serta membatasi pelenturan/pelentukan tulang punggung (backbone bending).
Baris 56:
Katalis Ziegler-Natta mampu membatasi berbagai monomer mendatang ke sebuah orientasi yang spesifik, hanya menambahkan monomer-monomer itu ke rantai polimer jika mereka menghadap ke arah yang benar. Polipropilena yang paling tersedia secara komersil dibuat dengan katalis Ziegler-Natta, yang menghasilkan polipropilena yang pada umumnya isotaktik (lantai sebelah atas dalam gambar di atas). Dengan gugus metil konsisten di satu sisi, molekul seperti itu cenderung melingkar ke dalam bentuk [[heliks]]; heliks-heliks ini lalu berjajar bersebelahan untuk membentuk kristal yang memberikan sifat-sifat yang dinginkan dari sebuah polipropilena komersial.
 
[[Berkas:Syndiotactic polypropene.png|thumbjmpl|rightka|Sebuah model bola-dan-rantingnya polipropilena sindiotaktik.]]
 
Katalis Kaminsky yang terekayasa dengan lebih presisi menawarkan tingkat kendali yang lebih besar. Didasarkan pada molekul metalosena, katalis ini menggunakan gugus organik untuk mengendalikan monomer yang ditambahkan, sehingga pilihan katalis yang lebih tepat mampu menghasilkan polipropilena yang isotaktik, sindiotaktik, atau ataktik, atau bahkan kombinasi dari ketiga sifat tersebut. Selain kontrol kualitatif tadi, katalis Kaminsky membolehkan kontrol kuantitatif yang lebih baik, dengan jauh lebih baiknya rasio taktisitas yang diinginkan daripada teknik Ziegler-Natta sebelumnya. Katalis ini menghasilkan pula distribusi berat molekul yang lebih sempit daripada katalis Ziegler-Natta yang tradisional, yang mampu meningkatkan berbagai sifat lebih jauh lagi.