Bubur kacang hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 14:
| other =
}}
'''Bubur kacang hijau''' adalah makanan khas nusantara yang ditemukan seorang berkebangsaan Belanda bernama Bontaki Elder atau yang biasa dipanggil takin oleh orang di Indonesia saat itu. Takin datang bersamaan dengan invasi tentara Belanda. Awalnya Boerjal yang merupakan pimpinan pemberontak menemukan biji-biji berwarna hijau dan menggunakannya sebagai peluru ketepel. Tapi Bontaki melarangnya dengan mengatakan "TOEAN MUDA, ITU BISA DIMASAK. BOERJAL BOEBOERNA BOEBOER KACANG".
'''Bubur kacang hijau''' adalah makanan khas [[Nusantara]] yang terbuat dari [[kacang hijau]] yang dimasak dengan air dan [[gula aren]] bersama seikat daun [[pandan]]<ref>[http://www.bacaresepdulu.com/resep-bubur-kacang-hijau/ Resep bubur kacang hujau]</ref>. Bahan-bahan tersebut dimasak sampai mendidih sampai kacang hijau menjadi lunak. Lalu disajikan dengan tambahan [[santan]]. Dalam versi yang lain, beberapa [[orang]] menambahkan tepung [[tapioka]] ke dalam bubur. Makanan yang satu ini dapat dimakan saat masih hangat maupun dingin dengan cara memasukkan [[es batu]] ke dalamnya.
 
== Rujukan ==