Kota Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arnea1995 (bicara | kontrib)
menambahkan pranala untuk wakil wali kota
Baris 201:
 
=== Walikota ===
[[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali kota Surakarta]] sejak Juli 2015 dijabat oleh pejabat sementara, merangkap sebagai Sekretaris Daerah, [[Boeddy Soeharto]]. Sebelumnya jabatan ini dijabat oleh [[F.X. Hadi Rudyatmo]] yang menggantikan Ir. [[Joko Widodo]] yang dilantik menjadi gubernur [[DKI Jakarta]] tanggal [[15 Oktober]] [[2012]]. Pasangan wali kota dan [[Wakil Wali Kota|wakil wali kota]], yang sering disebut sebagai Jokowi-Rudy, pertama kali terpilih sebagai [[wali kota]] Surakarta untuk masa bakti 2005-2010. Kemudian pasangan dari [[PDI-P]] ini terpilih lagi untuk masa bakti kedua dengan perolehan suara lebih dari 90% untuk masa jabatan 2010-2015<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0505/13/slo06.htm "Diingatkan, Joko Widodo Urung Tampil - KPUD Diminta Fair"], [[Suara Pembaruan]], diakses Juni 2007</ref>.
 
Di bawah kepemimpinan Jokowi dan Rudy, Surakarta mengalami perubahan yang pesat. Para pedagang barang bekas di Taman Banjarsari dapat direlokasi hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka. Investor diberi syarat untuk mau memikirkan kepentingan publik. Komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) diadakan secara rutin dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang telantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Sebagai tindak lanjut ''branding'', Jokowi mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini.