Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan pengetikan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Pembangunan jalur rel ini dimulai pada tahun 1918, dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] dan resmi melayani pada 13 Februari 1921.<ref name=oche>Oche. [http://jabar.pojoksatu.id/bandung/2016/03/30/jalur-kereta-api-rancaekek-tanjungsari-akan-diaktifkan/ Jalur Kereta Api Rancaekek-Tanjungsari Akan Diaktifkan]. PojokJabar.com Rabu, 30 Maret 2016. Diakses 6 November 2016.</ref>. Jalur ini digunakan untuk mengangkut [[teh]] dan [[hasil bumi]] dari daerah [[Sumedang]] barat. Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), jalur ini dibongkar dan dipindahkan untuk pembangunan [[Jalur kereta api Saketi-Bayah]] ([[Banten]]) yang banyak memakan korban jiwa yang diperkirakan kaya [[batu bara]]. Sampai sekarang, bekas jalur, jembatan, dan sisa-sisa bangunan stasiun masih ada meskipun menjadi korban vandalisme serta alih fungsi.
 
Pada 13 September 2018 [[Pemerintah Provinsi]] [[Jawa Barat]] melalui [[Gubernur Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]], mengumumkan akan melakukan reaktivasi jalur ini beserta tiga jalur lainnya.
Pada tahun 2015 muncul wacana untuk mengaktifkan jalur ini dan dilanjutkan sampai [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Kertajati]], sebagai bagian infrastruktur penghubung Cirebon - Bandung<ref name=oche/>.
 
== Daftar setasiun ==