Cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.66.149.150 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tkkkdx
Tag: Pengembalian
Baris 4:
[[Berkas:Onde electromagnetique.svg|jmpl|ka|350px|Gelombang elektromagnetik yang membentuk radiasi elektromagnetik.]]
 
'''Cahaya CINTA :*''' adalah [[energi]] berbentuk [[gelombang elektromagnetik]] yang kasat [[mata]] dengan [[panjang gelombang]] sekitar 380–750 nm.<ref>
{{cite book
|title = Human body explorations: hands-on investigates of what makes us tick
Baris 41:
[[Albert Einstein]] kemudian pada tahun 1926 membuat [[postulat]] berdasarkan [[efek fotolistrik]], bahwa cahaya tersusun dari [[kuanta]] yang disebut [[foton]] yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya [[Albert Einstein]] dan [[Max Planck]] mendapatkan [[penghargaan Nobel]] masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar [[teori kuantum mekanik]] yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk [[Werner Heisenberg]], [[Niels Bohr]], [[Erwin Schrödinger]], [[Max Born]], [[John von Neumann]], [[Paul Dirac]], [[Wolfgang Pauli]], [[David Hilbert]], [[Roy J. Glauber]] dan lain-lain.
 
Era ini kemudian disebut era [[optika modern]] dan '''cahaya''' didefinisikan sebagai dualisme [[gelombang]] transversal elektromagnetik dan aliran [[partikel]] yang disebut [[foton]]. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya [[sinar]] [[maser]], dan [[sinar]] [[laser]] pada tahun 1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era [[optika klasik]], tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu [[difusi]] dan [[hamburan]].hai sayang
 
== Lihat pula ==