Rujak cingur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k http://rumahrujakcingur.blogspot.com/2018/04/rumah-rujak-cingur.html?m=1
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus link promosi/iklan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Rujakcingur.jpg|jmpl|250px|Rujak cingur dengan kerupuk kampung di restoran peranakan di Jakarta]]
 
http://rumahrujakcingur.blogspot.com/2018/04/rumah-rujak-cingur.html?m=1
 
'''Rujak cingur''' adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah [[Jawa Timur]], terutama daerah asalnya [[Surabaya]]. Dalam [[bahasa Jawa]] kata ''cingur'' berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti [[timun]], kerahi (''krai'', yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), [[bengkuang]], [[mangga]] muda, [[nanas]], [[kedondong]], kemudian ditambah [[lontong]], [[tahu]], [[tempe]], ''bendoyo'', [[cingur]], serta sayuran seperti kecambah/[[taoge]], [[kangkung]], dan [[kacang panjang]]. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan [[petis]] udang, [[air]] matang untuk sedikit mengencerkan, [[gula]]/[[gula merah]], [[cabai]], [[kacang tanah]] yang digoreng, [[bawang goreng]], [[garam]], dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda ([[pisang klutuk]]). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara di[[ulek]], itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.