Syahrul Yasin Limpo: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
 
== Kehidupan pribadi ==
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan [[M. Yasin Limpo|Muh. Yasin Limpo]] dengan Nurhayati Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan [[M. Yasin Limpo|Muh. Yasin Limpo]] dengan Nurhayati Yasin Limpo. Syahrul Yasin Limpo saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di [[Kabupaten Gowa]] selama dua periode, kemudian menjabat [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|Wakil Gubernur]] selama satu periode mendampingi [[Amin Syam]], sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon [[petahana]].
 
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel. Pasangan tersebut diusung oleh koalisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP), [[Partai Amanat Nasional]] (PAN), [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] (PDK) dan [[Partai Damai Sejahtera]] (PDS). Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi [[Partai Golkar]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) serta [[Partai Demokrat]], ditambah sejumlah partai kecil lainnya. Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.
 
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 97 ⟶ 95:
* Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018<ref>{{cite web|url=https://sulselprov.go.id/pages/profil-gubernur|title=Profil Gubernur Sulawesi Selatan|date=29 Januari 2016|access-date=23 Maret 2018|website=Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan|author=Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan}}</ref>
 
==Kiprah Politik==
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan [[M. Yasin Limpo|Muh. Yasin Limpo]] dengan Nurhayati Yasin Limpo. Syahrul Yasin Limpo saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di [[Kabupaten Gowa]] selama dua periode, kemudian menjabat [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|Wakil Gubernur]] selama satu periode mendampingi [[Amin Syam]], sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon [[petahana]].
===Pilkada 2007===
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel. Pasangan tersebut diusung oleh koalisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP), [[Partai Amanat Nasional]] (PAN), [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] (PDK) dan [[Partai Damai Sejahtera]] (PDS). Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi [[Partai Golkar]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) serta [[Partai Demokrat]], ditambah sejumlah partai kecil lainnya. Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.<ref name="Pelantikan 2008"/>
 
Pasangan ’Sayang’ ini akhirnya menjadi duet pemimpin baru di Sulsel lima tahun ke depan setelah memenangi Pilkada langsung pada 5 November 2007 dengan meraih 39,53 persen suara, menang tipis atas pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli (Asmara) yang meraih 38,76 persen dan Azis Qahhar Mudzakkar/Mubykl Handaling 21,71 persen.
 
===Gubernur Periode Pertama (2008–2013)===
Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka.<ref name="Pelantikan 2008">{{cite news|url=https://bola.kompas.com/read/2008/04/08/07035337/syahrul.dilantik.di.lapangan.terbuka |title=Syahrul Dilantik di Lapangan Terbuka|date=8 April 2008 |access-date=22 September 2018 |newspaper=Kompas.com| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref> Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional. Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.<ref>{{cite news|url=http://www.bulog.co.id/berita/37/718/10/8/2008/Sulawesi-Selatan-Tingkatkan-Posisi-Provinsi-Penyangga-Beras-Nasional.html |title=Sulawesi Selatan Tingkatkan Posisi Provinsi Penyangga Beras Nasional |date=10 Agustus 2008 |access-date=22 September 2018 |newspaper=Perum Bulog| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
 
Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.<ref>{{cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/192726/sulawesi-selatan-siap-ekspor-jagung-ke-malaysia-dan-filipina/full&view=ok |title=Sulawesi Selatan Siap Ekspor Jagung ke Malaysia dan Filipina|date=15 Agustus 2009|access-date=23 September 2018 |newspaper=Tempo.co| first= |last=Irmawati |editor-first= |editor-last=}}</ref>
 
Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan. Maka Pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika dan Australia. Gubernur menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.<ref>{{cite news|url=http://www.kemenperin.go.id/artikel/1230/Pengusaha-Malaysia-Minati-Marmer-Sulsel |title=Pengusaha Malaysia Minati Marmer Sulsel |date= |access-date=22 September 2018 |newspaper=Kementerian Perindustrian| first= |last=Tim Pengelola Website Kemenperin
|editor-first= |editor-last=}}</ref>
== Pranala luar ==