Psikoanalisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 112.215.174.173) dan mengembalikan revisi 13305170 oleh HsfBot
→‎Struktur kepribadian: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
Aliran psikoanalisis Freud merujuk pada suatu jenis perlakuan dimana orang yang dianalisis mengungkapkan pemikiran secara verbal, termasuk [[asosiasi bebas]], khayalan, dan [[mimpi]], yang menjadi sumber bagi seorang penganalisis merumuskan konflik tidak sadar yang menyebabkan gejala yang dirasakan dan permasalahan karakter pada pasien, kemudian menginterpretasikannya bagi pasien untuk menghasilkan pemahaman diri untuk pemecahan masalahnya.
 
'''The Id (is [latin[:la:|Is]], atau Es [jerman[:de:|Es]])'''
 
Adalah sistem kepribadian yang asli dibawa sejak lahir. Dari id ini kemudiakemudian akan muncul ego dan superego. Saat dilahirkan, id berisi semua aspek psikologi yang diturunkan spertiseperti insting, impulusimpuls dan drives. Id berada dan berpontensiberpotensi dalam daerah ''Unconscious'', mewakili subyektifitassubjektifitas yang tidak pernah disadari sepanjang usia. 
 
Id berhubungan erat pada perosesproses fisik untuk memperoleh energi psikis yang digunakan untuk mengoperasikan sistem dari struktur kepribadian lainnya.
 
Id beroperasi berdasarkan prinsip kenikmatan ''(pleasure principle)'', yaitu: berusaha memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit. Bagi Id, keadaan yang relatif inakatifinaktif atau tingkat energi yang rendah, dan rasa sakit adalah tegangan atau peningkatan enerjienergi yang mendambakan kepuasan, jadi, jika ada stimuli yang memicu enerjienergi untuk bekerja-timbul tegangan enerjienergi – id beroperasi dengan prinsip kenikmatan; berusaha mengurangi atau menghilangkan tegangan itu; mengembalikan energi ketingkat yang rendah. Pleasure principle diproses dengan dua cara, tindakan refeleksrefleks'' (reflex actions)'' dan proses primer ''(primary process)''. Tindakan refliksrefleks adalah reaksi otomatis yang dibawa sejak lahirspertilahir seperti mengejapkan mata – dipakai untuk menganganimenangani pemuasan rangsangan sederhana dan biasanya segera dapat dilakukan. Proses primer adalah rekasireaksi membayangkan/ atau menghayalkan sesuatu yang dapat mengurangi atau menghilangkan tegangan- yang dipakai untuk menangani stimulus kompleks, seperti bayi yang lapar membanyangkanmembayangkan makanan atau puting ibunya. Proses membentukpembentukan gambaran objek yang dapat mengurangi tegangan disebut pemenuhan hasrat ''(wish fulfillment)'', misalnya mimpi, lamunan, danserta halusinasi psikotik.
 
Id hanya mampu membayangkan sesuatu, tanpa mampu membedakanyamembedakan khayalan itu dengan yang benar-benar memuakanmemuaskan kebutuhan. Id tidak mampu menilai atau membedakan benar atau salah, atau dalam kata lain tidak taumengenal moral. Jadi harus dikembangakan jalan memperoleh khayalan itu secara nyata, yang memberi kepuasan tanpa menimbulkan ketegangan baru khususnya maslahmasalah moral. Alasan ini yang kemudian membuat Id memunculkan.
 
'''The Ego ([[:de:|Das Ich [Jerman]])'''
 
Ego berkembang dari Id agar orang mampu mengenali realitarealitas atau kenyataan; sehingga ego beroperasi mengukuti perinsipprinsip realitarealitas ''(reality Principle)''; usaha memperoleh kepuasan yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda terjadinya kenikmatan sampai deitemukannyaditemukannya objek yang nyata – nyata dapat memuaskan kebutuhan. Prinsip realitarealitas itu deikerjakandikerjakan oleh proses skundersekunder ''(secondary process)'', yakni berfikirberpikir realistikrealistis. Dari cara kerjanya, dapat difahamidipahami sebagian besar daerah operasi ego berada di kesadaran, namun ada sebagian kecil ego beroperasi didaerahdi prasdardaerah prasadar dan daerah taksadartak sadar.
 
 Ego adalah eksekutif (pelaksana) dari kepribadian yang dimiliki dari dua tugas utama; pertama, memilih stimuli mana yang hendak direspon dan atau insting mana yang akan dipuaskan sesuai prioritas kebutuhan. Kedua, menentukan kapan dan dimanadi mana kebutuhan itu dipuaskandipenuhi seusai tersedianya peluang yang resikonya minimalminim. Dengan kata lain, ego sebagai eksekutif pribadi berusaha memenuhi kebutuhan id sekaligus memenuhi kebutuhan moral dan kebutuhan berkembang-mencapai-mencapai kesempurnaan dari superego. Ego sesungguhnya bekrejabekerja untuk memuaskan id, karena itu ego yang tidak memiliki enerjienergi sendiri akan memperoleh enerjienergi dari ego.
 
'''The Superego ([[:de:|Das UeberÜber Ich [jerman]])'''
 
Superego adalah moral dan etik dari kepribadian , yang beroperasi memakai prinsip idealistikidealistis ''(idealistikidealistic principle)'' sebagai lawan dari perinsipprinsip kepuasan id dan perinsipprinsip realistikrealistis dari ego. Superego berkembang dari ego dan seperti ego dia tidak memiliki enerjienergi sendiri. Sama denganSeperti ego, superego beroperasi di daerah kesadaran. NemunNamun berbeda dengan ego, dia tidak punya kontak dengan dunia luar (sama dengan id) sehingga kebutuhan kesempurnaan yang diperjuangkannya tidak realistikrealistis (id tidak realistikrealistis dalam memperjuangkan kenikmatan).
 
PerinsipPrinsip idelistikidelistis memiliki dua sub prinsip, yakni '' consicienceconscience''  dan ''ego-ideal''. Superego pada hakikatnya mewakili elemen-elemen yang mewakili orang tua atau interpretsi orang tua mengenai standar sosial., yang di ajarakandiajarakan pada anak melalui berbagai larangan atau perintah. Apapun tingkah laku yang dilarang, di anggap, dianggap salah, dan dihukum oleh orang tua, dan akan diterima anak dalam suara hati ''(consicienceconscience)''., yang berisi apa saja yang tidak boleh di lakukandilakukan. Apapun yang disetujui , dihadiaidihadiahi dan dipuji oleh orang tua akan diterima menjadi standar kesempurnaan atau ego ideal, yang berisi apa saja yang harus dilakukan. Proses mengembangakanpengembangan konsensia''conscience'' dan ego idela.ideal, yang berarti menerima standar salah dan benar itu disebut introyeksi ''(introjection)''. Sesudah terajditerjadi  introyeksi, kontrol pribadi akan mengganti kontrol orang tua.
 
Superego bersifat nonrasioanalnonrasional dalam menurut kesempuranaankesempurnaan, menghukum dengan keras kesalahnkesalahan ego, baik yang telah dilakukan maupun masih dalam fikiranpikiran. Superego juga seperti ego dalam mengontrol id, bukan hanya menunda kepuasan tatapitetapi juga merintangi pemenuhannya. Paling tidakSetidaknya, ada 3tiga fungsi superego; (1) mendorong ego menggantikan tujuan yang realistikrealistis dengan tujuan moralistikmoralistis, (2) merintangi implus id, terutama implus seksual dan agresif yang bertentangan denga standar nilai masyarakat, dan (3) mengejar kesempurnaan. Struktur kepribadian Id-Ego-Superego itu bukan bagian-bagian yang menjalankan kepribadian, tetapi itu adalah nama-nama dari sistem-sistem ituyang bekerja bersamasama sebagai teamtim, dibawahdi bawah arahan ego. Baru, kalauketika timbul konflik diantaradi antara ketiga struktur tersebut, mungkinbesar sekali munculkemungkinan munculnya perilaku abnormal.<ref>{{en}} Alwisol. (2008). ''Psikologi Kepribadian''. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah.</ref> 
 
== Psikopatologi (Gangguan Mental) ==