Kabupaten Bantaeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Angayubagia (bicara | kontrib)
update pemerintahan dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Dati2
{{dati2|nama=Kabupaten Bantaeng<br>{{bugi|ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨈᨕᨙᨂ}}
|Julukan= Butta Toa
|provinsi=[[Sulawesi Selatan]]
Baris 20 ⟶ 21:
|kepala daerah=[[Bupati]]
|nama kepala daerah= [[Nurdin Abdullah]]
|web= http://www.bantaengkab.go.id/
|Portal Berita=http://www.beritabantaeng.com/
}}
[[Berkas:Bantaeng Sulawesi Selatan.JPG|jmpl|300px|Pemandangan jalan di Bantaeng]]
Baris 28:
'''Kabupaten Bantaeng''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Bantaeng, Bantaeng|Bantaeng]].
 
== Sejarah == <!--
<!-- TIDAK ADA REFERENSI
Komunitas Onto memiliki sejarah tersendiri yang menjadi cikal bakal Bantaeng. Menurut Karaeng Imran Masualle, salah satu generasi penerus dari kerajaan Bantaeng, dulunya daerah Bantaeng inidulunya masih berupa lautan. Hanya beberapa tempat tertentu saja yang berupa daratan yaitu daerah Onto dan beberapa daerah di sekitarnya yaitu Sinoa, Bisampole, Gantarang keke, Mamapang, Katapang dan Lawi-Lawi. Masing-masing daerah ini memiliki pemimpin sendiri-sendiri yang disebut dengan Kare’. Suatu ketika para Kare yang semuanya ada tujuh orang tersebut, bermufakat untuk mengangkat satu orang yang akan memimpin mereka semua.
 
Sebelum itu mereka sepakat untuk melakukan pertapaan lebih dulu, untuk meminta petunjuk kepada Dewata (Yang Maha Kuasa) siapa kira-kira yang tepat menjadi pemimpin mereka. Lokasi pertapaan yang dipilih adalah daerah Onto. Ketujuh Kare itu kemudian bersamadi di tempat itu. Tempat-tempat samadi itu sekarang disimbolkan dengan Balla Tujua (tujuh rumah kecil yang beratap, berdidinding dan bertiang bambu). Pada saat mereka bersemadi, turunlah cahaya ke Kare Bisampole (Pimpinan daerah Bisampole) dan terdengar suara :”Apangaseng antu Nuboya Nakadinging-dinginganna” (Apa yang engkau cari dalam cuaca dingin seperti ini). Lalu Kare Bisampole menjelaskan maksud kedatangannya untuk mencari orang yang tepat memimpin mereka semua, agar tidak lagi terpisah-pisah seperti sekarang ini. Lalu kembali terdengar suara: “Ammuko mangemako rimamampang ribuangayya Risalu Cinranayya (Besok datanglah kesatu tempat permandian yang terbuat dari bamboo).
Baris 55 ⟶ 56:
Dengan demikian, maka sesuai kesepakatan yang telah dicapai oleh para pakar sejarah, sesepuh dan tokoh masyarakat Bantaeng pada tanggal 2-4 Juli 1999. berdasarkan Keputusan Mubes KKB nomor 12/Mubes KKB/VII/1999 tanggal 4 Juli 1999 tentang penetapan Hari Jadi Bantaeng maupun kesepatan anggota DPRD Tingkat II Bantaeng, telah memutuskan bahwa sangat tepat Hari Jadi Bantaeng ditetapkan pada tanggal 7 bulan 12 tahun 1254, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor: 28 tahun 1999.
 
=== Daftar nama-namaNama raja yang pernah memerintahRaja ===
Berikut ini adalah daftar nama-nama raja yang pernah memerintah di wilayah Kabupaten Bantaeng, yaitu:
1.# Bantayan pada awalnya sebagai Kerajaan yakni tahun 1254 - 1293 yang mana diperintah oleh Mula Tau yang bergelar To Toa yang memimpin Kerajaan Bantaeng yang terdiri dari 7 Kawasan yang masing diantaranya dipimpin oleh Karaeng, yaitu Kare Onto, Kare Bissampole, Kare Sinoa, Kare Gantarang Keke, Kare Mamampang, Kare Katampang dan Kare Lawi-Lawi, yang semua Kare tersebut dikenal dengan nama "Tau Tujua".
2.# Sesudah Mula Tau, maka Raja kedua yang memerintah yaitu Raja Massaniaga pada tahun 1293.
yang memimpin Kerajaan Bantaeng yang terdiri dari 7 Kawasan yang masing diantaranya dipimpin oleh Karaeng,
# Pada tahun 1293 - 1332 dipimpin oleh To Manurung atau yang bergelar Karaeng Loeya.
yaitu Kare Onto, Kare Bissampole, Kare Sinoa, Kare Gantarang Keke, Kare Mamampang, Kare Katampang dan Kare Lawi-Lawi,
32.# Tahun 19391332 - 19451362 dipimpin oleh KaraengMassaniaga Andi MannapiangMaratung.
yang semua Kare tersebut dikenal dengan nama “Tau Tujua”
# Tahun 1368 - 1397 dipimpin oleh Maradiya.
2. Sesudah Mula Tau, maka Raja kedua yang memerintah yaitu Raja Massaniaga pada tahun 1293.
# Tahun 3. Pada tahun 12931397 - 13321425 dipimpin oleh To Manurung atau yang bergelar Karaeng LoeyaMassanigaya.
4.# Tahun 13321425 - 13621453 dipimpin oleh MassaniagaI Janggong yang bergelar Karaeng MaratungLoeya.
5.# Tahun 13681453 - 13971482 dipimpin oleh MaradiyaMassaniga Karaeng Bangsa Niaga.
6.# Tahun 13971482 - 14251509 dipimpin oleh MassanigayaDaengta Karaeng Putu Dala atau disebut Punta Dolangang.
7.# Tahun 14251509 - 14531532 dipimpin oleh I Janggong yang bergelarDaengta Karaeng LoeyaPueya.
8.# Tahun 14531532 - 14821560 dipimpin oleh MassanigaDaengta Karaeng Bangsa NiagaDewata.
9.# Tahun 14821560 - 15091576 dipimpin oleh DaengtaI Buce Karaeng Putu Dala atau disebutBondeng PuntaTuni DolangangTambanga.
10.# Tahun 15091576 - 15321590 dipimpin oleh DaengtaI Marawang Karaeng PueyaBarrang Tumaparisika Bokona.
11.# Tahun 15321590 - 15601620 dipimpin oleh DaengtaMassakirang Daeng Mamangung Karaeng DewataMajjombea Matinroa ri Jalanjang Latenri Rua.
12.# Tahun 15601620 - 15761652 dipimpin oleh I BuceDaengta Karaeng BondengBonang Tuniyang bergelar Karaeng TambangaLoeya.
13.# Tahun 15761652 - 15901670 dipimpin oleh IDaengta MarawangKaraeng KaraengBaso To BarrangIlanga Tumaparisikari BokonaTamallangnge.
14.# Tahun 15901670 - 16201672 dipimpin oleh MassakirangMangkawani Daeng Mamangung Karaeng Majjombea Matinroa ri Jalanjang Latenri RuaTalele.
15.# Tahun 16201672 - 16521687 dipimpin oleh DaengtaDaeng Ta Karaeng BonangBaso yang bergelar Karaeng(kedua Loeyakalinya).
16.# Tahun 16521687 - 16701724 dipimpin oleh DaengtaDaeng Ta Karaeng Baso To Ilanga ri TamallangngeNgalle.
17.# Tahun 16701724 - 16721756 dipimpin oleh MangkawaniDaeng DaengTa Karaeng TaleleManangkasi.
18.# Tahun 16721756 - 16871787 dipimpin oleh Daeng Ta Karaeng Baso (kedua kalinya)Loka.
19.# Tahun 16871787 - 17241825 dipimpin oleh Ibagala Daeng TaMangnguluang Tunijalloka Karaengri NgalleKajang.
20.# Tahun 17241825 - 17561826 dipimpin oleh DaengLa TaTjalleng To Mangnguliling Karaeng ManangkasiTallu Dongkonga ri Bantaeng yang bergelar Karaeng Loeya ri Lembang.
21.# Tahun 17561826 - 17871830 dipimpin oleh Daeng TaTo Nace (Janda Permaisuri, Kr. Bagala Dg. Mangnguluang Tunijalloka Karaengri LokaKajang).
22.# Tahun 17871830 - 18251850 dipimpin oleh IbagalaMappaumba Daeng Mangnguluang Tunijalloka riTo KajangMagassing.
23.# Tahun 18251850 - 18261860 dipimpin oleh La TjallengDaeng To Mangnguliling Karaeng Tallu Dongkonga ri Bantaeng Pasaurang.
# Tahun 1860 - 1866 dipimpin yang bergelaroleh Karaeng Loeya ri LembangBasunu.
24.# Tahun 18261866 - 18301877 dipimpin oleh Daeng To Nace (Janda Permaisuri, Kr. Bagala Dg. Mangnguluang Tunijalloka riKaraeng Kajang)Butung.
25.# Tahun 18301877 - 18501913 dipimpin oleh Mappaumba Daeng ToKaraeng MagassingPanawang.
26.# Tahun 18501913 - 18601933 dipimpin oleh Daeng ToKaraeng PasaurangPawiloi.
27.# Tahun 18601933 - 18661939 dipimpin oleh Karaeng Basunu.Mangkala
28.# Tahun 18661939 - 18771945 dipimpin oleh Karaeng Butung.Andi Mannapiang
29.# Tahun 18771945 - 19131950 dipimpin oleh Karaeng PanawangPawiloi (kedua kalinya).
30.# Tahun 19131950 - 19331952 dipimpin oleh Karaeng PawiloiAndi Mannapiang (kedua kalinya).
31.# Tahun 19331952 - 1939Karaeng dipimpinMassoelle oleh(sebagai Karaengpelaksana Mangkalatugas).-->
32. Tahun 1939 - 1945 dipimpin oleh Karaeng Andi Mannapiang
33. Tahun 1945 - 1950 dipimpin oleh Karaeng Pawiloi (kedua kalinya).
34. Tahun 1950 - 1952 dipimpin oleh Karaeng Andi Mannapiang (kedua kalinya).
35. Tahun 1952 - Karaeng Massoelle (sebagai pelaksana tugas).-->
 
== Geografi ==
Secara geografis Kabupaten [http://www.beritabantaeng.com Bantaeng] terletak pada titik 5°21'23" - 5°35'26" Lintang Selatan dan 119°51'42" - 120°5'26" Bujur Timur. Kabupaten ini berada dibagian selatan [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]] yang berjarak 125 Km kearah selatan dari [[Makassar]].
 
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Bulukumba]] dan [[Kabupaten Sinjai]]
|selatan = [[Kabupaten Jeneponto]] dan [[Laut Flores]]
|barat = [[Kabupaten Gowa]] dan [[Kabupaten Jeneponto]]
|timur = [[Kabupaten Bulukumba]]
}}
 
Baris 112 ⟶ 109:
Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut. Pada bagian utara daerah ini terdapat dataran tinggi yang meliputi pegunungan Lompobattang. Sedangkan di bagian selatan membujur dari barat ke timur terdapat dataran rendah yang meliputi pesisir pantai dan persawahan.
 
=== Penggunaan lahanLahan ===
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 395,83&nbsp;km² atau 39.583 Ha yang dirinci berdasarkan Lahan Sawah mencapai 7.253 Ha (18,32%) dan Lahan Kering mencapai 32.330 Ha. Kabupaten Bantaeng yang luasnya mencapai 0,63% dari luas Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi alam untuk dikembangkan lebih lanjut. Lahan yang dimilikinya ± 39.583 Ha. Di Kabupaten Bantaeng mempunyai hutan produksi terbatas 1.262 Ha dan hutan lindung 2.773 Ha. Secara keseluruhan luas kawasan hutan menurut fungsinya di kabupaten Bantaeng sebesar 6.222 Ha (2006).
 
== Pembagian administratifPemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bantaeng}}
{{:Daftar Bupati Bantaeng}}
 
<!--- Sejak terbentuknya Kabupaten daerah Tingkat II Bantaeng berdasarkasn UU Nomor 29 Tahun 1959, Bupati Kepala Daerah Tingkat II yang pertama dilantik pada tanggal 1 Februari 1960. Adapun pejabat pemerintahan sejak terbentuknya Kabupaten Bantaeng hingga saat ini adalah sebagai berikut:
# A. Rifai Bulu (1960-1965)
# Aru Saleh (1965-1966)
# Solthan (1966-1971)
# H. Solthan (1971-1978)
# Drs. H. Darwis Wahab (1978-1988)
# Drs. H. Malingkai Maknun (1988-1993)
# Drs. H. Said Saggaf (1993-1998)
# Drs. H. Azikin Solthan, M.Si (1998-2008)
# Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (2008-2013)
# Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (2013-2018) --->
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantaeng}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bantaeng}}
Kabupaten Bantaeng terbagi atas 8 [[kecamatan]] serta 46 [[desa]] dan 21 [[kelurahan]]. Kecamatan di Kabupaten Bantaeng meliputi:
# [[Bantaeng, Bantaeng|Bantaeng]]
Baris 129 ⟶ 147:
Jumlah penduduk mencapai 170.057 jiwa<ref>Sumber: Data BPS Kabupaten Bantaeng tahun 2008</ref> dengan rincian laki-laki sebanyak 82.605 jiwa dan perempuan 87.452 jiwa.
 
== Daftar pemimpinEkonomi ==
Sejak terbentuknya Kabupaten daerah Tingkat II Bantaeng berdasarkasn UU Nomor 29 Tahun 1959, Bupati Kepala Daerah Tingkat II yang pertama dilantik pada tanggal 1 Februari 1960. Adapun pejabat pemerintahan sejak terbentuknya Kabupaten Bantaeng hingga saat ini adalah sebagai berikut:
 
# A. Rifai Bulu (1960-1965)
# Aru Saleh (1965-1966)
# Solthan (1966-1971)
# H. Solthan (1971-1978)
# Drs. H. Darwis Wahab (1978-1988)
# Drs. H. Malingkai Maknun (1988-1993)
# Drs. H. Said Saggaf (1993-1998)
# Drs. H. Azikin Solthan, M.Si (1998-2008)
# Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (2008-2013)
# Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (2013-2018)
 
== Perekonomian ==
=== Pertanian ===
Karena sebagian besar penduduknya petani, maka wajar bila Bantaeng sangat mengandalkan sektor pertanian. Masuk dalam pengembangan Karaeng Lompo, sebab memang jenis tanaman sayur-sayurannya sudah berkembang pesat selama ini. Kentang adalah salah satu tanaman holtikultura yang paling menonjol. Data terakhir menunjukkan bahwa produksi kentang mencapai 4.847 ton (2006). Selain kentang, holtikultura lainnya adalah kool 1.642 ton, wortel 325 ton dan buah-buahan seperti pisang dan mangga. Perkembangan produksi perkebunan, khususnya komoditi utama mengalami peningkatan yang cukup berarti.
Baris 154 ⟶ 158:
 
== Pariwisata ==
=== Tempat Wisata ===
'''1. Pemandian Eremerasa (Ermes)'''
: Ermes merupakan tempat wisata alam yang berupa kolam permandian yang airnya bersumber langsung dari mata air. Permandian yang letaknya sekitar 12&nbsp;km dari kota B[[Bantaeng|antaeng]] ini memiliki dua kolam renang, satu untuk pengunjung dewasa dan satunya lagi diperuntukkan bagi pengunjung anak-anak.