Tito Karnavian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14115160 oleh Agus suharto: Stabilkan.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
bekasi utara
{{Infobox Officeholder
tjb tamba jaya ban,belagu,tio bacot,ngomong ngga jelas,ketawa ngga jelas,tidak jujur,klrg sakit jiwa,apv ngga jelas,ngga mobil alprhd,bmw, gosip,ledekin ade tumpak:tiorama agrifina tamba,jangan dengerin,jangan mau mauin,bukan anak ke 2,untung ada,jorok,rumah jelek,miskin,rumah tukang las ditjb tamba jaya,agama ngga jelas,bahasa luar negeri,orang batak,bukan kepala polisi,ngga bisa main judi,speaker jelek,sofa hitam pemilik tukang las,ambrukin rumah,ledekin g alparhd,smp,sok soan,rw08/rt06no2 rawa silam 1,ngga lengkap,belum kawin,hela situmorang kepala kepolisian,
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image = Jenderal Tito Karnavian.jpg
|imagesize =
|caption = Foto Resmi Kapolri Tito Karnavian
|office = [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|order = 23
|president = [[Joko Widodo]]
|term_start = 13 Juli 2016
|lieutenant = [[Budi Gunawan]] (2015–16)<br/>[[Syafruddin]] (2016–18)<br/>[[Ari Dono Sukmanto]] (2018–)
|term_end =
|predecessor = [[Badrodin Haiti]]
|successor =
|office2 = [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]]
|term_start2 = 16 Maret 2016
|term_end2 = 20 Juli 2016
|predecessor2 = [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol.]] [[Saud Usman Nasution]]
|successor2 = [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol.]] [[Suhardi Alius]]
|office3 = [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya]]
|order3 = 34
|term_start3 = 12 Juni 2015
|term_end3 = 16 Maret 2016
|predecessor3 = [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol.]] [[Unggung Cahyono]]
|successor3 = [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol.]] [[Moechgiyarto]]
|office4 = [[Kepolisian Daerah Papua|Kepala Kepolisian Daerah Papua]]
|order4 = 12
|term_start4 = 21 September 2012
|term_end4 = 16 Juli 2014
|predecessor4 = [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol.]] [[Bigman Lumban Tobing]]
|successor4 = [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol.]] [[Yotje Mende]]
|office5 = [[Detasemen Khusus 88|Kepala Detasemen Khusus 88]]
|president5 =
|term_start5 = November 2009
|term_end5 = Oktober 2010
|predecessor5 = [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol.]] [[Saud Usman Nasution]]
|successor5 = [[Komisaris Besar Polisi|Kombes Pol.]] [[M Syafii]]
|birth_date = {{Birth date and age|1964|10|26}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
|death_date =
|death_place =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1987–sekarang
|rank = [[Berkas:PDU JEN.png|30px]] [[Jenderal Polisi]]
|branch = [[Berkas:Lambang Polri.png|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|unit = Reserse
|awards = [[Adhi Makayasa]] (1987)
|spouse = Ir. Hj. Tri Suswati
|children = 3
|alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1987)
|occupation = Polisi
|religion = [[Islam]]
|battles = [[Operasi Tinombala (2016-sekarang)|Operasi Tinombala]]
}}
[[Jenderal Polisi]] [[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Tito Karnavian''', [[Magister|M.A.]], [[Ph.D]] ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|26|10|1964}}), adalah seorang [[perwira tinggi]] polisi yang saat ini menjabat sebagai [[Kapolri|Kepala]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]].
 
Tito termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat<!-- opini, kecuali bisa ditunjukkan referensi bagaimana cepat atau lambat tersebut. -->. Saat masih menyandang pangkat [[AKBP]], ia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris [[Dr. Azahari]] di [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]], pada tanggal 9 November 2005. Pangkatnya dinaikkan, dan ia menerima penghargaan dari Kapolri saat itu, [[Sutanto|Jenderal Pol. Sutanto]] bersama dengan para kompatriotnya, seperti [[Idham Azis]], [[Petrus Reinhard Golose]], [[Rycko Amelza Dahniel]], dan lainnya.<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm "Densus 88 Lumpuhkan Teroris Dr Azahari"]</ref>
 
Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan [[Noordin M. Top]]. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi [[Brigadir Jenderal Polisi]] dan diangkat menjadi [[Densus 88|Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri]]. Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat menjabat sebagai [[Polda Papua|Kapolda Papua]] dan [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]]. Pada tanggal 14 Maret 2016, ia diangkat menjadi [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]] menggantikan [[Saud Usman Nasution|Komjen. Pol. Saud Usman Nasution]] yang memasuki [[purnawirawan|masa pensiun]].
 
Pada tanggal 15 Juni 2016, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] mengirim surat kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]], yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan [[Badrodin Haiti|Jenderal Pol. Badrodin Haiti]] yang akan segera pensiun. DPR menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 13 Juli 2016.<ref>[http://www.arah.com/article/5680/aklamasi-komisi-3-dpr-setuju-tito-sebagai-kapolri-baru.html Aklamasi Komisi 3 DPR Setuju Tito Sebagai Kapolri Baru] Arah.com tanggal 23 Juni 2016. Diakses tanggal 24 Juni 2016.</ref> Dengan jabatan ini, ia menjadi lulusan [[Akademi Kepolisian|AKPOL]] angkatan 1987 tercepat yang menyandang pangkat bintang empat.
 
== Latar belakang<!-- memerlukan referensi. --> ==