Otteman I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 30:
Pada masa kekuasaannya Kesultanan Deli kembali menguat dan melepaskan diri dari kekuasaan [[Kesultanan Aceh]]. Ia berhasil menaklukkan wilayah 4 Suku: Suka Piring, Hamparan Perak, Senembah & Sunggal. Negeri-negeri kecil seperti Buluh Cina dan Langkat juga berhasil ditaklukannya menjadi wilayah Kesultanan Deli.
 
Disaat pecahnya ''Sengketa Pantai Timur Sumatera'' pada tahun 1853 dengan bantuan Serdang dan Asahan, Kesultanan Aceh kembali menaklukkan Kesultanan Deli. SultanOtteman OsmanI diberi gelar Wakil Sultan Aceh. Kesultanan Deli mendapat pengesahaan dari Kesultanan Aceh, bahwa Kesultanan Deli merupakan daerah yang berdiri sendiri yang di tandai dengan diberikannya ''Pedang Bawar'' dan ''Cap Sikureung'' (Cap Sembilan) dengan tujuan mengurangi pengaruh [[Kesultanan Siak]] terhadap Kesultanan Deli oleh [[Sultan Mansur Syah]] dari Negeri Aceh.
 
Pada masa itu juga Sultan Deli diberi gelar Perkasa Alam dan diberi Surat Penyerahan Negeri Deli serta daerah taklukannya dari Kuala Bayan sampai Pasir Putih, kecuali Negeri Bedagai dan Langkat. Penyerahan ini dilaksanakan di Istana Darussalam Kuta Radja (Banda Aceh) dan mulai saat itu para Sultan Deli memakai Gelar Perkasa Alam hingga sekarang ini. Apabila Penabalan (pengangkatan) Sultan, Pedang Bawar ini sebagai Syarat Mutlak dalam Prosesi upacara tersebut.