Mehmed II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 216:
'''Ibu''' — '''Hüma''' Hatun, seorang budak-selir.<ref name="Doukas1975">{{cite book|author=Doukas|title=Decline and Fall of Byzantium to the Ottoman Turks|url=https://books.google.com/books?id=rPkcAAAAYAAJ|date=1 January 1975|publisher=Wayne State University Press|isbn=978-0-8143-1540-8|page=304}}</ref> Tidak banyak yang diketahui latar belakangnya, selain bahwa dia berasal dari keluarga non-muslim.<ref name=Babinger>{{cite book|author=Franz Babinger|title=Mehmed the Conqueror and His Time|url=https://books.google.com/books?PPxC6rO7vvsC|year=1992|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-01078-6|page=11}}</ref> Dalam catatan resmi, dijelaskan dirinya sebagai "Hātun binti Abdullah" (perempuan putri Abdullah). Secara tradisi Utsmani, Abdullah sendiri adalah sebutan untuk nama ayah dari seorang mualaf.<ref>{{cite book|author=John Freely|title=The Grand Turk: Sultan Mehmet II - Conqueror of Constantinople, Master of an Empire and Lord of Two Seas|url=https://books.google.com/books?5p73AgAAQBAJ|year=2009|publisher=I.B.Tauris|isbn=978-0-857-73022-0}}</ref> Beberapa pendapat menyatakan bahwa dia adalah seorang Yahudi Italia bernama Stella.<ref name=Babinger>{{cite book|author=Franz Babinger|title=Mehmed the Conqueror and His Time|url=https://books.google.com/books?PPxC6rO7vvsC|year=1992|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-01078-6|page=11}}</ref> Pendapat lain menyatakan bahwa dia seorang Serbia.<ref>{{cite book|author1=Li Tang|author2=Dietmar W. Winkler|title=From the Oxus River to the Chinese Shores: Studies on East Syriac Christianity in China and Central Asia|url=https://books.google.com/books?id=VYaMuV3N5vUC&pg=PA308|year=2013|publisher=LIT Verlag Münster|isbn=978-3-643-90329-7|pages=308–}}</ref> Sejarawan Turki İlber Ortaylı berpendapat bahwa dia keturunan bangsa Slavia. Dia kemudian masuk Islam dan diberi nama baru, Hüma, yang merupakan burung surgawi dalam legenda Persia.<ref name=Babinger>{{cite book|author=Franz Babinger|title=Mehmed the Conqueror and His Time|url=https://books.google.com/books?PPxC6rO7vvsC|year=1992|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-01078-6|page=11}}</ref> Hüma meninggal pada September 1449 dan dimakamkan di [[Komplek Muradiye]].
 
'''Ibu tiri''' — '''Mara''' Hatun atau Mara Branković, putri Đurađ Branković, Despot Serbia. Ibunya adalah Irene Kantakouzene, cucu Matius Kantakouzenos, Kaisar Romawi Timur yang berkuasa pada 1353–1357. Mara juga dikenal dengan Sultana Marija, Despina Hatun, atau Amerissa. Setelah Murad mangkat, Mara sempat kembali kepada orangtuanya, menolak lamaran dari [[Konstantinus XI Palaiologos|Kaisar Konstantinus XI]].<ref>George Sphrantzes, "Chronicle" , Book 3, page 213</ref>Setelah kedua orangtuanya meninggal, Mara bergabung di istana putra tirinya, Sultan Mehmed II, dan kerap memberi Sang Sultan nasihat.<ref>D. M. Nicol, "The Byzantine Lady: Ten Portraits 1250–1500" (1994), p. 118</ref> Dia juga berperan sebagai penengah antara pihak Utsmani dan Republik Venesia selama Perang Utsmani-Venesia Pertama (1463–1479). Pada 1471, Mara secara pribadi mendampingi duta Venesia di istana Utsmani untuk berunding dengan Mehmed.<ref>D. M. Nicol, "The Byzantine Lady: Ten Portraits 1250–1500" (1994), p. 116</ref> Mara tetap menjadi tokoh berpengaruh pada masa cucu-tirinya, Sultan Bayezid II. Atas pengaruhnya, pihak Kristen Ortodok Yunani mendapat keistimewaan di Yerusalem.<ref>D. M. Nicol, "The Byzantine Lady: Ten Portraits 1250–1500" (1994), p. 118, juga ref. p. 142</ref>
 
=== Pasangan ===