Lambertus Prinsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
Pada tahun 1805, Prinsen berangkat ke Koloni Tanjung Batavia (''Bataafse Kaapkolonie'') sebagai [[misionaris]], bersama dengan Joannes Lansink dan [[Jacobus Nelissen]]. Keberangkatan mereka bertujuan untuk mendirikan prefektur apostolik di [[Tanjung Harapan]] dan memberikan pelayanan pastoral kepada orang-orang Belanda yang berada di sana. Setelah pendudukan koloni oleh Kerajaan Inggris pada [[18 Januari]] [[1806]], seluruh penduduk Belanda diusir, termasuk ketiga misionaris ini. Lansink kemudian meninggal dunia pada 8 Maret 1806.
 
Nelissen dan Prinsen bertolak ke [[Hindia Belanda]] pada 22 Juli 1807 setelah mendapat persetujuan berupa [[dekrit]] dari Lodewijk. Nelissen ditunjuk sebagai Prefek Apostolik Batavia atas keputusan [[Propaganda Fide]] pada 8 Mei 1807.<ref>http://resources.huygens.knaw.nl/retroboeken/nnbw/#source=2&page=496</ref> Sejak 1809, Prinsen berangkat ke [[Semarang]] untuk memanfaatkan beberapa Gereja Protestan menjadi tempat ibadah. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1824. Dia tinggal di Semarang sampai 5 Juli 1828, ketika dia mulai menetap di Batavia.
 
Kondisi kesehatannya terus menurun karena bekerja di daerah tropis, sehingga pada Februari 1830, Prinsen kembali ke Belanda dan mengundurkan diri pada 29 November 1831 dari tugas di Hindia Belanda.<ref>http://resources.huygens.knaw.nl/retroboeken/nnbw/#source=4&page=556&accessor=accessor_index&accessor_href=accessor_index%2Findex_html%3FSearchSource%253Autf-8%253Austring%3D%26first_letter%253Autf-8%253Austring%3Dp&view=transcriptiePane</ref> Pada tahun 1832, ia menjadi imam kepala di [[Almelo]], sebelum akhirnya meminta dan menerima pembebasan secara terhormat dari tugas pastoral pada tahun 1836. Sejak saat itu, ia menetap di [[Delden]] sebelum tinggal sampai wafat di [[Rietmole]] pada [[28 Oktober]] [[1840]].
 
== Rujukan ==