Pameran Sketsa & Peluncuran Buku S. Sudjojono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HanniInayah HI (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Pameran Sketsa & Peluncuran Buku S. Sudjojono''' adalah Pameran tentang [[Seni]] [[Sketsa (gambar)|Sketsa]] yang diberi judul "Hidup Mengalun Dendang". Sudah hampir 25 tahun karya-karya dari [[S. Sudjojono]] (1913-1986). hadir kembali dan kali ini dengan karya sketsa-sketsa yang akan dilaksanakan di daerah Bentara Budaya Jakarta. Sebelumnya pada 1981 Sudjojono sudah pernah menyelenggarakan pameran tunggal di Pusat Kebudayaan Jepang, Di Jalan Cemara, Jakarta.
 
Sudah hampir 25 tahun Beliau berkarya dan dipamerkan kembali Bentara Budaya Jakarta. Pak Djon hadir kembali dalam berkaryanya kali ini dengan karya sketsa-sketsanya. Salah satu karya pameran sketsa [[S. Sudjojono]] yang berjudul "Hidup Mengalun Dendang"<ref>{{Cite news|url=https://silviagalikano.com/2017/06/26/mengindra-sketsa-sang-maestro/opera-hidup-mengalun-dendang-23-x-26-ink-on-paper/|title=Opera Hidup Mengalun Dendang , 23 X 26, INK ON PAPER|date=2017-06-19|newspaper=Silvia Galikano|language=en-US|access-date=2018-08-13}}</ref> ini istimewa karena bersamaan dengan peluncuran autobiografi [[S. Sudjojono]], ''Cerita tentang saya dan orang-orang Sekitar Saya'', serta biografi Rose Pandawangi, ''Kisah Mawar Pandawangi''. Dari kedua buku ini, yang disatukan menjadi satu, menyuguhkan banyak ''inside story'' dunia kreatif [[S. Sudjojono|Sudjojono]] maupun Rose (Istri Pak Djon) sebagai seniman [[lukis]] dan [[Lagu|nyanyi]] serta bagaimana mereka saling mendukung di kehidupan kreatif masing-masing.
 
"Dengan warna orang bisa menipu. dengan tema orang bisa ''ngibulin'' si penglihat. Dengan sketsa tidak bisa orang bohong, dia tidak bisa lain daripada ''bares''..,"<ref>{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/899257716|title=S. Sudjojono : lives of pictures.|last=artist.|first=Sudjojono, S., 1913-1986,|isbn=9789810789749|oclc=899257716}}</ref> kata pak Djon seperti dikutip dalam katalog pameran. 'Bares' yang disebut Pak Djon adalah dari bahasa Jawa yang artinya jujur, terus terang. Sketsa adalah puisi visual yang mencatat momentum-momentum kehidupan.Dan sketsa adalah gamabr denyut autobiografis seorang seniman ayng menghormati kejadian di luar raga dan peristiwa di dalam raga, jadi sebuah gambar sketsa petikan rasa, buakn lembaran rupa.
 
== Referesi ==