Dinasti keenam Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Tomb Relief of Iny, Excavated at Saqqara, Egypt - Limestone, Old Kingdom, 6th dynasty, 23rd century BC.tiff|thumbjmpl|300px|Pahatan pada makam Iny. Saqqara, Mesir, Dinasti ke-6]]
 
{{Daftar_Dinasti_Mesir_Kuno}}
Baris 28:
 
== Deskripsi ==
'''Dinasti VI''' dianggap oleh banyak ilmuwan sebagai wangsa terakhir Kerajaan Lama, meskipun ''The Oxford History of Ancient Egypt'' <ref>Ian Shaw ed., ''The Oxford History of Ancient Egypt'', 2000</ref> memasukkan [[Dinasti ke-7 Mesir|Dinasti VII]] dan [[Dinasti ke-8 Mesir|VIII]] sebagai bagian Kerajaan Lama. [[Manetho]] menulis bahwa para raja ini memerintah dari [[Memphis, Mesir|Memphis]], karena piramid-piramid mereka dibangun di [[Saqqara]], sangat dekat satu sama lain.<ref>Sir Alan Gardiner, ''Egypt of the Pharaohs'', Oxford University Press 1964, p. 91</ref>
 
=== Teti ===
Dinasti VI didirikan oleh [[Teti]], yang menikah dengan Iput, umumnya diyakini sebagai putri Firaun [[Dinasti ke-5 Mesir|Dinasti V]], [[Unas]]. Manetho menyatakan bahwa Teti akhirnya dibunuh oleh [[:en:bodyguard|pengawal]]nya sendiri, tetapi tidak ada sumber-sumber kontemporer yang memastikan hal ini.<ref>Naguib Kanawati, ''Conspiracies in the Egyptian Palace: Unis to Pepy I'', Routledge 2003, p.157</ref>
 
=== Pepi I ===
Dalam dinasti ini, dikirimkan sejumlah ekspedisi ke Wadi Maghara di [[Semenanjung Sinai]] untuk menambang [[turquoise]] dan [[tembaga]], serta juga tambang-tambang di [[Hatnub]] dan [[Wadi Hammamat]]. Firaun Djedkara mengirimkan ekspedisi dagang ke negeri [[:en:Land of Punt|Punt]] di selatan dan ke [[Byblos]] di utara, sedangkan [[Pepi I Meryre|Pepi I]] mengirimkan ekspedisi tidak hanya ke lokasi-lokasi tersebut, tetapi juga sejauh [[Ebla]] sekarang terletak di [[Suriah]].
 
=== Pepi II ===
Firaun yang paling terkemuka dari dinasti ini adalah [[Pepi II Neferkare|Pepi II]], yang dicatat memerintah selama 94 tahun,<ref>Ian Shaw, ''The Oxford History of Ancient Egypt'', Oxford University Press 2000, p.116</ref> [[:en:List of longest-reigning monarchs|salah satu raja yang memerintah paling lama dalam sejarah]].
Menurut [[Midras]], Firaun pada waktu bangsa Israel [[keluar dari Mesir]] bernama Adikam dan hanya memerintah singkat selama 4 tahun, tetapi Firaun sebelumnya, yang setelah kematiannya Musa kembali ke Mesir ([[Keluaran 2:23]]; [[Keluaran 4:19|4:19]]), bernama '''Malul''', yang memerintah dari usia 6 tahun sampai 100 tahun, selama 94 tahun.<ref>Sefer HaYashar dan The Prayer of Asenath (suatu karya pseudepigrafa kuno) memuat informasi ini, meskipun Sefer HaYashar hanya menyebutkan lama pemerintahan 94 tahun tanpa mencatat usia Malul.</ref> Informasi ini sama dengan data mengenai Pepi (or Phiops) II yang diketahui dari tulisan sejarawan-imam Mesir Manetho, dari abad ke-3 SM, maupun dari catatan [[papirus]] Mesir kuno, "[[Daftar Raja Turin]]".<ref>[https://www.ou.org/holidays/passover/when_was_the_exodus/ Brad Aaronson, "''When Was the Exodus?''" (Kapan terjadinya Exodus?)] - Jewish Action, Spring 1995.</ref>
 
=== Nitiqret ===
Dalam [[bahasa Yunani]] nama Nitiqret dikenal sebagai ''[[Nitokris]]'', seorang firaun perempuan yang diyakini oleh para pakar bukan saja sebagai Firaun perempuan pertama, namun juga Ratu pertama di dunia, meskipun sekarang diterima bahwa nama ini merupakan kesalahan alih aksara dari firaun laki-laki [[Neitiqerty Siptah]].
 
== Kebangkitan para bangsawan ==
 
[[Berkas:Seated statue of an official on block chair. Limestone. 6th Dynasty. From Egypt. The Petrie Museum of Egyptian Archaeology, London.jpg|thumbjmpl|Patung duduk seorang pejabat pada kursi blok. Limestone. Dinasti ke-6. Dari Mesir. The Petrie Museum of Egyptian Archaeology, London]]
Dengan meningkatnya jumlah inskripsi biografi dalam makam-makam bukan keluarga raja,<ref>J. H. Breasted, ''Ancient Records of Egypt'', Part One, Chicago 1906, &sect;&sect;§§282-390</ref> pengetahuan mengenai sejarah kontemporer Mesir kuno juga meluas.<ref>Ian Shaw, ''The Oxford History of Ancient Egypt'', Oxford University Press 2000, p.115</ref> Misalnya, dapat diketahui adanya rencana pemberontakan yang gagal terhadap Pepi I.<ref>J. H. Breasted, ''Ancient Records of Egypt'', Part One, Chicago 1906, &sect;§310</ref> <!-- We also read [[Autobiography of Harkhuf|a letter written by the young king Pepi II]], excited that one of his expeditions will return with a [[Dwarfs and pygmies in Ancient Egypt|dancing pygmy]] from the land of [[Yam (kingdom)|Yam]], located to the south of [[Nubia]].<ref>J. H. Breasted, ''Ancient Records of Egypt'', Part One, Chicago 1906, &sect;&sect;§§350-354</ref>
 
These non-royal tomb inscriptions are but one example of the growing power of the nobility, which further weakened the absolute rule of the king. As a result, it is believed that on the death of the long-lived Pepi II his vassals were entrenched enough to resist the authority of his many successors, which may have contributed to the rapid decline of the Old Kingdom.