Bediding: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 14162603 oleh Beeyan (bicara). (TW)
Tag: Pembatalan
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan konten.
Baris 1:
'''Bediding''' adalah sebuah istilah dalam [[bahasa Jawa]] untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal [[musim kemarau]]. Suhu udara menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, sementara di siang hari suhu melonjak hingga panas menyengat. Perubahan suhu yang demikian terjadi selama tiga hingga empat bulan dan selalu pada pertengahan tahun antara bulan [[Juni]] sampai [[Agustus]].<ref name=jatipuro>Situs Virtual Komunitas Warga Jatipuro. Juli 2013. [http://jatipuro.net/blog/2012/07/13/musim-bediding/ Musim Bediding Musim Bediding].</ref> Bediding juga dikenal sebagai musim bediding yang merupakan musim peralihan dari [[musim hujan]] ke [[musim kemarau]].<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/musim%20bediding|title=musim bediding|last=|first=|date=|website=KBBI Daring|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|access-date=5 September 2018}}</ref>
 
Suhu udara pada masa musim ''bediding'' memang tidak sedingin di daerah [[subtropis]] seperti [[Eropa]], tetapi sudah dapat membuat badan menggigil kedinginan, terutama di dataran tinggi seperti dataran tinggi Dieng.