Roy Suryo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 17 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 10822073 oleh Wagino Bot |
|||
Baris 5:
|image = Roy Suryo Demokrat.jpg
|imagesize = 200px
|caption =
|office =
|order = 11
|term_start = [[15 Januari]] [[2013]]
|term_end = [[20 Oktober]] [[2014]]
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor = [[Andi Mallarangeng]]<br />[[Agung Laksono]]<br /><small>(Pelaksana Tugas)</small>
|successor = [[Imam Nahrawi]]
|birth_date = {{bda|1968|7|18|df=y}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|party =
|spouse = [[Ismarindayani Priyanti]]
|children =
Baris 25 ⟶ 23:
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
'''Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo''' atau disingkat '''KRMT Roy Suryo Notodiprojo''' atau lebih dikenal sebagai '''Roy Suryo''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] yang tergabung dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], yang juga seorang pengurus [[Partai Demokrat]] di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama lima tahun
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Gadjah Mada]] (1991-2001){{fact}}, kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004{{fact}}. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.
Roy Suryo pernah meraih penghargaan dari lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Selain di bidang Telematika, Ia juga ikut dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono<ref>[http://www.presidensby.info/index.php/statik/redaksi.html Daftar Redaksi Situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]</ref>. Terakhir Ia tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat<ref>Pada 3 Juli 2005, Tempo Interaktif [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/07/03/brk,20050703-63345,id.html memberitakan masuknya Roy Suryo ke Partai Demokrat]</ref> dan penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat<ref>[http://www.demokrat.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10&Itemid=16 Situs resmi Partai Demokrat] mencatat KRMT Roy Suryo Notodiprojo sebagai penanggung jawab redaksi</ref>. Pada tanggal [[15 Januari]] [[2013]] Roy Suryo resmi ditunjuk Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]]<ref>[http://news.detik.com/read/2013/01/10/154927/2138619/10/roy-suryo-ditunjuk-presiden-sby-jadi-menpora?nd771108bcj Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora]</ref> pengganti [[Andi Mallarangeng]] yang ditetapkan sebagai tersangka oleh [[KPK]] atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.
== Latar belakang dan keluarga ==
Roy Suryo lahir di [[Yogyakarta]] pada tanggal 18 Juli 1968 dari pasangan Prof. Dr. KPH Soejono PH, SpS., SpKJ (Alm.) dan Ray Soeratmiyati Notonegoro (
== Pendidikan ==
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004.
==
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-[[Lifestyle X'nter|Lifestyle]] di [[Metro TV]] selama lima tahun <ref>[1. http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media
Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan penghargaan dari berbagai lomba seperti lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia <ref>[http://forum.detik.com/showthread.php?p=9722952 Situs berita forum detik membahas mengenai beberapa penghargaan yang diterima Roy Suryo]</ref>. Selain di bidang Telematika, ia juga berpartisipasi dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia <ref>Dalam situs resmi [http://www.ppmki.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=48&Itemid=57 perhimpunan mobil kuno indonesia] Roy Suryo tercatat sebagai salah satu pembina</ref>, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia <ref>Dalam situs resmi [http://www.fpsi.or.id/pengurus.php Federasi perkumpulan senifoto indonesia] Roy Suryo tercatat sebagai wakil ketua</ref>, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] <ref>[http://m.merdeka.com/teknologi/sebelum-jadi-menpora-pr-roy-suryo-bereskan-peretasan-situs-sby.html Situs berita merdeka menyebutkan] bahwa sebelum menjadi Menpora, roy suryo termasuk satu orang yang mengelola situs SBY.</ref>.
Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi Tutor Diklat [[RCTI]],
===
Pada tahun 2009, Roy Suryo
== Kontroversi ==
Baris 56 ⟶ 53:
=== Lagu Indonesia Raya asli ===
Media mencatat bahwa pada 4 Agustus 2007 Roy Suryo mengklaim menemukan lagu [[Indonesia Raya]] yang lebih lengkap daripada yang selama ini digunakan melalui
Namun kemudian diklarifikasi bahwa temuan tersebut bukanlah lagu Indonesia Raya asli. Lagu sebenarnya direkam oleh Perusahaan Piringan Hitam Populer, Pasarbaru milik Yo Kim Chan yang belum ditemukan hingga sekarang.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/8/6/rekaman-lagu-indonesia-raya-temuan-roy-suryo-bukan-yang-asli/ Kantor berita Antara memuat klarifikasi oleh Drs H Muhammad TWH, seorang pemerhati sejarah, bahwa rekaman tersebut diduga hasil propaganda Jepang.]</ref> Pada 6 Agustus 2007, Tim AirPutih juga membantah Roy Suryo sebagai pihak yang pertama meneliti dan menemukan lagu tersebut. Roy Suryo juga tidak diakui sebagai pihak yang
Sebuah stasiun televisi lokal Surabaya, [[JTV]], diberitakan telah menayangkan video lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut sebagai bagian dari isi program dokumenter selama 3 tahun sejak [[2004]].<ref>{{cite news
=== Kepakaran ===
Pada tanggal 25 September 2008 untuk pertama kalinya kepakaran Roy Suryo dipertanyakan di depan lembaga hukum. Situs berita detik memberitakan bahwa Assegaf, pengacara [[Habib Rizieq]], keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/09/25/173646/1012611/10/pertanyakan-keahlian-roy-suryo-habib-rizieq-walk-out Situs berita detik memberitakan] bahwa Assegaf, pengacara Habieb Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.</ref> Assegaf menegaskan bahwa latar belakang pendidikan Roy Suryo dari fakultas ilmu sosial dan politik tidak ada kaitannya dengan telematika. Ditambah pula pihaknya belum pernah menemukan tesis ilmiah Roy Suryo di bidang Telematika. Habib Rizieq pun menuduh Roy Suryo sebagai plagiator pada kasus klaim penemuan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, sehingga kapasitas kepakarannya sangat diragukan.
Baris 80 ⟶ 77:
Pada 21 Oktober 2009, Roy Suryo sebagai saksi ahli Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan memberatkan Prita Mulyasari dalam kasus pencemaran nama baik melawan RS Omni Internasional Alam Sutera. Roy Suryo memberi penjelasan bahwa salinan email Prita dapat menjadi barang bukti dan bahwa Prita memiliki niat menyebarkan email tersebut karena menggunakan menu 'To', bukan 'Cc'. Kesaksian Roy Suryo ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama yang meragukan kepakaran Roy Suryo untuk membuat pernyataan dalam sidang pengadilan.<ref>http://metro.vivanews.com/news/read/98831-kesaksian_roy_suryo_lagi_lagi_dipatahkan</ref><ref>http://metro.vivanews.com/news/read/97001-roy_suryo_anggap_email_prita_tak_wajar</ref>
Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menjadi menpora.</ref>.▼
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil
▲== Menjadi Menpora ==
▲Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menpora.</ref>.
▲Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil survei atau jajak pendapat yang dilakukan ''Lembaga Pol Tracking Institute'' yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya. Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/145642-survei-tingkat-kepuasaan-terhadap-kinerja-menpora-meningkat.html Survei: Tingkat Kepuasaan Terhadap Kinerja Menpora Meningkat] Beritasatu, diakses 2 Desember 2013</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/21/survei-pol-tracking-menpora-roy-suryo-disukai-sekaligus-dibenci-publik Survei Pol Tracking: Menpora Roy Suryo, Disukai Sekaligus Dibenci Publik] Tribun News, diakses 2 Desember 2013</ref>
== Lihat pula ==
|