Tari Gantar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11991557 oleh JohnThorne (bicara).
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Tari-gantar.jpg|250px|thumbjmpl|rightka|Tari Gantar Oleh Para Gadis Dayak]]
'''Tari Gantar''' merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku [[Dayak Benuaq]] dan [[Dayak Tunjung]] di [[Kabupaten Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]. Tarian ini melambangkan kegembiraan dan juga keramah-tamahan suku [[Dayak]] dalam menyambut tamu yang datang berkunjung, baik sebagai [[wisatawan]], investor, atau para tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan diajak ikut menari bersama para penari.<ref name=TimIndonesiaExploride>{{cite web |url=http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-gantar |title=Tari Gantar |publisher=Indonesia Kaya Web |accessdate=21 Februari 2015}}</ref>
 
Baris 7:
 
== Sejarah dan Filosofi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dajak met blaasroer TMnr 60031765.jpg|250px|thumbjmpl|rightka|Sumpit Suku [[Dayak]].]]
Ada suatu mitos yang mengawali lahirnya Tari Gantar.<ref name=Vanie_Pick>{{cite web |url=http://phaniekabelen.blogspot.com/2011/01/sejarah-fungsi-dan-deskripsi-tari.html |title=Sejarah, Fungsi dan Deskripsi Tari Gantar |publisher=Vanie Pick |accessdate=21 Februari 2015}}</ref> Mitos ini dulunya sangat dipercaya pada masyarakat Dayak Tunjung dan masyarakat Dayak Benuaq. Konon menurut mitos yang berkembang dalam masyarakat [[Suku Bangsa]] Dayak Tunjung dan Suku Bangsa Dayak Benuaq bahwa lahirnya Tari Gantar berawal dari cerita di Negeri [[Dewa Nayu]] yang diyakini sebagai tempat Dewa Nirwana yang bernama Negeri [[Oteng Doi]]. Pada suatu hari terjadi peristiwa didalam keluarga Dewa di Negeri Oteng Doi atau Negeri Dewa Langit. Keluarga tersebut terdiri dari suatu kepala keluarga yang bernama [[Oling Besi Oling Bayatn]]. Oling Bayatn mempunyai seorang istri dan dua orang anak putri yang bernama [[Dewi Ruda]] dan [[Dewi Bela]]. Keluarga tersebut hidup tenteram dan damai di Negeri Oteng Doi. Pada suatu ketika datanglah seorang Dewa yang bernama [[Dolonong Utak Dolonong Payang]], tanpa disangka oleh keluarga Oling Besi. Kedatangan Dolonong Utak tenyata beritikad buruk. Oling Besi dibunuhnya dengan tujuan dapat menikahi istri Oling Besi. Peristiwa tersebut terjadi didepan mata istri dan kedua anak Oling Besi. Karena takutnya istri Oling Besi menerima ajakan Dolonong Utak untuk menikah, namun kedua anaknya menyimpan dendam pada ayah tirinya tersebut.<ref name=Vanie_Pick/>