Revisi per 3 September 2018 17.46 sunting Hendra ibaraki1 (bicara \| kontrib) 246 suntingan Ce Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 September 2018 18.04 sunting balikkan Veracious (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengecualian blokir IP, Pengurus 52.554 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:PostcardTurpentineWorkers1912.jpg\|jmpl\|250px\|Sebuah Kartu Pos tahun 1912 dengan gambar panen getah pinus untuk industri terpentin.]] '''Terpentin''' (Bahasa Inggris: turpentine) adalah cairan lengket berwarna kuning muda hingga coklat yang diperoleh dari olahan getah berbagai pohon [[pinus]] (P. halepensis, maritima, cembra, palustris, ~~dll~~dan lainnya).<ref name="kan"/><ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3520</ref> Di Indonesia, getah tersebut diperoleh dari pohon tusam (''Pinaceae merkusii'').<ref name="kan"/> berbentuk cairan lengket berwarna kekuningan berbau balsem.<ref name="Ens"/> Getah tersebut bila disuling akan menghasilkan [[minyak atsiri]] (dicampur dengan air dalam proses penyulingan.) dan juga dapat menghasilkan residu lain, misalnya resin.<ref name="Ens"/> Cara umum di Indonesia untuk memisahkan minyak terpentin dan gondorukem ialah dengan cara distilasi uap (disuling), yaitu dengan cara mengeluarkan minyak terpentin bersama uap air, sisanya itulah yang disebut [[gondorukem]].<ref name="kan"/> Minyak terpentin dalam perdagangan cat sering disebut terpentin, mengandung sejumlah terpena (berupa pelarut baik untuk resin dan karet<ref name="kan"/>) misalnya pinena, silvestrena, dan dipentena.<ref name="Ens"/> Terpentin Cina diperoleh dari ''Pistacia terebinthus''.<ref name="Ens"/>

Terpentin: Perbedaan antara revisi