Radionuklida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GFDL
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Radiasi yang dihasilkan oleh unsur radioaktif mudah dikenal sehingga mudah dilacak. Berdasarkan sifat ini, radioisotop dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.Salah satunya ialah untuk mendeteksi adanya tumor dalam tubuh, yang dilakukan dengan isotop Tc-99.
 
Menurut Prof.Riza faizal azmi,M.M.dan Prof.Mokhammad Rizaldi M.Sc.yang telah melakukan study di Universitas Harvard di Amerika serikat, digunakannya Tc-99 ini mempunyai alasan tersendiri. Alasan pertama, waktu paruh yang dimiliki tidak terlalu kecil dan besar. Jika waktu paruh terlalu kecil radioisotop terlalu sulit untuk dideteksi(setelah disuntikkan, tak lama kemudian akan hilang kereaktifannya). Dan jika radioisotop yang disuntikkan memiliki waktu paruh yang besar akan berbahaya bagi tubuh.
Dan juga menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof.Maulana Rizki F dari Michigan University,bahwa Tc-99 merupakan paruh waktu yang sangat cocok bila digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh manusia,
 
Dan dari Manchester University Ian Rustiana M,Sc. dan Dani dwi F M.Sc. Menambahkan bahwa Tc-99 Memiliki waktu paruh yang sangat ideal bagi penyelidikan penyakit dalam tubuh manusia
{{nuklir-stub}}