Kudeta Guatemala 1954: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 111:
Di konferensi Caracas, berbagai pemerintahan di Amerika Latin meminta bantuan ekonomi dari AS dan agar AS tetap tidak turut campur dalam urusan dalam negeri mereka.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=267–278}} Tujuan pemerintah AS adalah untuk mengesahkan sebuah resolusi yang mengutuk persebaran komunisme di Belahan Barat. Menteri Luar Negeri Guatemala [[Guillermo Toriello]] sangat menentang resolusi tersebut, menyatakan bahwa hal ini merupakan "internasionalisasi [[McCarthyisme]]". Walaupun para delegasi mendukung pendapat Toriello, resolusi anti-komunis tersebut disahkan dan hanya Guatemala yang menentang, karena kediktatoran-kediktatoran yang menyetujui resolusi tersebut bergantung pada AS dan juga terdapat ancaman tekanan ekonomi yang dilayangkan oleh John Dulles.{{sfn|Immerman|1982|pp=146–150}} Meskipun dukungan dari para delegasi terhadap pandangan anti-komunis Dulles tidak sekuat yang diharapkan oleh Dulles dan Eisenhower,{{sfn|Gleijeses|1991|pp=267–278}} konferensi tersebut menjadi sebuah kemenangan bagi AS, yang dapat meneguhkan pandangan Amerika Latin terhadap komunisme.{{sfn|Immerman|1982|pp=146–150}}
 
AS telah berhenti menjual senjata kepada Guatemala pada tahun 1951, dan pada saat yang sama AS menandatangani perjanjian pertahanan bilateral dan meningkatkan penjualan senjata kepada negara-negara tetangganya, yakni Honduras dan NicaraguaNikaragua. AS menjanjikan kepada militer Guatemala bahwa mereka juga akan memperoleh persenjataan jika Árbenz digulingkan. Pada tahun 1953, Departemen Negara memperparah embargo persenjataan dengan menggagalkan upaya pemerintahan Árbenz untuk membeli persenjataan dari Kanada, Jerman dan [[Rhodesia]].{{sfn|Immerman|1982|pp=144–150}}{{sfn|Cullather|1994|p=36}} Pada tahun 1954, Árbenz sangat membutuhkan persenjataan, dan ia memutuskan untuk memperolehnya secara diam-diam dari [[Cekoslowakia]], sehingga ini adalah kali pertamanya sebuah negara [[blok Soviet]] mengirimkan persenjataan ke benua Amerika, sebuah tindakan yang dipandang sebagai "pendaratan" komunis di benua Amerika.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=280–285}}{{sfn|Immerman|1982|pp=155–160}}{{sfn|Jiménez|1985|p=152}} Persenjataan tersebut didatangkan ke pelabuhan Puerto Barrios di pesisir Samudra Atlantik oleh kapal muatan Swedia {{MS|Alfhem}}, yang berlayar dari [[Szczecin]] di [[Republik Rakyat Polandia|Polandia]].{{sfn|Immerman|1982|pp=155–160}} AS gagal untuk menghentikan pengiriman tersebut meskipun AS telah melakukan "karantina laut" yang ilegal terhadap Guatemala.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=310–316}} Namun "para perwira Guatemala" yang dikutip oleh ''The New York Times'' menyatakan bahwa "beberapa senjata ... tidak bekerja dengan baik, usang, atau secara tidak sesuai untuk dipakai di sini".{{sfn|Gruson|1954}} CIA menganggap pengiriman senjata tersebut sebagai campur tangan Soviet di halaman belakang Amerika Serikat; ini adalah dorongan terakhir bagi CIA untuk melancarkan kudetanya.{{sfn|Immerman|1982|pp=155–160}}
 
Retorika AS di luar negeri juga berdampak terhadap militer Guatemala. Militer dari sebelumnya sudah memiliki pandangan anti-komunis, dan Duta Besar Peurifoy telah menekan sejumlah perwira senior sejak ia datang ke Guatemala pada Oktober 1953.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=300–311}} Árbenz bermaksud untuk menggunakan persenjataan yang diperoleh dari kapal Alfhem untuk memperkuat milisi pedesaan dengan tujuan untuk mengantisipasi pembangkangan oleh angkatan darat. Namun, AS memberi tahu kepala-kepala angkatan darat mengenai pengiriman tersebut, sehingga Árbenz terpaksa menyerahkan senjata-senjata itu kepada militer; kejadian ini mengakibatkan keretakan hubungan di antara Árbenz dengan jenderal-jenderalnya.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=300–311}}