Pada [[21 Agustus]] [[1945]], Inspektur Polisi [[Muhammad Yasin]], Komandan '''Tokubetsu Keisatsutai''' (Polisi Istimewa) [[Surabaya]], menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari [[Kapolri]] [[Jenderal]] [[Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo]] untuk membentuk [[Brigade Mobil]]. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan [[Malang]]. Kesatuan yang diresmikan pada [[14 November]] [[1946]] di [[Purwokerto]] ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di [[Bandung]], serta peng- amanan jalan di wilayah [[Jawa Barat]] dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai '''Bapak Brimob Kepolisian RI'''.<ref>[http://www.museum.polri.go.id/lantai2_kepahlawanan-nilailuhur_m-yasin.html "Kepahlawanan Nilai Luhur M. Yasin"]</ref><ref>[http://fajar.co.id/nasional/2015/11/10/kapolri-kagumi-sosok-moehammad-jasin.html "Kapolri Kagumi Sosok Moehammad Jasin"]</ref>