Nehemia 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
 
== Pengesahan piagam perjanjian ==
 
Sumber: {{Alkitab|Nehemia 10:1-29}}
 
Baris 21 ⟶ 20:
 
* Kepala daerah Nehemia bin Hakhalya,
** Para imam: Zedekia, Seraya, Azarya, Yeremia, Pasyhur, Amarya, [[Malkia]], Hatus, Sebanya, Malukh,[[Harim]], Meremot, Obaja, Daniel, Gineton, Barukh, Mesulam, Abia, [[Miyamin]], [[Maazya]], Bilgai dan Semaya.
 
* Para imam:
 
** Zedekia, Seraya, Azarya, Yeremia, Pasyhur, Amarya, [[Malkia]], Hatus, Sebanya, Malukh,[[Harim]], Meremot, Obaja, Daniel, Gineton, Barukh, Mesulam, Abia, [[Miyamin]], [[Maazya]], Bilgai dan Semaya.
 
* Orang-orang Lewi: Yesua bin Azanya, Binui, seorang dari antara anak-anak Henadad, Kadmiel, dan saudara-saudara mereka, yakni: Sebanya, Hodia, Kelita, Pelaya, Hanan, Mikha, Rehob, Hasabya, Zakur, Serebya, Sebanya, Hodia, Bani dan Beninu.
* Para pemimpin bangsa: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani, Buni, Azgad, Bebai, Adonia, Bigwai, Adin, Ater, Hizkia,Hodia, Hasum, Bezai, Harif, Anatot, Nebai, Magpias, Mesulam, Hezir, Mesezabeel, Zadok, Yadua, Pelaca, Hanan, Anaya, Hosea, Hananya, Hasub, Halohesh, Pilha, Sobek, Rehum, Hasabna, Maaseya, Ahia, Hanan, Anan, Malukh, Harim dan Baana.
 
* Para pemimpin bangsa: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani, Buni, Azgad, Bebai, Adonia, Bigwai, Adin, Ater, Hizkia, Azur, Hodia, Hasum, Bezai, Harif, Anatot, Nebai, Magpias, Mesulam, Hezir, Mesezabeel, Zadok, Yadua, Pelaca, Hanan, Anaya, Hosea, Hananya, Hasub, Halohesh, Pilha, Sobek, Rehum, Hasabna, Maaseya, Ahia, Hanan, Anan, Malukh, Harim dan Baana.
 
Orang-orang yang lain, yakni: para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu gerbang, para penyanyi, para budak di bait Allah dan segala orang yang memisahkan diri dari penduduk negeri untuk patuh kepada hukum Allah, serta isteri mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, begitu juga semua orang yang cukup dewasa untuk mengerti, menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya.