Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 97:
Sama seperti agama-agama lain, agama Kristen juga memiliki beragam pemeluk dengan beragam keyakinan dan penafsiran Kitab Suci. Dalam agama Kristen, [[Kanon Alkitab|kumpulan kitab-kitab kanonik]], yakni [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]], diyakini sebagai Firman Allah yang [[Ilham Alkitab|terilhamkan]]. Menurut pandangan tradisional mengenai ilham ini, Allah berkarya sedemikian rupa melalui para pujangga insani sehingga para pujangga ini dapat menuliskan hal-hal yang hendak diwahyukan Allah. Perkataan Yunani dalam {{Alkitab|2 Timotius 3:16}} yang mengacu pada ilham ilahi ini adalah ''teopneustos'', yang secara harfiah berarti "diembuskan Allah".<ref>{{cite book |title=Hermeneutics: Principles and Processes of Biblical Interpretation |edition=ke-2 |last=Virkler |first=Henry A. |editor-last=Ayayo |editor-first=Karelynne Gerber |year=2007 |publisher=Baker Academic |location=Grand Rapids, USA |isbn=978-0-8010-3138-0 |page=21 }}</ref>
 
Sebagian kalangan percaya bahwa ilham ilahi membuat Alkitab yang ada sekarang ini [[Ketidakbersalahan Alkitab|bebas dari kesalahan]]. Kalangan lain percaya bahwa Alkitab bebas dari kesalahan dalam naskah-naskah aslinya saja, walau tak satu pun naskah asli Alkitab yang masih ada sampai sekarang. Ada pula kalangan yang percaya bahwa hanya Alkitab dalam terjemahan tertentu saja yang bebas dari kesalahan, misalnya [[Alkitab Versi Raja James]].<ref>{{cite web|work=[[Catechism of the Catholic Church]]|title=Inspiration and Truth of Sacred Scripture|url=http://www.vatican.va/archive/catechism/p1s1c2a3.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100909213651/http://www.vatican.va/archive/catechism/p1s1c2a3.htm|archivedate=9 September 2010}}(§105–108)</ref><ref>Second Helvetic Confession, [https://web.archive.org/web/20071203120450/http://www.creeds.net/reformed/helvetic/c01.htm ''Of the Holy Scripture Being the True Word of God'']</ref><ref>[[Chicago Statement on Biblical Inerrancy]], [http://www.reformed.org/documents/icbi.html ''teks daring'']</ref> Pandangan lain yang erat kaitankaitannya dengan keyakinan ini adalah [[infalibilitas Alkitab]] atau sifat bebas-salah-terbatas dari Alkitab, yakni pandangan yang mengatakan bahwa Alkitab bebas dari kesalahan selaku tuntunan menuju keselamatan, namun mungkin saja mengandung kesalahan sehubungan dengan hal-hal tertentu seperti sejarah, geografi, atau ilmu pengetahuan.
 
[[Kitab dalam Alkitab|Kitab-kitab yang diakui sebagai bagian dari Alkitab]] oleh Gereja Ortodoks, Gereja Katolik, dan gereja-gereja Protestan agak bervariasi, sementara umat Yahudi hanya mengakui kesahihan Alkitab Ibrani (kumpulan pustaka dalam Alkitab yang ditulis dalam bahasa Ibrani); meskipun demikian, ada banyak kitab yang diakui kesahihannya oleh semua pihak. Variasi-variasi dalam daftar kitab yang dianggap sahih ini merupakan cerminan dari rentang [[tradisi]] dan [[konsili ekumenis|konsili-konsili]] yang pernah diselenggarakan sehubungan dengan hal ini. Tiap-tiap versi daftar Kitab Suci Perjanjian Lama selalu memuat kumpulan [[Tanakh|Tanak]] ([[Taurat]]-[[nevi'im|Nabi]]-[[Ketuvim|Kitab]]), yakni [[Alkitab Ibrani]] atau kumpulan pustaka yang dianggap sahih oleh umat Yahudi. Selain kumpulan Tanak, Gereja Katolik dan Ortodoks menganggap kumpulan pustaka [[Deuterokanonika]] (kumpulan sahih kedua) sebagai kitab-kitab yang sahih dan layak dijadikan bagian dari Kitab Suci Perjanjian Lama. Kitab-kitab Deuterokanonika termuat dalam [[Septuaginta|Alkitab Septuaginta]] (terjemahan perdana Alkitab Yahudi dalam bahasa Yunani), namun dianggap [[Apokrifa Alkitab|apokrif]] (daif) oleh kalangan Protestan. Meskipun demikian, kitab-kitab ini dianggap sebagai dokumen-dokumen sejarah penting, yang dapat membantu orang memahami kosakata, tata bahasa, dan tata kalimat yang lazim digunakan pada zaman penulisannya. Beberapa versi terbitan Alkitab memuat kitab-kitab Deuterokanonika dan bagian-bagian dari kitab sahih yang dianggap apokrif di kalangan Protestan pada bagian tersendiri di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.<ref>Metzger/Coogan, ''Oxford Companion to the Bible''. hlm. 39.</ref> Kumpulan Kitab Suci Perjanjian Baru, yang ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]] (bahasa Yunani pasaran), terdiri atas 27 kitab yang diakui kesahihannya oleh semua denominasi Kristen.