Revisi per 20 Agustus 2018 09.32 sunting RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 83.102 suntingan k ←Suntingan 139.0.66.152 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Karsono Puguh Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Agustus 2018 09.15 sunting balikkan Karsono Puguh (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 18.754 suntingan k KA Kamandaka secara reguler beroperasi dengan rangkaian kelas eksekutif-ekonomi AC plus. Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 15: \| letak = km 39+065 lintas [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Tegal\|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon\|Cirebon]]<br>km 0+000 lintas '''Weleri'''–''Besokor'' \| nomor = 2501 \| line = [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]], [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya (reguler, premium, dan tambahan premium]], [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]], [[Kereta api Menoreh\|Menoreh~~]], [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka~~]], [[Kereta api Kertajaya\|Kertajaya]], [[Kereta api Matarmaja\|Matarmaja Tambahan]], dan [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan dan pembelian langsung di loket. Tersedia fasilitas ala bandara berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass.'' \| track = 5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) \| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] \| boardingpass = Ya Baris 25 ⟶ 26: Dahulu ke arah selatan, terdapat jalur kereta api cabang ke Dusun Besokor di [[Sidomukti, Weleri, Kendal\|Desa Sidomukti]] sepanjang 3,6 km (dibuka 1 April 1901). Tidak diketahui kapan atau mengapa jalur ini ditutup, namun kemungkinan karena dibongkar oleh [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun [[1943]] saat [[masa pendudukan Jepang]]. Saat itu, Jepang memang sedang mencari bahan material untuk [[Perang Dunia II\|perang]] sehingga banyak jalur kereta api di [[Indonesia]] dibongkar. Stasiun ~~Weleri~~ini ~~adalah~~merupakan stasiun ~~utama~~yang letaknya paling barat di [[Kabupaten ~~Kendal\|~~Kendal]] ~~(pengganti~~dan ~~dari~~menjadi stasiun utama di wilayah tersebut yang menggantikan [[Stasiun Kendal]]),. ~~stasiun~~Stasiun ini juga cukup ramai setiap harinya untuk melayani transportasi masyarakat yang akan bepergian antarkota di [[Jawa Tengah]] maupun kota-kota besar lainnya di [[Pulau Jawa\|Jawa]]. Namun sayangnya, kurang luasnya ruang tunggu penumpang serta kurang panjangnya peron baru untuk jalur 1 dan 2, serta peron jalur 3 stasiun kereta api, yang masih menggunakan peron lama dan pendek, cukup menyulitkan naik-turunnya penumpang, terlebih lagi tidak adanya atap peron (''overkapping''/kanopi) membuat penumpang sering kehujanan ketika hendak naik ataupun turun dari kereta api pada saat musim hujan tiba. ~~dan~~Tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya di stasiun ini juga akan dibuat peron tinggi & dibuat ''overkapping''/kanopi seperti di [[Stasiun Brebes]]. ~~Stasiun ini adalah stasiun paling barat di [[Kabupaten Kendal]].~~ Keunikan dari Stasiun ini adalah diputarnya lagu [[Gambang Semarang]] (varian Stasiun [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] yang lama) pada keberangkatan kereta, bukan kedatangan kereta. == Layanan kereta api == === Penumpang === ==== Kelas campuran (eksekutif-ekonomi AC plus) ==== * [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]], tujuan [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] ~~(terkadang ditambahkan kelas eksekutif)~~▼ ==== Kelas ekonomi AC premium ==== Baris 38 ⟶ 42: * [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang\|Malang]] via [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] * [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] ▲* [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]], tujuan [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] (terkadang ditambahkan kelas eksekutif) ==== Kelas ekonomi AC ==== Baris 52 ⟶ 55: == Jadwal kereta api == Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Weleri '''per 71 ~~Juni~~Agustus 2018 (revisi Gapeka 2017).''' * '''KA Reguler''' {\| class="wikitable sortable" Baris 64 ⟶ 67: \| 202 \|\| [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| Ekonomi AC \|\|05.32\|\|05.36 \|- \| 225/224 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] \|\| (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus\|\|05.47\|\|05.50 \|- \| 408 \|\| rowspan=2\|[[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| rowspan=2\|Lokal Ekonomi AC Plus\|\|06.31\|\|06.34 Baris 72 ⟶ 75: \| 149 \|\| [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\|08.37\|\|08.40 \|- \| 223/226 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus \|\|08.43\|\|08.47 \|- \| 407 \|\| [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \|\|[[Stasiun Brebes\|Brebes (BB)]] \|\| Lokal Ekonomi AC Plus \|\|09.28\|\|09.31 \|- \| 229/228 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] \|\| (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus \|\|11.47\|\|12.11 \|- \| 402 \|\| [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| Lokal Ekonomi AC Plus \|\|11.50\|\|11.52 Baris 84 ⟶ 87: \| 201 \|\| [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC \|\|13.51\|\|13.54 \|- \| 227/230 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus \|\|13.56\|\|13.59 \|- \| 406 \|\| rowspan=3\|[[Kereta api Kaligung\|Kaligung]]\|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| rowspan=3\|Lokal Ekonomi AC Plus \|\|14.10\|\|14.12 Baris 92 ⟶ 95: \| 405 \|\| 17.08 \|\| 17.10 \|- \| 233/232\|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] \|\| (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus \|\|17.48\|\| 17.51 \|- \| 404\|\| [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| Lokal Ekonomi AC Plus \|\| 18.24 \|\| 18.27 Baris 104 ⟶ 107: \| 7073 \|\| [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Tegal\|Tegal (TG)]] \|\| Lokal Ekonomi AC Plus \|\|20.13\|\|20.16 \|- \| ~~7069~~ 231/234\|\| [[Kereta api ~~Tawang Jaya~~Kamandaka\|~~Tawang Jaya Premium~~Kamandaka]] \|\| [[Stasiun ~~Pasar~~Semarang ~~Senen~~Tawang\|~~Jakarta~~Semarang ~~Pasar Senen~~Tawang (~~PSE~~SMT)]] \|\| Eksekutif & Ekonomi AC ~~Premium~~Plus \|\|21 20.0546 \|\|21 20.0852 \|- \| ~~231/234~~7069 \|\| [[Kereta api ~~Kamandaka~~Tawang Jaya\|~~Kamandaka~~Tawang Jaya Premium]] \|\| [[Stasiun ~~Semarang~~Pasar ~~Tawang~~Senen\|~~Semarang~~Jakarta ~~Tawang~~Pasar Senen (~~SMT~~PSE)]] \|\| ~~(Eksekutif & )~~Ekonomi AC ~~Plus~~Premium \|\| 21.25 05\|\| 21.5008 \|- \| 7074 \|\| [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| Lokal Ekonomi AC Plus \|\| 22.08 \|\|22.10

Stasiun Weleri: Perbedaan antara revisi