Abad Pertengahan Awal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 209.59.90.224) dan mengembalikan revisi 13337457 oleh HsfBot
Baris 1:
[[Berkas:Europe 814.svg|jmpl|500px|Eropa pada abad pertengahan awal setelah kematian [[Karel yang Agung]].]]
 
'''Abad PeßrtengahanPertengahan Awal''' adalah periode dalam [[sejarah Eropa]] yang berlangsung dari abad ke-5 hingga abad ke-10. Periode ini dimulai setelah kemunduran [[Kekaisaran Romawi]] dan digantikan oleh [[Abad Pertengahan Tinggi]] (1001–1300). Pada periode ini, tren-tren yang dimulai pada masa klasik berlanjut, seperti berkurangnya jumlah penduduk (terutama di wilayah perkotaan), penurunan perdagangan, dan meningkatnya imigrasi. Periode ini diberi label "[[zaman kegelapan]]" karena sedikitnya karya sastra dan budaya yang dihasilkan di [[Eropa Barat]] pada masa itu. Namun, [[Kekaisaran Romawi Timur]] berhasil bertahan, walaupun pada abad ke-7 [[kekhalifahan]] [[Islam]] menaklukan banyak wilayah Romawi. Istilah "zaman kegelapan" tidak tepat bila diaplikasikan di [[Semenanjung Iberia]] karena pada masa itu seni, budaya, dan ilmu pengetahan berkembang pesat di [[Kekhalifahan Kordoba]].<ref>Daniel Eisenberg, "No hubo una edad media española," in ''Propuestas teorico-metodológicas para el estudio de la literatura hispanica medieval'', ed. Lillian van der Walde (Mexico: Universidad Autónoma Metropolitana - Iztapalapa, 2003, https://web.archive.org/web/*/http://users.ipfw.edu/jehle/deisenbe/Other_Hispanic_Topics/NOHUBOUN.htm)</ref>
 
Tren-tren tersebut berubah pada periode berikutnya. Pada tahun 800, gelar "Kaisar Romawi" dipulihkan kembali di Eropa Barat oleh [[Karel yang Agung]]. Agrikultur sistematis Eropa kembali muncul dalam bentuk [[sistem feudal]], yang menghasilkan inovasi seperti [[rotasi tanaman|sistem tiga ladang]] dan alat pembajak sawah yang berat. Migrasi suku-suku mulai stabil, walaupun wilayah utara masih terkena dampak perluasan wilayah [[Viking]].